Anda di halaman 1dari 4

PRAKTEK

INDUSTRI
CV.
PUKAPLIN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan teknologi dan peradaban manusia yang
sangat penting maka kebutuhan listrik menjadi penting hampir di segala
bidang, mulai dari masyarakat bawah sampai ke masyarakat lapisan atas,
listrik jadi kebutuhan utama sebab energi bisa dikonversikan ke bentuk lain
sesuai kebutuhan. Tenaga listrik adalah hal utama yang diperlukan dalam
industri jasa karena banyak peralatan yang beroperasi dengan tenaga listrik.
Listrik sangat penting dalam setiap kehidupan manusia, tapi juga dapat
menimbulkan bahaya jika terjadi kecelakaan. Oleh karena itu dalam
merancang instalasi listrik untuk gedung juga memerlukan perencanaan
khusus.
Instalasi

listrik

dalam

gedung

dapat

dikatakan

aman

jika

sudah memenuhi standar yang ditetapkan dalam skala internasional. Banyak


hal yang perlu diperhitungkan pada

saat pemasangan instalasi listrik,

misalnya tentang grounding, jenis kabel yang digunakan, bentuk gedung, dan
masih banyak lagi. Hal penting yang perlu diutamakan pada instalasi listrik
gedung adalah sistem keselamatan jika suatu saat terjadi emergency. Sistem
instalasi listrik tidak boleh membahayakan manusia, memiliki cukup tenaga
untuk mensupply semua bagian gedung. Kalau semua standar sudah dapat
dilaksanakan, maka instalasi listrik gedung dapat dinyatakan lulus verifikasi.
Kualitas instalasi listrik sangat bergantung pada pelaksanaan dan
penerapan standart peraturan instalasi listrik, yaitu PUIL 2000 dan peraturan
lain yang menunjang. Tujuan dari pemberlakuan peraturan tersebut adalah
untuk menjamin keselamatan manusia, ternak dan harta benda, serta
syarat utama penyediaan tenaga listrik dapat dilaksanakan secara aman,
andal dan akrab lingkungan. Tetapi setelah jangka waktu tertentu instalasi
listrik diduga akan mengalami perubahan parameter listrik, baik secara
kualitas maupun kuantitas.

D3 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PRAKTEK
INDUSTRI
CV.
PUKAPLIN
Pemasangan instalasi listrik di rumah tangga idealnya harus mengikuti
standar yang berlaku. Hal ini bertujuan supaya produsen energi listrik
dan pelanggan terhindar dari kerugian. Salah satu usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan keamanan adalah dengan membuat sistem pembumian
instalasi listrik rumah tangga. Baik tidaknya suatu sistem pembumian
dipenguruhi oleh sumber daya perancang dan instalatur instalasi listrik.
Pengetahuan akan standar dan peraturan yang berlaku sangatlah penting
dimiliki oleh seorang perancang dan instalatur

instalasi

listrik.

Di

perkotaan, jumlah perancang dan instalatur instalasi listrik lebih banyak


dan lebih terampil dibandingkan dengan di daerah ataupun di pedesaan,
sehingga ada dugaan bahwa sistem pembumian di daerah tidak sesuai dengan
standar yang berlaku saat ini.
Seiring berkembangnya waktu dan meningkatnya kebutuhan listrik
masyarakat, instalasi penerangan rumah pelanggan juga mengalami
perubahan baik secara kualitas maupun secara kuantitas. Yaitu makin
menurunnya kualitas instalasi listriknya, dan perubahan kuantitas titik
bebannya, akibat dari perubahan keduanya sangat berpengaruh

terhadap

kelayakan instalasi dan keselamatan pemakainya. Dapat diperkirakan bahwa


pada umumnya pelanggan tidak ahli dalam bidang listrik. Akibat dari
ketidaklayakan instalasi dapat menimbulkan kecelakaan.
B. BATASAN MASALAH
Berdasarkan kegiatan yang kami lakukan dan data yang kami peroleh,
maka dalam penyusunan laporan ini mengambil batasan masalah yang akan
dilaporkan yaitu: Pemasangan Instalasi Listrik Sistem Inbow
C. TUJUAN PRAKTEK INDUSTRI
Adapun tujuan dari pelaksanaan praktek industri adalah sebagai
berikut:
1. Untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman mahasiswa
sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

D3 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PRAKTEK
INDUSTRI
CV.
PUKAPLIN
2. Untuk menambah wawasan sebagai kelengkapan teori yang diperoleh
di perguran tinggi.
3. Untuk mendapatkan masukan atau umpan balik guna memperbaiki
serta mengembangkan hal-hal yang dianggap perlu terutama yang
menyangkut realisasi mata kuliah yang didapatkan.
4. Untuk menambah ilmu pengetahuan serta pengalaman yang belum
pernah didapatkan sebelumnya.
5. Lebih menambah ilmu pengetahuan tentang pemasangan instalasi
listrik sistem inbow.
6. Mengetahui fungsi alat-alat yang digunakan

dalam pemasangan

instalasi listrik sistem inbow.


7. Mengetahui cara pemasangan instalasi listrik sistem inbow.
D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Pelaksanaan praktek industri pada CV. PUKAPLIN di Kecamatan
Panakkukang Kota Makassar, tepatnya di

Jl. AP. Pettarani 3/ Jl.Usman

Dg.ngalle No. 15 Makassar di Kelurahan Tamamaung dilaksanakan mulai


pada tanggal 07 September 2015 sampai dengan tanggal 10 Oktober 2015.
E. METODE PENYUSUNAN LAPORAN
Dalam penyusunan laporan praktek industri ini, disusun berdasarkan
peninjauan langsung ke lapangan dan berbagai data yang diperoleh selama
praktek industri yang dilaksanakan di CV. PUKAPLIN.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memberikan uraian yang lebih rinci dari batasan masalah di
atas, maka di dalam penulisan laporan praktek industri ini penulis membuat
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan, lokasi dan jangka waktu,
pembatasan masalah, metode pengumpulan data dan sistematika laporan.
BAB II : TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini membahas sejarah singkat perusahaan/Instansi tempat
Praktek Industri.
BAB III : KAJIAN TEORI

D3 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PRAKTEK
INDUSTRI
CV.
PUKAPLIN
Pada bab ini membahas mengenai teori dasar penunjang kegiatan
praktek di lapangan.
BAB IV : HASIL KEGIATAN
Pada bab ini membahas mengenai kegiatan-kegiatan utama kami
dalam praktek kerja lapangan, beserta teori-teori pendukung.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran dari hasil
laporan kerja praktek.

D3 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Anda mungkin juga menyukai