a. Konsep Filsafat Umum Metafisika terdiri dari: Hakikat Realitas (dialam semseta terdapat berbagai hal seperti batu, air, hewan, manusia, dll) Hakikat Manusia (bersifat spiritual atau kejiwaan) Epistemologi : Hakikat Pengetahuan (manusia memperoleh pengetahuan melalui berfikir) Aksiologi : Hakikat Nilai (bersifat abadi) b. Implikasi terhadap Pendidikan Konsep filasafat umum idealisme (hakikat : realitas, manusia, pengetahuan dan nilai). Tujuan pendidikan adalah untuk membantu perkembangan pikiran dan diri pribadi (self) siswa.
2. Landasan Filosofi Pendidikan Realisme
(Realisme objektif) Konsep Filsafat Umum Metafisika terdiri dari: Hakikat Realitas (menekankan pikiran, jiwa/spirit/ruh sebagai hakikat realitas) Hakikat Manusia (manusia adalan bagian dari alam) Epistemologi : Hakikat Pengetahuan (ketika lahir, jiwa/pikiran manusia adalah kosong) Aksiologi : Hakikat Nilai (karena manusia bagian dari alam, maka manusia harus tunduk kepada hukum-hukum alam) b. Implikasi terhadap Pendidikan Tujuan pendidikan pada dasarnya bertujuan agar para siswa dapat bertahan hidup di dunia yang bersifat alamiah, memperoleh keamanan dan hidup bahagia a.
LANDASAN FILOSOFI PENDIDIKAN
PRAGMATISME DAN SCHOLASTISISME 1. Landasan Filosofis Pendidikan Pragmatisme a. Konsep Filsafat umu Metafisika : Hakikat Realitas Hakikat realits adalah segala sesuatu yang dialami manusia (pengalaman) Hakikat manusia : kepribadian/manusia tidak terpisah dari realitas pada umumnya, sebab manusia adalah bagian daripadanya dan terus menerus bersamanya Epistemologi : hakikat pengetahuan Manusia adalah kedua-duanya dalam dunia yang dipersepsikan dan dari dunia yang ia persepsi Aksiologi : hakikat nilai Nilai-nilai diturunkan dari kondisi manusia
b. 1)
2)
3)
Implikasi terhadap Pendidikan
Tujuan pendidikan. Pendidikan harus mengajarkan seseorang bagaimana berfikir dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat. Tujuan-tujuan tersebut meliputi : kesehatan yang baik keterampilan-keterampilan kejuruan (pekerjaan) minat-minat dan hobi-hobi untuk kehidupan yang menyenangkan persiapan untuk menjadi orang tua Kurikulum pendidikan. Implikasinya warisanwarisan sosial budaya dari masa lalu tidak menjadi fokus perhatian pendidikan Metode pendidikan. Penganut Eksperimentalis mengutamakan penggunaan metode pemecahan masalah serta metode penyelidikan
2. Landasan Filosofis Pendidikan Scholastisisme
a. Konsep Filsafat Umum Metafisika : Hakikat realitas : Segala sesuatu kecuali Allah dan Malaikat merupakan kesatuan dari materi dan bentuk Hakikat manusia : manusia ciptaan Tuhan, manusia merupakan kesatuan badan-jiwa. Hubungan antara badan dan jiwa sebagai bentuk dan materi Epistemologi. Hakikat pengetahuan : manusia dapat memperoleh kebenaran melalui akalnya, walaupun terbatas karena dosa Adam Aksiologi. Hakikat Nilai : untuk menjadi baik/dapat berbuat baik, pertama-tama manusia harus mengetahui kebaikan dalam aturan
Implikasi terhadap Pendidikan
1)Tujuan pendidikan : Untuk mengembangkan potensialitas manusia secara penuh menurut doktrin Scholastik 2)Kurikulum pendidikan : Isi pendidikan harus meliputi agama dan ilmu kemanusiaan (humanities) 3)Metode pendidikan : Diutamakan adalah metode mendisiplinkan pikiran, latihan formal, persiapan jiwa b.
LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
KONSTRUKTIVISME DAN PENDIDIKAN NASIONA (PANCASILA)
1. Landasan Filosofis Pendidikan Kontruktivisme
Konsep Filsafat Umum Metafisika : Hakikat Realitas : Konstruktivisme menolak prinsip independensi dan objektivisme dari realisme/empiris Manusia : Konstruktivisme memandang manusia bukan sebagai tabula rasa. Manusia dituntut aktif membangun sendiri pengetahuannya Epistemologi. Hakikat Pengetahuan : Konstruktivisme menyatakan bahwa sumber pengetahuan berasal dari dunia luar tapi dikonstruksikan dari dalam diri individu a.
b.
Implikasi terhadap Pendidikan
Tujuan pendidikan : Tujuan pengajaran lebih menekankan pada perkembangan konsep dan pengertian (pengetahuan) yang mendalam 2) Kurikulum : Perencana kurikulum konstruktivis tidak dapat begitu saja mengambil kurikulum standar 3) Metode : setiap pelajar mempunyai caranya sendiri untuk mengerti 1)
2. Landasan Filosofis Pendidikan Nasional :
Pancasila a. Konsep Filsafat Umum Metafisika: Hakikat realitas : Bangsa Indonesia meyakini realitas alam semseta tidaklah ada dengan sendirinya, melainkan sebagai ciptaan Tuhan YME Hakikat Manusia : Manusia makhluk Tuhan YME. Manusia adalah kesatuan badani-rohani Epistemologi. Hakikat Pengetahuan : segala pengetahuan hakikatny bersumber dari sumber Pertama yaitu Tuhan YME Aksiologi. Hakikat Nilai : sumber pertama segala nilai hakikatnya adalah Tuhan YME
b.
Implikasi terhadap Pendidikan
1)
2)
3)
4)
5)
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif Tujuan Pendidikan : untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dab bertakwa kepada Tuhan YME Kurikulum Pendidikan : Peningkatan iman dan takwa, peningkatan akhlak mulia, tuntutan dunia kerja dll Metode Pendidikan : berbagai metode pendidikan yang ada merupaka alternatif untuk diaplikasikan Orientasi Pendidikan : Pendidikan memiliki dua fungsi yaitu fungsi konservasi dan fungsi kreasi