pada ibu
dengan komplikasi post
partum
Oleh :
Endang
Wartini,S.Pd.,S.ST.M.MKes
Infeksi nifas :
perineum
vulva/vagina
endometrium
ETIOLOGI :
Keadaan yang kurang bersih dan tindakan
pencegahan infeksi yang kurang baik.
CARA TERJADINYA INFEKSI:
1.Tangan pemeriksa atau penolong yang tertutup
sarung tangan pada pemeriksaan dalam atau
operasi membawa bakteri yang sudah ada dalam
vagina kedalam uterus, kemungkinan lain bahwa
sarung tangan atau alat-alat yang dimasukkan
kedalam jalan lahir tidak sepenuhnya bebas dari
kuman.
METRITIS
Pengertian
Metritis adalah istilah yang digunakan untuk
mendiskripsikan suatu inflamasi akut atau kronis
dari kandungan. Metritis lebih sering di sebabkan
oleh bakteri infeksi uterine yang berkembang
pada periode post partum (Setelah partus
/kelahiran bayi), abortus dan perdarahan. Hal ini
erat hubungannya dengan sisa janin atau
plasenta.
Etiologi
Metritis biasanya didapat dari infeksi pada saat
proses kelahiran dan abortus, atau segera sesudah
itu. Pengambilan selaput janin, janin mati, darah dan
eksudat dapat memberikan kesempatan bakteri untuk
masuk terutama ketika serviks terbuka. Kadangkadang infeksi disebabkan oleh instrumen/alat yang
tidak steril dan kurang tepat penggunaannya.
Tanda-tanda
Pada fase akut :
*
Terjadi panas
Depresi
(Lochea berbau)
Ada kalanya terjadi penebalan, sehingga kandungan
dapat dipalpasi melalui dinding perut. Ukuran
abnormal atau kepadatan uterus ini bisa dilihat dari
hasil pemeriksaan radiografi.
Lanjutan:
Pada pemeriksaan ultrasonografi mungkin tampak
pengumpilan cairan pada uterus, sisa jaringan fetus
dan atau plasenta, seperti halnya kumpulan cairan di
cavum abdomen pada kasus ruptura uteri.
Tes darah lengkap memperlihatkan produksi sel
darah putih yang berlebihan. Leucosit juga
ditemukan, riwayat seringnya terdapat perdarahan
yang lama tanda endometrium mengalami metritis
kronis.
Tidakan
Tindakan yang paling sering dilakukan adalah
ovariohistrektomi dengan bantuan cairan dan elektrolit
melalui IV.
Tindakan yang menudukung untuk metritis akut
meliputi penambahan cairan parenteral dan
pemberian antibiotik jangka panjang.
Pemberian oksitocin dosis kecil secara berulang dapat
menstimulasi dan mempertahankan kontraksi uterus
sehingga dapat membantu mengeluarkan isi uterus.
Macam-macam metritis
1) Endometritis
Peradangan pada endometrium, yaitu lapisan
sebelah dalam pada dinding rahim, yang terjadi
akibat infeksi.
Type endometritis:
a.
b.
Penyebab :
Microorganisme
- Compylobacter foetus
- Brucella
- Trichomonas foetus
Bacteri oportunistik spesifik
- Corynebacterium pyogenes
- Eschercia coli
- Fusobacterium necrophorum.
Gejala klinis
-
Rahim membesar.
Terapi :
- Antibiotik sistemik
- Irigasi rahim
- Injeksi prostaglandin untuk menginduksi uterus.
- pasien diisolasi, untuk kelancaran pengaliran lochea
pasien boleh diletakkan dalam posisi fowler juga
uterustonika.
- Pasien diminta minum banyak.
2) Miometritis
Adalah radang miometrium
Gejala :
- Demam
- Uterus nyeri tekan
- Perdarahan vaginal
- Nyeri perut bawah lochia berbau, purulen.
3) Parametritis
Infeksi jaringan pelvis
Gejala
Suhu tinggi menetap lebih dari seminggu disertai
rasa nyeri dikiri atau kanan dan nyeri pada
pemeriksaan dalam.
4) Peritonitis
Pengobatan secara umum:
pembiakan (kultur) dan sekret vagina, luka oprasi
dan darah serta uji kepekaan untuk mendapatkan
antibiotika yang tepat dalam pengobatan.
TROMBOFLEBITIS
Perluasan infeksi nifas yang paling sering ialah
perluasan atau invasi microorganisme patogen yang
mengikuti aliran darah di sepanjang vena dan
cabang-cabangnya sehingga terjadi tromboflebitis
KLASIFIKASI
1. Pelviotromboflebitis
2. Tromboflebitis femoralis
PELVIOTROMBOFLEBITIS
DEFINISI
Infeksi nifas yang mengenai vena-vena dinding uterus
dan ligamentum latum, yaitu vena ovarika dekstra
karena infeksi pada tempat implantasi plasenta terletak
di bagian atas uterus ; proses biasanya unilateral.
Perluasan infeksi dari vena ovarika sinistra ialah ke
vena renalis, sedangkan perluasan infeksi dari vena
ovarika dekstra ialah ke vena kafa inferior.
ETIOLOGI
Disebabkan oleh kurangnya gizi atau mal
nutrisi, anemia, kurang personal hygiene,
trauma jalan lahir. Seperti partus lama atau
macet dan periksa dalam yang berlebihan
GEJALA
a. Nyeri, yang terdapat pada perut bagian bawah dan /
atau perut bagian samping, timbul pada hari ke 2 3
masa nifas dengan atau tanpa panas.
sangat
endometritis ).
bulan.
-
c. Gambaran darah
-
d.
KOMPLIKASI
PENANGANAN
Rawat inap
- Tirah baring untuk pemantauan gejala penyakit dan
mencegah emboli pulmonum
Terapi medik
- Pemberian antibiotika dan heparin jika terdapat
tanda / dugaan emboli pulmonum
Terapi operatif
- Pengikatan vena kava inferior dan vena ovarika jika
emboli septik terus berlangsung
TROMBOFLEBITIS FEMORALIS
DEFINISI :
Yaitu infeksi nifas yang mengenai vena vena pada tungkai,
misalnya vena femoralis, vena poplitea dan vena safvena
PENILAIAN KLINIK :
a. Keadaan umum tetap baik, suhu badan subfebris selama 7
-10 hari, kemudian suhu mendadak naik kira kira pada hari
ke 10 20, yang disertai dengan menggigil dan nyeri sekali.
b.
dan dingin,
pulsasi menurun.
PENANGANAN :
a.
Perawatan.
Kaki ditinggikan untuk mengurangi edema, lakukan
kompres pada kaki. Setelah mobilisasi kaki
c.
Terima kasih