Anda di halaman 1dari 3

SATUAN LAYANAN DASAR

BIMBINGAN KELOMPOK
Materi Layanan

: Menumbuhkan rasa percaya diri dalam memilih


program peminatan.

Mata Layanan
Judul Layanan

: Layanan Dasar
: Pemahaman diri (Kelebihan dan Kelemahan Diri)

Bidang Bimbingan
Jenis Bimbingan
Standar Kompetensi

: Pribadi-Sosial, Karir, Belajar


: Bimbingan Kelompok
: Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang
kehidupan mandiri secara secara emosional, sosial,
intelektual dan ekonomi
: Menerima keunikan diri dengan segala kelebihan dan
kekurangan diri.
: Kelas X
:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi kelebihan diri
menurut persepsi sendiri.
2. Peserta didik dapat menerima kelebihan diri
menurut persepsi orang lain.
3. Siwa dapat menerima kelebihan diri sebagai
keunikan dalam diri.
4. Peserta didik dapat menempatkan kelebihan diri
dalam menentukan strategi belajar, pergaulan,
program jurusan atau karirnya.

Kompetensi Dasar
Sasaran
Indikator pencapaian hasil

Tujuan Layanan

Materi Layanan

Metode dan Teknik


Alat dan bahan
Sasaran

: Peserta didik dapat menerima kelebihan diri untuk


dapat dipergunakan dalam proses pengambilan
keputusan cara belajar, pilihan program pergaulan dan
karirnya.
:
1. Kelebihan diri menurut persepsi sendiri (Self
Concept).
2. Kelebihan diri menurut persepsi orang lain
3. Kiat-kiat menerima kelebihan dalam upaya
memanfaatkannya untuk kehidupan pribadi, sosila,
belajar dan karirnya.
4. Konsep diri menurut teori Windows
: Permainan (game), teknik menulis (written).
: Selembar kertas Kelebihan dan kekurangan diri dan
lembar refleksi diri (jurnal harian).
: Kelas X

Uraian Langkah-Langkah Kegiatan


1. Tahap Awal
:
a. Pernyataan tujuan : Peserta didik dicek kehadirannya oleh guru bimbingan dan
konseling; Peserta didik menyimak informasi tentang tujuan bimbingan kelompok,
kompetensi yang ingin dicapai, materi dan skenario kegiatan.

b. Pembentukan kelompok : Kelompok kelas dibagi menjadi 5 kelompok, masingmasing kelompok maksimal 8 anggota kelompok.
c. Konsolidasi ; Guru bimbingan dan konseling memberi kesempatan pada anggota
kelompok untuk melakukan konsolidasi atas tugas-tugas dalam melaksanakan
bimbingan kelompok.
2. Tahap Transisi :
a. Strorming : guru bimbingan dan konseling melakukan penangan konflik-konflik
internal yang disebabkan oleh keengganan peserta (Peserta didik) dalam
melaksanakan aktivitas kelompok.
b. Norming : guru bimbingan dan konseling melakukan re-konsolidasi dan restrukturisasi kelompok dengan melakukan pembagian tugas dan kontrak.
Pernyataan yang terlonatar dari guru bimbingan dan konseling.
3. Tahap Kerja :
a. Eksperientasi :
Peserta didik dipersiapkan dan dikondisikan untuk melaksanakan permainan
(game) oleh guru bimbingan dan konseling.
- Guru bimbingan dan konseling meminta kepada seluruh peserta untuk berfikir
sejenak (sekitar dua menit) memikirkan kelebihan diri berdasarkan persepsi
atau penilaian sendiri.
- Guru bimbingan dan konseling membagikan selembar kertas kepada seluruh
peserta, kemudian dalam kelompok masing-masing secara bergiliran saling
menilai temannya lalu menuliskan kelebihan temannya pada kertas yang telah
diberi nama masing-masing anggota kelompok. Kertas tersebut diputar dalam
kelompok masing-masing sampai pada nama Peserta didik semula.
- Selanjutnya masing-masing Peserta didik membaca hasil penilaian temantemannya dalam kelompok tersebut.
b. Identifikasi :
Selanjutnya guru bimbingan dan konseling memberikan pertanyaan-pertanyaan
refleksi tahap satu dengan cara mengidentifikasi pola-pola respon peserta dalam
menerima tayangan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang dimunculkan misalnya:
1) Apa yang telah anda lakukan ?
2) Apa ada kesulitan menuliskan kelebihan teman?
3) Apakah anda menerima pendapat teman kamu tentang kelebihan anda?
4) Apa perasaan anda ketika membaca kelebihan menurut teman anda?
5) Apa anda keberatan dengan penilaian teman anda?
6) Apakah anda dapat menerima penilaian teman-temanmu itu?
7) dst
c. Analisis :
Guru bimbingan dan konseling melaksanakan refleksi dengan cara mengajak
peserta untuk menganalisa dan memberikan makna dari kegiatan yang telah
dilaksanakan guna adanya penyelesaian masalahnya. Pertanyaan analisa dalam hal
ini yang mungkin dapat diajukan adalah :
1) Dapatkah anda menerima penilaian teman-temanmu itu?
2) Hal-hal apa saja yang membuat anda menerima penilaian teman-temanmu itu?
3) Alasan apa yang membuat anda kesulitan untuk menuliskan kelebihan temantemanmu itu?
4) Alasan apa yang membuat anda kurang menerima pendapat teman anda tentang
kelebihan dan kelemahan anda?
5) Dst.

d. Generalisasi
Guru bimbingan dan konseling mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi
tahap akhir dengan cara mengajak peserta membuat rencana perbaikan atas
kelemahan-kelemahannya. Pertanyaan refleksi dalam tahap generalisasi ini
diantaranya :
1) Apa yang akan anda lakukan berkenaan dengan penilaian temanmu anda itu?
2) Bagaimana anda memepertahankan kelebihan anda menurut temanmu itu?
3) Bagaimana anda memperbaiki kelemahan anda tersebut?
4) Langkah-langkah apa yang akan anda lakukan?
5) Bagaimana anda mewujudkan langkah tersebut? Kapan memulainya?
6) Dst.
4. Tahap Terminasi/Penilaian dan Tindak Lanjut
a. Penilaian:
1) Penilaian proses: (Penilaian segera)
- Peserta aktif menemukan kelebihan diri
- Peserta aktif memikirkan, menuliskan dan saling mengkomunikasikan
kelebihan diri
- Suasana dalam kelompok nampak hidup (penuh antusias dalam layanan
bimbingan kelompok.
2) Penilaian Hasil
- Semua peserta yang ikut dalam bimbingan dapat menuliskan kelebihan diri
berdasarkan penilaian diri sendiri.
- Semua peserta mampu menilai kelebihan-kelebihan temannya dalam
kelompok.
3) Penilaian jangka pendek:
-

Peserta mampu menerima kelebihan diri dan mengarahkannya pada setiap


keputusan yang diambil, khususnya dalam pilihan programpeminatani.

b. Tindak lanjut : Guru bimbingan dan konseling memberi penguatan pada peserta
didik untuk merealisasikan rencana-rencana perbaikannya.

Mengetahui
Kepala Sekolah

Garut, 01 Mei 2014


Guru BK/Konselor,

____________________

______________________

Anda mungkin juga menyukai