Anda di halaman 1dari 9

KOMPONEN ANALISIS

ZONA AGROEKOLOGI
NANAS

Oleh Kelompok II
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Rizal Primadani
Ryan Ananda Saputra
Ajla Safira
Ariesta Yudha Setiawan
Mega Shintia
Fadlan Asyari
Yohanda Januari Sitorus
Ahimsa Zulfikar A.R
Luki Rahma Kartika
Agung Fikriy O.

125040201111032
125040200111178
125040200111188
125040201111047
125040201111052
125040200111202
125040200111107
125040200111095
125040200111106
125040200111104

LOKASI
Kondisi agroklimat
cocok, PT. Alami garo
Industry, pemasok
kebutuhan nanas
Sumatera

FISIOGRAFI
Tanah yg mengandung pasir, gembur,
bahan organik, kapur rendah
Ketinggian tempat 800-1200 mdpl
Lahan agak miring
pH 4,5-6,5

IKLIM

Toleran kekeringan I Curah hujan 10001500 mm/th I RH 33-71% I 23-32oC

KONDISI PEREKONOMIAN
MATA PENCAHARIAN

sektor perwisataan, praduksi tanaman pangan dan hortikultura,


produksi ternak, produksi perikanan, dan industri

Kabupaten Tapanuli Utara


memiliki jumlah pengangguran
5.214 pada tahun 2011 dengan
penduduk miskin mempunyai
prosentase 13,10 % dari total
penduduk di Tapanuli Utara.

KELEMBAGAAN

Berdasarkan Purmono (2008)


agribisnis nanas memerlukan
lembaga penunjang, misalnya
Departemen Pertanian, Bank,
Lembaga Penelitian, Pendidikan,
dan lain-lain.

Demografis
Luas Kabupaten Tapanuli Utara
berkisar antara 3.746,65 Km2
dengan total penduduk mencapai
271.474 jiwa (BPS,2014). Total
penduduk ini tersebar di 15
kecamatan yang ada dengan nilai
kepadatan penduduk mencapai 72
jiwa/Km2
(Direktorat
Jenderal
Perimbangan Keuangan,2012).

Infrastruktur
Jalan
Keberadaan
Sekolah
Dasar

Rumah
Sakit
Pertokooan

Kabupaten Tapanuli Utara


1.222,009 Km yang terdiri
dari jalan tanah 268,920
Km, per kerasan Telford
129,56 Km dan
aspal
823,529 Km
Dari 252
diantaranya
SD

Kelurahan 25
tidak terdapat

3 Rumah Sakit
14 Komplek

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai