Anda di halaman 1dari 40

PLENO KELOMPOK 2

Anggota Tutorial

Aulia Olviana
Hilyati Ajrina
Iin Purnama Sari
Fakhmiyogi
Muhammad Adin Archietobias
Vira Weldimira
Anityo Nugroho
Bayu Raditya
Merry Dame Cristy
Lintang Brillianingtyas
Fani Nur Fajri Fauzi

SKENARIO 1

ETIOLOGI
Berdasarkan
etiologinya,
penyakit
dapat
diklasifikasikan
sebagai
penyakit
infeksi,
herediter , degeneratif, nutrisional, endokrin,
mental, imunologikal, dan neoplasma. Beberapa
penyakit dapat memiliki lebih dari satu kategori.
Contohnya carcinoma hepar yang biasanya
behubungan dengan dengan hepatitis B dan D,
dapat diklasifikasikan sebagai neoplasma dan
infeksi.
Infeksi dapat disebabkan oleh berbagai
mikroorganisme, seperti bakteri, virus, fungi,
dan parasit. Berbagai mikroorganisme tersebut
memiliki struktur dan karakteristik yang
berbeda.

Pembahasan
Etiologi Penyakit
Karakteristik dan Struktur Virus,
Parasit, Bakteri dan Fungi
Jejas, Adaptasi dan Kematian Sel
Karakteristik Neoplasma

Etiologi Penyakit
Klasifikasi etiologi
penyakit

Penyakit
Penyakit
Penyakit
Penyakit
Penyakit
Penyakit
Penyakit

Herediter
Kongenital
Toksik
Infeksi
Traumatik
Degeneratif
Imunologik

Penyakit
Penyakit
Penyakit
Penyakit
Penyakit
Penyakit
Penyakit

Neoplastik
Gizi
Metabolik
Molekuler
Psikogenik
Iatrogenik
Idiopatik

Virus

Pengertian
Klasifikasi
Struktur
Replikasi

Pengertian
parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi sel organisme biologis
dan bereproduksi di material hidup
dengan menginvasi dan
mengendalikan sel

Klasifikasi
Jenis virus :
Virus tumbuhan : virus ditularkan dengan cara kontak langsung
atau melalui vektor. Kerap masuk melalui cedera dalam daun
karena gosokan. Sejumlah besar virus ditularkan melalui
serangga. Virus memperbanyak diri di saluran cerna serangga
dan infeksi pada tumbuhan baru dapat terjadi setelah masa
inkubasi tertentu pada serangga.
Virus patogen untuk hewan : pada manusia dan hewan, virus
dapat menimbulkan penyakit cacar, rabies, campak, dan masih
banyak lagi. Ditularkan melalui kontak langsung atau vektor
serangga dan dimasukkan kedalam sel dengan cara fagositosis
atau pinositosis.
Virus bakteri : bakteriofag adalah virus yang menginfeksi
bakteri sebagai sel-sel hospes. Kehadiran bakteriofag
diisyaratkan oleh kekosongan dalam padang pertumbuhan
bakteri. Dalam suspensi bakteri, bakteriofag amat cepat
memperbanyak diri.

Struktur
Ukuran : satuan nm (nanometer)

Virus penting penyebab penyakit


berkisar antara 18 nm (parvovirus)
sampai 300 nm (poxvirus)
Virion (partikel virus) t.d.:

Genom asam nukleat : DNA atau RNA


Selubung protein : capsid
Membran : envelop

Replikasi

Bakteri
Pengertian
Klasifikasi
Nutrisi pertumbuhan bakteri

Pengertian

Klasifikasi
Eubakteri
Archabacteria

Bakteri Positif

Bakteri Negatif

NUTRISI
Terdiri dari senyawa
essensial:
tidak dapat
disintesissendiri
antara lain:

1) Air : - sebagai pelarut


-transport ke dalam
sel
- medium reaksi
dalam
sel (C) , terdiri dari :
2)
Karbon
= anorganik --------> CO2, karbonat
= organik --------> k.h (gula),
lemak, protein
3) Nitrogen :
-----> organik ( as.amino, protein)
-----> anorganik ( N2, NO3, NH3,
(NH4)2SO4 )

4) Energi, berupa:
- cahaya
- Kimia ===> anorganik (H2, H2S,
dll)
===> organik (KH, lemak,
protein)
5) Bahan tambahan(mineral):
-tidak dapat disintesis
-kebutuhannya spesifik baik jumlah
maupun jenisnya -----> setiap jenis M.O.
tidak sama
-Fungsinya: penyusun sel, pengatur tek.
Osmose, pengatur kadar H+,
pemiabilitas, redox potensial.

Tabel : elemen essensial


Elemen

Fungsi

Magnesium (Mg)

Katalisator enzimInti

Iron/besi (Fe)

sitokrom (koenzim) -----> respirasi


aerob

Cobalt (Co)

Komponen B12

Copper (Cu)

Kofaktor enzim oksidatif

Zinc (Zn)

Kofaktor enzim

Molybdenum (Mo)

Kofaktor enzim ------> nitrifikasi, fiksasi


N2

Sodium/natrium (Na)

Kation extra seluler

Phosphat (P)

Penyusun ATP (energi), penyusun


molekul

Sulfur (S)

Penyususn as.amino (cystein,


methionin)

Chlorine (Cl)

Anion extra dan intra seluler

Fungsi
nutrien:
1.

Sumber energi
= organik : KH, lemak, Protein
= anorganik : H2; H2S

2. Penyusun sel : protein, as. Amino, lemak, KH, vitamin


3. Sumber karbon
= Organik : KH, as. Organik, protein
= Anorganik : CO2, karbonat
4. Aseptor e- ===> penangkap e- -------> pengoksidasi : O2;
senyawa organik; NO3; NO2; N2O; SO4= , CO2 , Fe+3; dll
5. Sumber N =====> organik (protein) ; anorganik ( NH4;
NO3)
6. Faktor tumbuh ====> mineral; as. Amino, vitamin, dll

Penggolongan Mikroba berdasarkan kebutuhan


nutrien:
1. Bentuk nutrien:
= Holozoik ------> nutrien padat
= Holophitik ------> nutrien cair, jika
nutrien padat diuraikan lebih dulu secara
enzimatik-----> pencernakan ekstraseluler
2. Sumber Karbon (C)
= Autotrof ------> sumber C anorganik
(CO2 , karbonat)
= Heterotrof -----> Sumber C organik (KH,
protein, lemak):
parasit
dan saprofit

Sumber energi

Sumber karbon

Cahaya
Cahaya
Kimia
Kimia

Karbon anorganik
Karbon organic
Karbon anorganik
Karbon organik

Golongan

Fotoautotrof
Fotoheterotrof
Khemoautotrof
Khemoheterotrof

3. Kebutuhan O ======> sebagai aseptor H+/ e- akhir


@ Aerob ----------> perlu O2
= Mikroaerofil : O2 sedikit
=Kapnofil
: O2 < ; CO2 >
= Fakultatif anaerob : menyesuaikan lingkungan.
Ada O2 ------> aerob
Tidak O2 -------> anaerob.
@ Anaerob -------> Oksigen tidak dalam bentuk O2 , tetapi
dalam
bentuk senyawa yang mengandung O ( CO2; SO4=; NO3;
PO4=)

5. Sumber energi & sumber donor eSumber


energi

Donor e-

Golongan
Fotolitotrof

Anorganik
= H2O; NH3 dll

Algae biru, Bakteri sulfur

Cahaya

Organic
= KH, Protein dll.

Fotoorganotrof
* Bakteri ungu

Reaksi Kimia

Anorganik
= H2O; NH3 dll

Cahaya

Reaksi Kimia

Khemolitotrof
* Bakteri belerang, Bakteri besi
* Bakteri hidrogen

Organic
Khemoorganotrof
= KH, Protein, lemak, * Bakteri nitrat, Bakteri saprofit
dll
* Fungi, Protozoa

Perkembangbiakan Bakteri
Bakteri berkembang biak dengan pembelahan biner
Menhasilkan 2 sel anak yang sama

Pertumbuhan bateri
Pertumbuhan sel ======> pertambahan:
unsur-unsur penyusun sel
Bagian-bagian sel -------> ditandai dengan :
= pertambahan ukuran
= pembelahan sel ----------> Jumlah sel bertambah
---------> Populasi

Parasit
Pengertian
Klasifikasi

Pengertian
suatu yang hidup dalam organisme
lain yang cenderung bersifat
merugikan

Klasifikasi
Metazoa
Protozoa

Fungi
Pengertian
Klasifikasi
Struktur

Pengertian
mikroorganisme yang termasuk
golongan eukariotik dan tidak
termasuk golongan tumbuhan.

Klasifikasi

Zygomycetes
Ascomycetes
Basidiomycetes
Deutromycetes

Struktur
tidak berklorofil
mempunyai hifa,
Miselium

Jejas dan Adaptasi Kematian


Sel

Hiperflasia
Metaplasia
Atrofi
Hipertrofi

Karakteristik Neoplasma
Neoplasma, secara harafiah berarti
pertumbuhan baru, dan menurut
definisi Willis adalah suatu massa
abnormal jaringan yang
pertumbuhannya berlebihan dan tidak
terkoordinasi dengan pertumbuhan
jaringan normal serta terus demikian
walaupun rangsangan yang memicu
perubahan tersebut telah berhenti.

NEOPLASMA : " TUMOR " (ONCOS)


Terdapat pada tubuh karena massa neoplastik
* jinak
* ganas & kanker

Willis :
Massa jaringan yang pertumbuhannya tidak
terkoordinasi oleh jaringan normal serta tetap tumbuh
dengan cara yang berlebihan sesudah berhentinya
rangsangan

TATA NAMA
Tumor JINAK dibentuk dengan menambahkan akhiran
" -OMA " pada jenis sel dimana tumor tersebut berasal
Contoh:
jaringan ikat : Fibroma
tulang rawan : Chondroma
Tumor GANAS dibentuk dengan menambahkan akhiran
CARCINOMA atau SARCOMA, tergantung pada
asal sel tumor
epitelial : CARCINOMA carcinoma mammae
Jaringan ikat : SARCOMA fibrosarcoma

PAPILLOMA
Berasal dari epitel permukaan kulit yang dalam
perkembangannya menjadi berlipat dan diikuti pertumbuhan jaringan ikat penunjang dan pembuluh darah
ADENOMA
* Berasal dari ductus atau acinus kelenjar
* Dapat membentuk saluran atau berpisah dari asalnya
* Dapat membentuk kista dan dapat membentuk papil
kedalam
FIBROADENOMA
Jaringan ikat stroma dapat tumbuh merupakan komponen
yang berlebihan sehingga terdiri dari dua komponen
epithelial dan stroma

FIBROMA
Terdiri dari jaringan myxomatous, bentuk jelly,
merupakan jaringan fibroma
LIPOMA
Terdiri dari sel lemak matur yang tumbuh proliferatif
CHONDROMA
Terdiri dari tulang rawan matur yang proliferatif
OSTEOMA
Terdiri dari sel-sel tulang (Osteoblast), membentuk
jaringan tulang yang mengandung lapisan lameler
MYOMA
Proliferasi dari serat otot polos matur ( sekarang
disebut leiomyoma

KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK DAN


GANAS
1. Differensiasi dan anaplasia
2. Kecepatan pertumbuhan
3. Invasi lokal
4. Metastasis

Selesai

Anda mungkin juga menyukai