Anda di halaman 1dari 4

Asuhan Keperawatan Penyakit Campak

Diagnosa

NOC

NIC

o
1

Resiko infeksi b.d. organisme Status imun


Indikator :
purulen
- Fungsi respirasi
- Suhu tubuh
- Riwayat imunisasi
DO : Badan demam panas,
- Riwayat screening infeksi
pembesaran KGB
- Intensitas jumlah antibodi
- Jumlah sel darah putih
DS : Klien merasakan lesu dan
lemas

Manajemen lingkungan
-

Lindungi pasien dengan menggunkan pembatas

bantalan di sisi-sisi
Sediakan tempat tidur dan lingkungan yang bersih

dan nyaman
Atur suhu ruangan sesuai suhu yang dibutuhkan

pasien
Batasi jumlah kunjungan
Sediakan ruangan tersendiri jika telah terindikasi

Perlindungan infeksi

20

Monitor tanda-tanda dan gejala sistemik dan local

dari infeksi
Monitor daerah yang mudah terinfeksi
Pertahankan teknik isolasi
Lindungi semua pengunjung dari

menular.
Pertahankan teknik asepsis untuk pasien yang

berisiko
Lakukan perawatan kulit untuk area yang oedem
Inspeksi kulit dan membran mukosa yang

penyakit

memerah, panas, atau kering


Tingkatkan intake nutrisi yang cukup
Anjurkan intake cairan
Anjurkan istirahat
Monitor perubahan tingkat energi / malaise
Anjurkan peningkatan mobilitas dan latihan

Kerusakan integritas kulit b.d Integritas Jaringan : Membran Manajemen tekanan


penurunan imunitas

Kulit dan Mukosa

DO : Muncul bercak merah Indikator :


disekujur tubuh pasien
DS : Klien mengatakan bahwa 4
hari yang lalu, bercak merah
mulai muncul di belakang

Suhu Jaringan
Hidrasi
Respirasi
Warna
Tekstur
Jaringan Perfusi

Anjurkan pasien untak menggunakan pakaian

yang longgar.
Hindari kerutan pada tempat tidur
Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap 2

jam sekali
Monitor kulit adanya kemerahan
Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
Monitor status nutrisi pasien

telinga, wajah, dan dalam mulut.


Kemudian menyebar keseluruh
3

tubuh.
Bersihan jalan nafas tidak efektif Status Pernapasan : Ventilasi
b.d. sekresi yang tertahan

Indikator :
-

Kenyamanan bernapas
Suara napas tambahan tidak
21

Pengaturan Jalan Napas


-

Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi


Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat
jalan nafas buatan

DO : Napas cuping hidung


mengalami batuk
Ketidakseimbangan nutrisi

ada
- Lakukan fisioterapi dada jika perlu
- Dispnea tidak ada
- Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
- Volume tidal IER
- Monitor status respirasi dan O2
- Tidak ada bunyi perkusi
Status nutrisi: intake makanan Pengontrolan Nutrisi

kurang dari kebutuhan tubuh

dan cairan

b.d. ketidakmampuan dalam

Indikator :

DS : Klien mengatakan
4

memasukkan, mencerna, dan


mengabsorpsi makanan.
DO : Tubuh klien lemas

Intake makanan di mulut


Intake di saluran makanan
Intake cairan di mulut
Intake cairan intravena
Intake nutrisi parenteral

Memantau ketepatan urutan makanan untuk

memenuhi kebutuhan nutrisi harian


Menetukan
makanan
pilihan

mempertimbangkan budaya dan agama


Memastikan bahwa makanan berupa makanan

dengan

yang tinggi serat untuk mencegah konstipasi

DS : Klien mengatakan tidak


nafsu makan
5

Kurang pengetahuan b.d.


keterbatasan paparan

Pengetahuan Proses Penyakit


- Kenal dengan nama penyakit
- Deskripsi dari proses penyakit
- Deskripsi dari penyebab atau

DO : Klien tidak mengetahui


tentang penyakit
DS : Klien mengatakan tidak
memiliki riwayat imunisasi

faktor kontribusi
Deskripsi dari faktor resiko
Deskripsi dari efek penyakit
Deskripsi dari tanda dan gejala
Deskripsi dari lazimnya

22

Mengajarkan Proses Penyakit


-

Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul

pada penyakit dengan cara yang benar.


Gambarkan proses penyakit dengan cara yang tepat
Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara

yang tepat
Hindarkan harapan yang kosong
Diskusikan pilihan terapi atau penanganan

Nyeri akut b.d. keterbatasan


agen injury
DO : Pembesaran KGB
DS : Klien mengatakan nyeri di
tenggorokan

jalannya penyakit
Deskripsi untuk

meminimalkan efek penyakit


Deskripsi dari komplikasi
Deskripsi dari tanda dan gejala

komplikasi
Deskripsi dari

Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala


untuk melaporkan pada pemberi perawatan
kesehatan dengan cara yang tepat

pencegahan

komplikasi
Tingkatan Nyeri
Indikator :
- Frekuensi nyeri
- Panjangnya episode nyeri
- Persen respon tubuh
- Ekspresi wajah saat nyeri
- Kegelisahan
- Berkeringat
- Hilangnya Nafsu makan

Manajemen Nyeri
-

Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif


termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,

kualitas dan faktor predisposisi.


Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Ajarkan teatang teknik nonfamakologi
Kaji tipe dan untuk menentukan intervensi
Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
Modifikasi metode kontrol nyeri sesuai dengan

respon pasien
Anjurkan untuk istirahat/tidur yang adekuat untuk
mengurangi nyeri

23

Anda mungkin juga menyukai