JUDUL PROGRAM
KITOMI : KIPAS ANATOMI BERILMU DAN BERDAYAGUNA
Diusulkan Oleh :
Ketua
: Dessy Carmelia
(04121001042/2012)
Anggota
: Intan Chairrany
(04121001078/2012)
Febry Rahman
(04121001057/2012)
Choiriah
(04101001011/2010)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2013
DAFTAR ISI
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
1
1
1
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
4
5
6
6
7
7
8
9
10
iii
4
5
5
6
iv
Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga tim penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan akhir PKM-K yang
berjudul KITOMI (Kipas Anatomi) Berilmu dan Berdayaguna. Melalui laporan
akhir ini, tim penulis bermaksud melaporkan proses pelaksanaan PKM-K yang telah
telah mendapatkan pendanaan dari Dikti.
Tidak lupa tim penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman serta
berbagai pihak yang membantu dalam penyelesaian PKM-K ini. Saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat diharapkan. Akhirnya tim penulis berharap agar hasil dari
karya PKM-K ini dapat bermanfaat untuk semua pihak sebagaimana tercantum dalam
tujuan dan target luaran dari pembuatan PKM-K ini.
Penulis,
vi
I.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur organisme hidup, baik virus,
bakteri, jamur, tumbuhan, hewan, maupun manusia. Anatomi manusia merupakan satu
dari sekian banyak ilmu dasar yang harus dikuasai sebagai bekal untuk menunjang
kemampuan pre-klinis bagi mahasiswa kesehatan yang mencakup kedokteran umum,
kedokteran gigi, ilmu keperawatan, kesehatan masyarakat, ilmu gizi, dan farmasi. Ilmu
ini mempelajari struktur tubuh manusia, baik letak, bentuk, maupun ukuran. Sekarang
ada banyak sekali media pembelajaran anatomi baik itu melalui textbook, E-book, CD
audio-visual, maupun mencari bahan-bahannya sendiri di internet. Namun, semua media
itu masih belum bisa menjadi faktor yang meningkatkan minat mahasiswa dalam
mempelajari anatomi, yang terjadi pada kenyataannya adalah buku-buku tebal itu hanya
diletakkan di atas lemari dan hanya disentuh bila perlu, ebook-pun pada akhirnya hanya
menjadi file yang membuat berat isi RAM laptop saja karena terlalu sering tidak dibuka.
Hal inilah yang menyebabkan masih banyaknya mahasiswa kesehatan yang tidak
menyukai anatomi dan menganggap bahwa materi ini merupakan momok, sehingga
mereka malas mempelajarinya. Richard S. Snell (2006) dalam pengantar Anatomi
Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran menyatakan bahwa Anatomy can be a boring
subject, but clinical anatomy is fascinating. Snell secara gamblang menyatakan bahwa
meskipun anatomi adalah mata pelajaran yang membosankan, ada banyak keajaiban dan
hal-hal menakjubkan pada tubuh manusia yang dapat dipelajari melalui anatomi. Salah
satu faktor yang membuat mahasiswa belum tertarik mempelajarinya adalah karena
mereka belum mengetahuinya betapa hebatnya tubuh manusia itu. Penulis berusaha
membuat anatomi lebih mudah dipelajari dengan menggunakan media yang dekat
dengan kehidupan remaja Indonesia. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia
merupakan sebuah negara kepulauan yang menempati lokasi strategis di garis
khatulistiwa. Posisi ini menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis yang suhu rataratanya yang cukup tinggi karena matahari menyinari seluruh bagian negara ini secara
vertikal. Hal ini menyebabkan banyaknya jenis alat penyejuk yang digunakan oleh
masyarakat Indonesia, salah satunya adalah kipas plastik yang kerap dibawa oleh remaja
putri pada umumnya dan mahasiswi kedokteran khususnya dalam segala kondisi.
Penulis mengambil target mahasiswi karena saat ini mayoritas peminat jurusan
kesehatan adalah perempuan.
Tingginya daya guna kipas oleh masyarakat Indonesia, membuat kami merasa perlu
memberdayakan kipas plastik yang memberikan manfaat keilmuan bagi penggunanya.
Untuk itulah kami membuat Kipas Anatomi, kipas plastik berbentuk bagian-bagian
tubuh manusia yang dilengkapi dengan fakta unik mengenai bagian tubuh tersebut
untuk menjadi pemicu minat mahasiswa untuk terus tertarik mempelajari anatomi.
Perumusan Masalah
a. Pembelajaran anatomi dinilai kurang diminati mahasiswa kesehatan.
b. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki suhu rata-rata cukup tinggi
sehingga dbutuhkan alat penyejuk yang bisa digunakan dalam setiap situasi.
c. Sebagian besar remaja putri pada umumnya dan mahasiswi kesehatan khususnya
terbiasa membawa kipas plastik kemana pun ia pergi sebagai alat bantu penyejuk.
d. Membuat kipas plastik yang bisa menjadi alat bantu penyejuk sekaligus media
pembelajaran anatomi di segala suasana.
Tujuan Program
a. Memasarkan kipas plastik yang memberikan manfaat keilmuan bagi masyarakat.
b. Memberikan informasi yang unik pada remaja umumnya dan mahasiswa kesehatan
khususnya mengenai anatomi tubuh manusia.
c. Membuat masyarakat menjadi tertarik untuk mempelajari biologi dan/atau anatomi.
d. Menjadi media pembelajaran anatomi bagi remaja pada umumnya dan mahasiswa
kesehatan pada khusunya.
e. Membangkitkan minat mahasiswa kesehatan untuk belajar anatomi dimana pun dan
kapan pun.
Luaran yang Diharapkan
a. Memasarkan kipas plastik yang akan mempermudah mahasiswa kedokteran dalam
mempelajari anatomi tubuh manusia.
b. Menjadi alternatif penyejuk dalam menghadapi iklim tropis di Indonesia.
c. Menjadi produk nasional yang dapat mendunia dengan konsep media pembelajaran
yang unik.
Kegunaan
a. Mengembangkan ide kreatif mahasiswa yang berguna dan bermanfaat bagi
masyarakat pada umumnya dan untuk mahasiswa kedokteran sendiri khususnya.
b. Memberikan salah satu solusi kepada mahasiswa kedokteran dalam membangun
ketertarikan terhadap anatomi tubuh manusia.
c. Menambah pengetahuan tentang info-info penting dalam anatomi tubuh manusia.
d. Dapat berdaya guna sebagai alat bantu penyejuk di negara tropis Indonesia.
II.
Gambaran Usaha
Dalam pembuatan KITOMI, penulis bekerja sama dengan wiraswastawan
local di Kota Palembang, yaitu CV. Ridho Jaya Abadi sebagai salah satu CV yang
menawarkan jasa pembuatan kipas plastik. Penulis sengaja mencari mitra dalam
kota untuk mempermudah koordinasi jika ada permintaan desain baru dari
konsumen dan mengurangi pengeluaran untuk ongkos pengiriman barang.
Produksi tahap I KITOMI menggunakan 6 desain seperti sudah disebutkan di
bagian sebelumnya. Desain-desain ini dipilih antara lain karena bentuknya hampir
bulat atau oval yang cocok digunakan sebagai kipas. Setelah pemasaran 6 desain ini
diharapkan meningkatkan ketertarikan konsumen sehingga permintaan untuk
bentuk-bentuk lain bisa difasilitasi secara berkelanjutan seiring meluasnya pasar
dan keanekaragaman selera konsumen.
Target Pasar
Target penjualan KITOMI adalah mahasiswi kesehatan di seluruh
Indonesia karena produk yang akan penulis jual lebih sering digunakan oleh para
perempuan dan saat ini mayoritas peminat jurusan-jurusan kesehatan adalah
perempuan sehingga prospek penjualan KITOMI diharapkan dapat berkembang
dengan baik. Namun, target utama yang lebih difokuskan adalah mahasiswi
kesehatan di Palembang yang antara lain mencakup FK UNSRI, FKM UNSRI, dan
FK UMP.
IV.
PELAKSANAAN KEGIATAN
No
1
2
3
7
8
9
8
Deskripsi
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Bulan I
Bulan II
Bulan III
Bulan IV Bulan V
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Menghubungi
mitra
Mendesain
produk
Produksi
KITOMI
Pembuatan
homepage
Facebook,
Twitter,
Instagram dan
domain
blogspot
Pemasaran
produk secara
langsung dan
via internet
Penyusunan
laporan
keuangan per
bulan
Penyusunan
laporan
kemajuan PKM
Monev internal
Monev DIKTI
Penyusunan
laporan akhir
PKM
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan PKM
V.
PENGGUNAAN DANA
Keperluan
Biaya Pembuatan
- Pemesanan Kitomi
- Print desain master kipas
- Kertas label
Biaya Pemasaran
- Pulsa promosi
- Transportasi
Biaya Pembuatan Laporan
- Logbook
- Cetak Laporan
- Jilid laporan
- CD RW
TOTAL
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
300 buah
5 lembar
300 buah
4 orang
1 buah
3 rangkap
3 buah
3 buah
Biaya (Rp)
9.000,3.000,1.000,-
2.700.000,15.000,300.000,-
200.000,100.000,-
200.000,400.000,-
12.000,19.000,4.000,6.000,-
12.000,57.000,12.000,18.000,3.714.000,-
Produksi ke1
Pemasukan produksi I
Pengeluaran produksi kipas
Laba
Pendapatan (Rp)
3.084.000
= Rp 10.050
= Rp 12.000
= Rp 1.950
VI.
Bulan 3
Bulan 4
VII.
VIII.
DOKUMENTASI
Dokumentasi Kegiatan
Media Promosi
Bukti-Bukti Transaksi