TUGAS 5

BAHAN BAKAR & PEMBAKARAN

Oleh:
Kelompok A6

NO

NAMA

NIM

1.

Ginanjar Saputra

3334130779

2.

Hany Kusumawati

3334131303

3.

Dea Anggraheni P. 3334132493

4.

Aditha Yolanda

3334130321

5.

Yudhi Primayuda

3334131977

TTD

JURUSAN TEKNIK METALURGI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON BANTEN
2014

Tugas 5 BBP A6 | 2

SOAL 1
Producer gas dengan komposisi CO 29%, H2 12%, CO2 5%, N2 54% dibakar dengan
menggunakan udara kering. Diketahui:
Cm N2, O2, CO = 0.302 + 0.000022T (kcal/m3)
Cm H2O
= 0.373 + 0.000050T
Cm CO2
= 0.406 + 0.000090T
Cm H2
= 0.301 + 0.000020T
CV CO
= 67623 kcal/kmol (net)
CV H2
= 57800 kcal/kmol (net)
Ditanyakan:
a) Temperatur api teoritis yang dicapai
b) Temperatur api teoritis yang dicapai jika digunakan udara berlebih 10%
c) Temperatur api teoritis yang dicapai jika udara berlebih mengalami pemanasan awal 300C
d) Apakah kesimpulan Anda dari hasil-hasil perhitungan di atas?
JAWAB:
m3

O2 (m3)
(1/2)(0.29)
= 0.145
(1/2)(0.12)
= 0.06

Reaksi

CO

0.29 2CO + O2 2CO2

H2

0.12 2H2 + O2 2H2O

CO2 0.05 CO2 dari p.gas

N2
0.54 N2 dari p.gas
Total

O2 diperlukan dari udara

Volume udara teoritis

CO2 (m3)
(2/2)(0.29)
= 0.29

H2O (m3)

N2 (m3)

(2/2)(0.12)
= 0.12
= 0.05

= 0.205

= 0.34

= 0.12

= 0.54
= 0.54

= 0.205 m3 0.21%
= 0.205/0.21 = 0.9762

Perhitungan volume dan komposisi gas buang:

Volume (m3)
H2O dari reaksi

= 0.34

Komposisi (%)
(100%)(0.12)/1.7712
= 6.775%
(100%)(0.34)/1.7712
= 19.196%

= 1.3112
= 1.7712

(100%)(1.3112)/ 1.7712
= 74.029%
= 100%

= 0.12

CO2 dari reaksi & p.gas

N2 dari p.gas
N2 dari udara = (0.79)(0.9762)

= 0.54
= 0.7712

N2 total
Total volume gas buang

a) Temperatur api teoritis yang dicapai

CVi (kcal/kmol)
CO
67623
H2
57800

CV producer gas
(kcal)
(0.29)(67623)/22.4 = 875.4763
(0.12)(57800)/22.4 = 309.6429
= 1185.1192

Panas sensibel bahan bakar dan udara tidak diketahui, sehingga Hf dan Ha diabaikan.

Tugas 5 BBP A6 | 3

CO2
H2O
N2
Total

= (0.34)(0.406 + 0.000090T)T
= (0.12)(0.373 + 0.000050T)T
= (1.3112)(0.302 + 0.000022T)T

= 0.1384T + 0.0000306T2
= 0.0448T + 0.000006T2
= 0.396T + 0.0000269T2
= 0.5792T + 0.0000635T2

b) Temperatur api teoritis yang dicapai jika digunakan udara berlebih 10%
Volume udara teoritis
= 0.9762 m3
10% lebihan udara udara = (0.1)(0.9762)
= 0.09762 m3
Volume udara berlebih = 0.9762 + 0.09762 = 1.07382 m3
Volume gas buang (m3)
H2O dari reaksi
CO2 dari reaksi & p.gas
O2 dari lebihan udara = (0.21)(0.09762)
N2 dari p.gas
N2 dari udara berlebih = (0.79)(1.07382)
N2 total
Total volume gas buang

= 0.12
= 0.34
= 0.0205
= 0.54
= 0.8483
= 1.3883
= 1.8688

Panas sensibel bahan bakar dan udara tidak diketahui, sehingga Hf dan Ha diabaikan.

CO2
H2O
N2 + O2
Total

= (0.34)(0.406 + 0.000090T)T
= (0.12)(0.373 + 0.000050T)T
= (1.3883+0.0205)(0.302 + 0.000022T)T

= 0.1384T + 0.0000306T2
= 0.0448T + 0.000006T2
= 0.4255T + 0.000031T2
= 0.6087T + 0.0000676T2

Tugas 5 BBP A6 | 4

c) Temperatur api teoritis, jika udara berlebih mengalami pemanasan awal 300C
Panas sensibel bahan bakar
tidak diketahui.
Panas sensibel udara berlebih yang dipanaskan 300C, yaitu:

Sehingga

d) Apakah kesimpulan Anda dari hasil-hasil perhitungan di atas?

Kehadiran udara berlebih dalam pembakaran producer gas menyebabkan turunnya
temperatur api teoritis.
Namun, apabila producer gas dengan udara berlebih tersebut dipanaskan terlebih dahulu,
temperatur api teoritis justru mengalami peningkatan. Ini diakibatkan jumlah panas
masukan menjadi lebih besar; adanya pengaruh dari panas sensibel udara
.

SOAL 2
Minyak bakar mempunyai analisa ultimat sebagai berikut: C 81.52%, H 11.01%, S 0.55%, O
6.12%, N 0.80% dibakar dengan menggunakan udara berlebih 8%. Udara dalam kondisi lembab
yang mengandung 21 gram uap air per m3 udara kering. Hitunglah temperatur api teoritis yang
dicapai jika perhitungan nilai kalori bersih minyak bakar tersebut menggunakan pendekatan:
a) Formula Dulong (cal/kg)
b) Formula US Bureau of Mines, jika diketahui densitas relatif minyak bakar = 0.966
Cm N2, O2
= 0.302 + 0.000022T (kcal/m3)
Cm H2O
= 0.373 + 0.000050T
Cm CO2, SO2
= 0.406 + 0.000090T
Panas penguapan air = 539 kcal/kg
1 cal
= 4.186 Joule
JAWAB
Reaksi
C + O2 CO2
2H2 + O2 2H2O

O2 (kg)
(32/12)(0.8152)
= 2.1739
(32/4)(0.1101)
= 0.8808

CO2 (kg)
(44/12)(0.8152)
= 2.9891

H2O (kg)

(36/4)(0.1101)
= 0.9909

SO2 (kg)

Tugas 5 BBP A6 | 5
(32/32)(0.0055)
= 0.0055
= 3.0602

S + O2 SO2
Total

= 2.9891

O2 diperlukan reaksi
O2 dalam minyak bakar
O2 diperlukan dari udara
Berat udara diperlukan
Densitas udara (STP)
Volume udara teoritis /kg minyak
Kelebihan udara 8%
Vol. udara berlebih /kg minyak
H2O dalam udara berlebih
Persen H2O dalam udara berlebih
Volume udara berlebih kering
Volume udara berlebih lembab

=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

= 0.9909

3.0602 kg
0.0612 kg
3.0602 0.0612
=
(2.999)/(0.232)
=
3
1.293 kg/m
(12.9267)/(1.293)
=
(0.08)(9.9974)
=
9.9974 + 0.7998
=
(22.4)(0.021)/(18)
=
(100%)(0.0261)/(10.7972)=
(100 0.0024)%
=
(10.7972)/(0.999976)
=

Volume gas buang (m3)

H2O dari reaksi = (22.4)(0.9909)/(18)
H2O dari udara lembab = 10.7975 10.7972
H2O total
CO2 dari reaksi = (22.4)(2.9891)/(44)
O2 dari lebihan udara = (0.21)(0.7998)
N2 dari minyak bakar = (22.4)(0.008)/(28)
N2 dari udara berlebih = (0.79)(10.7972)
N2 total
SO2 dari reaksi = (22.4)(0.011)/(64)
Total volume gas buang

= 1.2331
= 0.0003
= 1.2334
= 1.5217
= 0.2108
= 0.0064
= 8.5298
= 8.5362
= 0.0039
= 11.506

a) Formula Dulong
(

)
(

(64/32)(0.0055)
= 0.011
= 0.011

2.999 kg 23.2% O2
12.9267 kg
9.9974 m3
0.7998 m3
10.7972 m3
0.0261 m3
0.0024%
99.9976 % 10.7972 m3
10.7975 m3

Tugas 5 BBP A6 | 6
CO2 + SO2
H2O
N2 + O2

= (1.5217 + 0.0039)(0.406 + 0.000090T)T

= (1.2334)(0.373 + 0.000050T)T
= (8.5362 + 0.2108)(0.302 + 0.000022T)T
Total

= 0.6194T + 0.000137T2
= 0.4601T + 0.000062T2
= 2.6416T + 0.000192T2
= 3.7211T + 0.000391T2

b) Formula US Bureau of Mines, diketahui d = 0.966

CO2 + SO2
H2O
N2 + O2

= (1.5217 + 0.0039)(0.406 + 0.000090T)T

= (1.2334)(0.373 + 0.000050T)T
= (8.5362 + 0.2108)(0.302 + 0.000022T)T
Total

= 0.6194T + 0.000137T2
= 0.4601T + 0.000062T2
= 2.6416T + 0.000192T2
= 3.7211T + 0.000391T2