Anda di halaman 1dari 27

OLEH

RUSDI
120210302019

PENGERTIAN MODUL
KARAKTERISTIK MODUL
TUJUAN PENULISAN MODUL

MODUL

KEGUNAAN MODUL
PRINSIP PENULISAN MODUL
KOMPONEN MODUL

PROSEDUR PENGEMB MODUL

PENGERTIAN MODUL
Depdiknas 2008
alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode,
batasan-batasan, dan secara mengevaluasi yang dirancang
secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan.
Nasution
suatu unit yang lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri atas
suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk
membantu peserta didik mencapai sejumlah tujuan yang
dirumuskan secara khusus dan jelas.

KESIMPULAN

Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang


berisi materi, metode, batasan-batasan, berdiri sendiri dan
terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun
untuk mencapai tujuan pembelajaran.

KARAKTERISTIK MODUL
1. Self Instructional
Peserta didik mampu membelajarkan diri sendiri, tidak
tergantung pada pihak lain.

2. Self Contained
Seluruh materi pembelajaran dari satu standar kompetensi atau
kompetensi dasar yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara
utuh

3. Stand Alone
Modul manual / multimedia yang dikembangkan tidak
tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan
bersama-sama dengan media lain

4. Adaptif
Modul memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi

5. User
friendly

Modul memenuhi kaidah bersahabat / akrab dengan


pemakainya

TUJUAN PENGGUNAAN MODUL

1.memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu


bersifat verbal.
2.mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik peserta
belajar maupun pendidik / instruktur.
3.dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti untuk
meningkatkan motivasi dan gairah belajar;
4.mengembangkan kemampuan dalam berin- teraksi langsung dengan
lingkungan dan sumber belajar lainnya yang memungkinkan peserta didik
atau pebelajar belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.
5.memungkinkan peserta didik atau pebelajar dapat mengukur atau
mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

Depdiknas, 2008

PRINSIP PENULISAN MODUL


peserta didik perlu diberikan secara jelas hasil belajar yang
menjadi tujuan pembelajaran
peserta didik perlu diuji untuk dapat menentukan apakah mereka
telah mencapai tujuan pembelajaran,
modul perlu diurutkan sedemikian rupa sehingga memudahkan
peserta didik untuk mempelajarinya.
peserta didik perlu disediakan umpan balik sehingga mereka
dapat memantau proses belajar dan mendapatkan perbaikan
bilamana diperlukan,
strategi penyampaian materi dalam modul dapat menarik
perhatian peserta didik
peserta didik diarahkan untuk fokus pada hal-hal yang menjadi
tujuan pembelajaran pada modul,
menghubungkan pengetahuan yang merupakan informasi baru
bagi peserta didik
Depdiknas 2008

lanjutan
informasi
perlu
dipenggal-penggal
untuk
memudahkan
pemprosesan dalam ingatan pengguna modul,
untuk memfasilitasi peserta didik memproses informasi secara
mendalam,
peserta didik
perlu disiapkan latihan yang memerlukan
penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi,
penyajian modul harus dapat memberikan motivasi untuk belajar
meminta peserta didik menerapkan yang dipelajari ke dalam
situasi nyata
peserta didik difasilitasi untuk mengembangkan pengetahuan
mereka sendiri bukan menerima pengetahuan saja,
peserta didik perlu di dorong berkerja sama dalam mempelajari
modul.

Depdiknas 2008

KOMPONEN
BAGIAN PEMBUKA
MODUL
judul
daftar isi

peta informasi
daftar tujuan kompetensi
tes awal

BAGIAN INTI
tinjauan materi
hubungan dengan materi lain
uraian materi

BAGIAN PENUTUP
glosarium

tes akhir

indeks

BAGIAN PEMBUKA
Judul
Judul modul perlu menarik dan memberi gambaran tentang
materi yang dibahas. Misalnya, modul tentang Rapat dapat
dibuat menarik dan mencerminkan isi materi dengan judul
modul Merencanakan dan Melaksanakan Rapat yang Efektif.

Daftar isi
Daftar isi menyajikan topik-topik yang dibahas. Topik-topik
tersebut diurutkan berdasarkan urutan kemunculan dalam
modul

LANJUT
Peta Informasi
Modul perlu menyertakan peta Informasi. Pada daftar isi akan
terlihat topik apa saja yang dipelajari, tetapi tidak terlihat
kaitan antar topik tersebut.
Daftar Tujuan Kompetensi
Penulisan tujuan kompetensi membantu pembelajar untuk
mengetahui pengetahuan, sikap, atau keterampilan apa yang
dapat dikuasai setelah menyelesaikan pelajaran.
Tes Awal
Pembelajar perlu diberi tahu keterampilan atau pengetahuan
awal apa saja yang diperlukan untuk dapat menguasai materi
dalam modul. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan
pre-tes

BAGIAN INTI
Pendahuluan
Dalam pendahuluan dapat saja disajikan peta informasi
mengenai materi yang akan dibahas dan daftar tujuan
kompetensi yang akan dicapai setelah mempelajari modul.
Hubungan dengan materi atau pelajaran yang lain
Materi pada modul sebaiknya lengkap, dalam arti semua materi
yang perlu dipelajari tersedia dalam modul.
Uraian Materi
Uraian materi merupakan penjelasan secara terperinci
tentang materi pembelajaran yang disampaikan dalam
modul.

BAGIAN AKHIR
Glossary atau daftar isitilah
Glossary berisikan definisi-definisi konsep yang dibahas dalam modul.
Definisi tersebut dibuat ringkas dengan tujuan untuk mengingat kembali
konsep yang telah dipelajari.

Tes Akhir
Tes-akhir merupakan latihan yang dapat pembelajar kerjakan setelah
mempelajari suatu bagian dalam modul. Aturan umum untuk tes-akhir
ialah bahwa tes tersebut dapat dikerjakan oleh pembelajar dalam waktu
sekitar 20% dari waktu mempelajari modul.
Indeks
Indeks memuat istilah-istilah penting dalam modul serta halaman di mana
istilah tersebut ditemukan. Indeks perlu diberikan dalam modul supaya
pembelajar mudah menemukan topik yang ingin dipelajari. Indeks perlu
mengandung kata kunci yang kemungkinan pembelajar akan mencarinya.

PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL


1. merumuskan sejumlah tujuan secara jelas, spesifik
2. urutan tujuan-tujuan itu yang menentukan langkahlangkah yang diikuti dalam modul,
3. test diagnostik untuk mengukur latar belakang
peserta didik
4. adanya butir test dengan tujuan-tujuan modul
5. menyusun alasan atau rasional pentingnya modul
bagi peserta didik ,
6. kegiatan-kegiatan belajar direncanakan untuk
membantu dan membimbing peserta didik
7. menyusun post-test untuk mengukur hasil belajar
peserta didik
8. menyiapkan pusat sumber-sumber berupa bacaan
Nasution 2003:216

Analisis
Kebutuhan

KURIKULUM
KURIKULUM

KI
KI

Kompetensi
KompetensiDasar
Dasar
Behavior
Behavior
Materi
MateriPembelajaran
Pembelajaran
Kegiatan
KegiatanPembelajaran
Pembelajaran
Acuan
Penilaian
Acuan Penilaian

Perumusan Judul-Judul
Modul
Rambu-Rambu
Rambu-Rambu
Pemilihan
Pemilihan
Judul
Judul

PemilihanJudul
JudulMODUL
MODUL
Pemilihan
yangakan
akanDibuat
Dibuat
yang

PERUMUSAN
PERUMUSANUNIT
UNIT
MODUL
MODUL

Judul Modul
REFERENSI
REFERENSI

Identifikasi
Kompetensi Dasar
Aspek Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pemb.

Format
Format
Penulisan
PenulisanMODUL
MODUL

Identifikasi
Indikator dan
Penilaian

Penyusunan
Draft MODUL

PENYUSUNAN DRAFT
Penulisan draft modul dapat dilaksanakan dengan
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1.tetapkan judul modul,
2.tetapkan tujuan akhir yaitu kemampuan yang harus
dicapai oleh peserta didik setelah selesai mempelajari
satu modul,
3.tetapkan tujuan antara yaitu kemampuan spesifik yang
menunjang tujuan akhir,
4.tetapkan garis-garis besar atau outline modul,
5.Kembangkan materi pada garis-garis besar ,
6.Periksa ulang draft yang telah dihasilkan.

Kegiatan penyusunan draft modul hendaknya menghasilkan


draft modul yang sekurang-kurangnya mencakup:
1. judul modul; menggambarkan materi yang akan
dituangkan di dalam modul,
2. kompetensi atau sub kompetensi yang akan dicapai
setelah menyelesai-kan mempelajari modul,
3. tujuan terdiri atas tujuan akhir dan tujuan antara yang
akan dicapai peser-ta didik setelah mempelajari
modul,
4. materi
pelatihan
yang
berisi
pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari dan
dikuasai oleh peserta didik,

5. prosedur atau kegiatan pelatihan yang harus


diikuti oleh peserta didik untuk mempelajari
modul,
6. soal-soal, latihan, dan atau tugas yang harus
dikerjakan atau diselesaikan oleh peserta didik,
7. evaluasi atau penilaian yang berfungsi
mengukur kemampuan peserta didik dalam
menguasai modul,
8. kunci jawaban dari soal, latihan dan atau
pengujian.

Peserta Didik

Draft MODUL

Tujuan

Langkah-langkah

1. mengetahui kemampuan dan kemudahan peserta


dalam memahami dan menggunakan modul,
2. mengetahui efisiensi waktu belajar dengan
menggunakan modul, dan
3. mengetahui efektifitas modul dalam membantu peserta
mempelajari dan menguasai materi pembelajaran.

Uji coba draft modul dapat diikuti langkah-langkah


sebagai berikut:
1. siapkan dan gandakan draft modul yang akan diuji
cobakan sebanyak peserta yang akan diikutkan dalam uji
coba,
2. susun instrumen pendukung uji coba,
3. distribusikan draft modul dan instrumen pendukung uji
coba kepada peserta uji coba,
4. informasikan kepada peserta uji coba tentang tujuan uji
coba dan kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta uji
coba,
5. kumpulkan kembali draft modul dan instrumen uji coba,
6. proses dan simpulkan hasil pengumpulan masukan yang
dijaring melalui instrumen uji coba.

INSTRUMEN
INSTRUMEN
VALIDASI
VALIDASI

Draft MODUL

VALIDATOR
VALIDATOR

Validasi
Apakah
sesuai ?

Tidak

Ya

PRODUKSI MODUL

PERBAIKAN
PERBAIKAN

Validasi adalah proses permintaan persetujuan atau


pengesahan terhadap kesesuaian modul dengan
kebutuhan

Validasi modul bertujuan untuk memperoleh pengakuan


atau pengesahan kesesuaian modul dengan kebutuhan
sehingga modul tersebut layak dan cocok digunakan
dalam pembelajaran. Validasi modul meliputi: isi materi
atau substansi modul; penggunaan bahasa; serta
penggunaan metode instruksional.

VALIDATOR
1. ahli substansi untuk isi atau materi
modul,
2. ahli bahasa untuk penggunaan
bahasa, atau
3. ahli metode instruksional untuk
penggunaan instruksional guna
mendapat-kan masukan yang
komprehensif dan obyektif.

LANGKAH-LANGKAH VALIDASI
1. siapkan dan gandakan draft modul yang akan
divalidasi sesuai dengan banyaknya validator yang
terlibat,
2. susun instrumen pendukung validasi,
3. distribusikan draft modul dan instrumen validasi
kepada peserta validator,
4. informasikan kepada validator tentang tujuan validasi
dan kegiatan yang harus dilakukan oleh validator,
5. kumpulkan kembali draft modul dan instrumen
validasi,
6. proses dan simpulkan hasil pengumpulan masukkan
yang dijaring melalui

Wassalaam
Green School

SEJARAH FKIP UNEJ

SUBDIT PEMBELAJARAN DIT. PSMK

Anda mungkin juga menyukai