Retiblastoma Maya
Retiblastoma Maya
Oleh :
Sumaiyah Adzahar
267
C111 06
Pembimbing :
dr. Fitriani
Supervisor :
Dr. Ruslinah HTM , Sp. M
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2011
IDENTITAS PASIEN
Nama : Muh. Haekal
Umur : 11 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
No. RM : 468249
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Alamat : Makassar
Tggl pemeriksaan : 25/5/11
Rumah sakit : Wahidin Sudirohusodo
Dokter Pemeriksa : dr . RR
ANAMNESIS
OS
Palpebra
Udem (+)
Udem (-)
Apparatus Lakrimalis
Lakrimasi (+)
Lakrimasi (-)
Silia
Sekret (+)
Sekret (-)
Konjungtiva
Hiperemis (+)
Hiperemis (-)
Bola Mata
Proptosis,tampak
massa
tumor ukuran 5 x 2.5 x 2.8
cm, batas tegas, padat,
immobile,warna
kemerahan, perdarahan (-),
pus (+)
Normal
Mekanisme Muskular
Sulit dievaluasi
Ke segala arah
Kornea
Keruh
Jernih
Sulit dievaluasi
Normal
Iris
Sulit dievaluasi
Pupil
Sulit dievaluasi
Bulat, sentral
Lensa
Sulit dievaluasi
Jernih
OD
OS
Tensi Okuler
Sulit dievaluasi
Tn
Nyeri Tekan
(+)
(-)
Massa Tumor
(+)
(-)
Kelenjar Preaurikuler
(-)
(-)
VISUS
PENYINARAN OBLIK
Pemeriksaan
OD
OS
Konjungtiva
Hiperemis (+)
Hiperemis (-)
Kornea
Keruh
Jernih
Sulit dievaluasi
Normal
Iris
Sulit dievaluasi
Pupil
Sulit dievaluasi
Lensa
Sulit dievaluasi
Jernih
STATUS LOKALIS
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah rutin
WBC : 20,58
RBC : 5,26
HGB : 11,6
HCT : 36,9
PLT : 376
Faktor
pembekuan
Kimia darah
GDS : 66
Ureum : 11
Kretinin : 0,4
SGOT : 37
SGPT : 13
CT : 7'00
BT : 2;00
PT : 9,5 (11,5)
APTT : 24,5( 25,8)
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
CT-Scan Orbita
potongan axial
Hasil pemeriksaan :
Retinoblastoma
pada mata kanan
RESUME
DIAGNOSIS
TERAPI
RENCANA
Rencana OD biopsi
Pemeriksaan funduskopi pada mata kiri.
Konsul kebagian Pediatrik
DISKUSI
RETINOBLAST
OMA
DEFINISI
Retinoblastoma
adalah tumor ganas
intraokular yang
paling sering pada
bayi dan anak.
Berasal dari sel glia
di retina
Disebabkan oleh
mutasi sel germinal
atau sel somatik.
EPIDEMIOLOGI
ANATOMI RETINA
HISTOLOGI RETINA
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Retinoblastoma intraokular dapat
tumbuh secara :
Endofitik
Eksofitik
Pertumbuhan endofitik
Tampak sebagai
gambaran massa putih
sampai coklat muda
yang menembus
membran limitan
interna
Sel-sel dari
Retinoblastoma yang
masih dapat hidup
terlepas dalam vitreous
dan biasanya dapat
menimbulkan perluasan
tumor ke mata
Pertumbuhan eksofitik
Biasanya kuning
keputihan
Terjadi pada ruang
subretinal, yang
mengenai pembuluh
darah retina
Akumulasi cairan
subretina, menyebabkan
tumor tersembunyi dan
menyerupai penampakan
ablasio retina
Nervus
Optik
Hematog
en
Konjuntiva
limfatik
GAMBARAN KLINIS
Leukokoria
Strabismus
Proptosis
Inflamasi okular
Reflek
pupil
yang
Kelainan
kesejajaran
bola
Penonjolan
bola
mata
bewarna
putihrubor, tumor,
Calor, dolor,
mata
funcsio laesia
KLASIFIKASI BERDASARKAN
KLINIS
RB std I
Leukokoria
RB std III
Eksoftalmus
RB std II
Glaukomatosa
RB std IV
Metastase
a. Tumor Soliter, ukuran 4-10 diameter disc, pada atau dibelakang equator
b. Tumor Multipel, ukuran 4-10 diameter disc, dibelakang equator
a. Tumor Soliter, ukuran kurang dari 4 diameter disc, pada atau dibelakang equator
b. Tumor Multipel, ukuran tidak melebihi 4 diameter disc, semua pada atau
dibelakang equator.
Kelompo
kV
Kelompo
k IV
Kelompo
k III
Kelompo
k II
Kelompo
kI
KLASIFIKASI REESE
ELLSWORTH
Fundusko
pi
CT-Scan
Pemeriksaan pada
Retinoblastoma
MRI
Biopsi
Diferensial diagnosis
Rhabdomiosarkoma
Tumor
orbita
ganas
pada anak-anak, usia 8
10 th.
Gambaran klinik (klasik)
: onset yg tiba-tiba,
proptosis unilateral yg
cepat (minggu bulan),
respons adneksa berupa
edema dan perubahan
warna palpebra, ptosis
dan strabismus.
TERAPI
Termoterapi laser (foto-koagulasi)
Indikasi
: Tumor terlalu besar untuk diobati dengan termoterapi atau terapi dingin.
Prognosis
Bergantung pada diagnosis
dini, dan pengobatan yang
cepat dan tepat.
Makin lanjut keadaan
penyakit, makin buruk
prognosisnya.
Di negara maju, 95 % anak
anak dengan retinoblastoma
memiliki prognosis yang baik
kerana mendapat
pengobatan yang cepat dan
TERIMA KASIH
Diferensial diagnosis
Rhabdomiosarkoma
Tumor orbita ganas pada anakanak, usia 8 10 th.
Gambaran klinik (klasik) : onset
yg tiba-tiba, proptosis unilateral
yg cepat (minggu bulan),
respons adneksa berupa edema
dan perubahan warna palpebra,
ptosis dan strabismus.
Palpasi ditemukan massa bgn
superonasal palpebra, dapat
juga retrobulbar atau bagian lain
dari orbita, jarang pada
konjungtiva.
Riwayat trauma