Anda di halaman 1dari 4

MEMPERBESAR BATAS UKUR ALAT UKUR VOLTMETER

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengukur tahanan dalam (Rm) dari alat ukur voltmeter DC.
2. Mahasiswa dapat memperbesar batas ukur voltmeter DC dengan factor kelipatan n=2
sampai 10 kali kelipatan normal.
3.

Mahasiswa dapat membuat skala batas ukur voltmeter yang telah diperbesar batas

ukurnya.
B. Teori Singkat
Memperbesar batas ukur voltmeter sepertinya membagi tegangan dalam dua bagian.
Dengan menambahkan tahanan (RS) di luar meter yang dipasang secara seri dengan tahanan
meter maka akan dapat dilaksanakan pekerjaan itu.
Untuk menentukan kelipatan perbesaran batas ukur tentu harus diketahui dulu tahanan
dalam meter (Rm). Seberapa besar kelipatan yang dikehendaki (n), umpama n =2 maka
tegangan pada meter sama dengan setengahnya. Dan tahanan seri yang dipasangkan,
besarnya sama dengan tahanan dalam meter (Rm). Dari perbesaran batas ukur ini didapatkan
rumus:
Rs = Rm ( n 1 ) dan skala penuh baru dari meter adalah : Vb = Vm / n
Keterangan

: Rs

= tahanan seri ();

= factor kelipatan ;

Rm

= tahanan dalam meter ();

Vb

= skala penuh meter baru (volt);

Vm

= skala penuh meter (volt).

C. Alat dan Bahan


1. DC power supply;
2. Voltmeter DC;
3. Multimeter SANWA;
4. Decade Resistor;
5. Saklar dua kutub;
6. Kabel penghubung;
7. Papn rangkaian.

E. Langkah Kerja
A. Pengukuran tahanan dalam meter:
1. Rakitlah alat dan bahan seperti pada gambar no. 2, dengan kedudukan saklar pada posisi
off, dan ambil batas ukur meter BU = 6 volt;
2. Hidupkan power supply, pindahkan posisi saklar ke posisi 1, kemudian atur power
supply sehingga voltmeter menunjukkan skala penuh ( 6 volt );
3. Pindahkan saklar ke posisi 2 dan amati penunjukan meter, jika belum menunjukkan
setengahnya (3 volt, setengah simpangan penuh), atur tahanan decade sehingga voltmeter
menunjukkan 3 volt;
4. Kemudian catat hasil tahanan decade Rd = . , ini menunjukan besarnya tahanan
dalam meter (Rm);
5. Pindahkan saklar ke posisi off, dan off-kan power supply, kemudian hitung besarnya
nilai RS dengan rumus RS = Rm ( n 1 ), yang akan digunkan untuk memperbesar batas
ukur meter.
B. Memperbesar Batas Ukur Voltmeter
`

1. Gunakan rangkaian seperti pada gambar 2 dengan ketentuan harga RS dengan n = 2;


2.

Hidupkan power supply, pindahkan posisi saklar ke 1, dan atur power supply

menunjukkan skala penuh ( 6 volt ), kemudian pindahkan saklar pada posisi 2. Catat hasil
penunjukan meter dan masukkan ke dalam tabel pengamatan pada kolom Vb = 5,5 volt. Jika
Vb belum menunjukan 0,5 x Vm maka aturlah RS sehingga Vbp menunjukan 0,5 x Vm;
3. Kemudian cata harga Rsp (Rs perbaikan) masukan ke dalam tabel percobaan;
4. Hitung harga perbedaan antara Vb dengan Vb perbaikan ( n=2 , Vbp = 0,5. Vm);
5. Lakukan percobaan ini seterusnya dengan ketentuan n=3, dan seterusnya. Dan ikuti
langkah-langkah di atas;
6. Setelah selesai kemasi alat dan bahan, kembalikan ke tempat semula;
7. Hitung % kesalahan dengan formula %Kes = (Rs Rsp)/ (Rs) x 100 %, atau (Vb Vbp) /
(Vb) x 100 % masukan dalam tabel percobaan.

F. Hasil Percobaan
a. Tabel Pengamatan 1 (Pengukuran tahanan dalam voltmeter)
n:

2
11

RS ()

3
22

4
33

5
45

6
56

678
791
3
6
9
2
5
b. Tabel pengamatan 2 (Memperbesar batas ukur voltmeter)
Vm
n

(vol

t)
6

RS
()
113
22
6
33
9
45
2

904

10
101
7

Vb

Vbp

Rs

Vb -

Rs

(vol

(vol

Vbp

Rsp

t)
3

t)
3

(volt)
0

()
0

1,5

()
113
33

0,5

-114

25

1,5

0,75

0,75

-420

50

0,875

-1448

70

1,25

2
76

0,37

6
19

00

%
Kes
0

G. Analisa Data
Table hasil percobaan di atas menunjukkan bahwa semakin besar rs yang kita berikan
maka akan semakin besar pula batas ukur dari suatu Voltmeter tergantung berapa kali lipat
batas ukur Voltmeter tersebut akan diperbesar (n=1,2,3,4n). pda table diats juga dapat
dilihat bahwa semakin besar batas ukur dinaikkan maka semakin besar pula persentase
kesalahan Voltmeter tersebut. Ini menunjukkan bahwa perbesaran batas ukur suatu alat ukur
dapat memperbesar persentase kesalahhannya.

H. Kesimpulan dan Saran

Dari percobaan di atas dapat disimpulkan, bahwa sebuah alat ukur voltmeter DC dapat
diperbesar batas ukurnya yaitu dengan menambah nilai tahannannya atau menambah nilai
RS-nya. Perbesaran tersebut dapat dilakukan sampai beberapa kali lipat dan tentunya semakin
besar tahanan Rs yang di berikan maka akan semakin besar pula bats ukur yang di dapatkan.
Namun semakin besar bats ukur yang dihasilkan maka akan semakin besar pula persentase
kesalahannya, untuk itu perbesaran alat ukur ini tidak di lakukan untukj keperluan sehari-hari
atau di pabrik-pabrik karena mempertimbangkan persentase kesalahan yang semakin
meningkat, kegiatan ini hanya untuk pembuktian laboratorium atau workshop saja, bukan
untuk di publikasikan atau di terapkan dalam dunia industri.
Apabila pada saat percobaan terdapat beberapa hal yang berbeda maka itu adalah hal yang
lumrah terjadi karena pada percobaan ini kita masih menggunakan alat yang berbasis
analog.yang memungkinkan terjadinya sedikit perbedaan antara teori dengan hasil percibaan
langsung.

Anda mungkin juga menyukai