Anda di halaman 1dari 8

1

TEORI ONLINE E-LEARNING


Research And Statistics Consulting
www.teorionline.net
Phone : 021-8341 4694 / 0856-9752-3260
Email : openstatistik@yahoo.co.id / klik.statistik@gmail.com

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN DENGAN SPSS 15


Oleh : Hendry
PENDAHULUAN

Pendekatan dasar validitas konstrak adalah mengakses sejauh mana test yang
dimaksud mengukur sebuah konstrak teoritis atau ciri-sifat. Asesmen ini melibatkan
3 langkah umum, yaitu : pertama, konstruktor tes harus melakukan analisis yang
diteliti terhadap cirri-ciri sifat yang diukur. Kedua, mempertimbangkan bagaimana
hubungan sifat-ciri itu dengan variabel lain. Ketiga, perancang tes perlu menguji
dulu apakah hubungan-hubungan dihipotesiskan benar-benar ada (Foster & Cone,
1995, dikutip oleh Groth-Marnat, 2009).
Analisis faktor sangat relevan untuk validasi konstak karena dapat dipakai untuk
mengidentifikasi dan mengakses kekuatan relative berbagai ciri-sifat psikologis
yang berbeda. Analisis faktor juga dapat dipakai dalam merancang tes untuk
mengidentifikasi faktor atau faktor-faktor primer melalui serangkaian test yang
berbeda. Dengan demikian, analisis faktor dapat digunakan untuk
menyederhanakan sebuah tes atau lebih dengan mengurangi jumlah kategori
menjadi beberapa faktor atau beberapa ciri-sifat saja.
Berikut ini akan dilakukan uji validitas pada sebuah instumen pengukur gaya
kepemimpinan transformasional yang terdiri dari Attributed charisma, Idealized
influence dan Inspirational motivation. Total item yang digunakan adalah sebanyak
12 (masing-masing dimensi terdiri dari 4 item). Jumlah sampel uji adalah sebanyak
50 responden yang diambil secara acak dari kerangka sampel yang sudah
ditetapkan sebelumnya.

TEORI ONLINE E-LEARNING


Research And Statistics Consulting
Phone : 021-8341 4694 / 0856-9752-3260
Email : openstatistik@yahoo.co.id / klik.statistik@gmail.com

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN DENGAN SPSS 15


Oleh : Hendry

Konsep yang diukur : gaya kepemimpinan transformasional. Contoh uji ini hanya
menggunakan 3 faktor Attributed charisma (AC); Idealized influence (II); dan
Inspirational motivation (IM).
Jumlah item : 12
Teknik analisis : Analisis factor (uji validitas) dan cronbach alpha (reliabilitas)
Step 1
Klik Analyze Data Reduction - Factor

STEP 2
Masukkan seluruh Item ke Kotak Variables

STEP3
Klik Descriptives, berikan tick pada KMO and Bartletts Test of Sphericity. Klik
Continue

STEP 4
Klik Rotations, Pilih Varimax, lalu Continue

STEP5
Klik Scores, lalu beri tick pada Save as Variables. Silahkan dipilih metode mana
yang mau digunakan. Klik Continue

STEP6. Klik OK

HASIL
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy.
Bartlett's Test of
Sphericity

.765

Approx. Chi-Square
df
Sig.

415.352
66
.000

Nilai Kaiser-Meyer-Olkin MSA (KMO-MSA) sebesar 0,765 sudah menunjukkan bahwa hasil
yang baik (> 0.60). Dengan demikian, syarat analisis faktor pertama dapat dipenuhi
sehingga dapat dilanjutkan untuk pengujian selanjutnya. Kedua, nilai Bartlett's Test of
Sphericity sebesar 415.352 pada signifikansi 0,000. Nilai ini menandakan bahwa faktor
pembentuk variabel sudah baik.

Total Variance Explained


Component
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Initial Eigenvalues
Total
4.781

% of Variance
39.840

Cumulative %
39.840

3.145
1.198

26.212
9.979

66.053
76.032

.736
.516
.496

6.130
4.302
4.130

82.162
86.464
90.594

.343
.267

2.862
2.226

93.455
95.682

.170
.124

1.413
1.036

97.095
98.131

.115
.960
.109
.909
Extraction Method: Principal Component Analysis.
12

99.091
100.000

Berdasarkan hasil uji total variance explained diketahui bahwa 3 faktor yang digunakan
mampu menjelaskan 76.032% dari keseluruhan konstruk kepemimpinan transformasional.
Dapat disimpulkan bahwa melalui analisis faktor berhasil dibuktikan bahwa 12 (dua belas)
item yang digunakan untuk mengukur variabel kepemimpinan transformasional
dikelompokkan menjadi 3 faktor yaitu yaitu faktor 1 yang menjelaskan 39.84% varian,
faktor 2 menjelaskan 29.212% varian dan faktor 3 yang menjelaskan 9.979% varian
konstrak.

Rotated Component Matrixa


1
AC1
AC2
AC3
AC4
II1
II2
II3
II4
IM1
IM2
IM3
IM4

.880
.919
.839
.932
-.044
-.190
-.087
-.194
.007
.112
.054
-.111

Component
2
-.122
-.005
-.292
-.068
.813
.861
.765
.841
.321
.330
.136
.150

3
-.060
.076
.001
.019
.254
.122
.409
.269
.782
.703
.811
.823

Extraction Method: Principal Component Analysis.


Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 5 iterations.

Hasil Rotated component matrix menunjukkana bahwa item AC1 AC4 mengelompok pada
faktor 1, item II1 II4 mengelompok pada faktor 2 dan item IM1 IM4 mengelompok pada
faktor 3. Dari hasil ini jelas dapat disimpulkan bahwa konstrak kepemimpinan
transformasional merupakan konstrak multidimensi yang terdiri dari 3 faktor yaitu
Attributed charisma (AC); Idealized influence (II) ; dan Inspirational motivation (IM).

UJI RELIABILITAS

Tentang Cronbach Alpha


Cronbachs alpha is a measure of internal consistency, that is, how closely related a
set of items are as a group. A high value of alpha is often used (along with
substantive arguments and possibly other statistical measures) as evidence that the
items measure an underlying (or latent) construct. However, a high alpha does not
imply that the measure is unidimensional. If, in addition to measuring internal
consistency, you wish to provide evidence that the scale in question is
unidimensional, additional analyses can be performed. Exploratory factor analysis
is one method of checking dimensionality. Technically speaking, Cronbachs alpha is
not a statistical test it is a coefficient of reliability (or consistency). Source :
http://www.ats.ucla.edu/stat/spss/faq/alpha.html
Jadi penjelasan di atas jelas, bahwa Cronbach-Alpha digunakan jika sudah ada bukti
bahwa item yang akan diuji memiliki unidimensional. Dalam hal ini, hasil uji analisis
factor menunjukkan bahwa item AC1 AC4, II1 II4 dan IM1 IM4 memiliki
unidimensional sehingga dapat diuji dengan cronbach alpha.

Klik Analyze Scale Lalu Pilih Reliability Analysis


Masukkan item AC1 AC4 ke kotak Items, lalu Klik OK

Hasil
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.924

N of Items
4

Hasil Cronbach Alpha Koefisien memperlihatkan angka sebesar 0.924. Karena sudah
> 0.70 maka dapat disimpulkan bahwa item AC1-AC4 memiliki konsistensi yang
baik sebagai pengukur dimensi / factor Attributed charisma (karisma/AC)
Begitu pula dengan hasil uji reliabilitas II dan IM yang masing-masing sebesar 0.896
(II) dan 0.832 (IM).
Cronbach alpha II
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.896

N of Items
4

Cronbach alpha IM
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.832

N of Items
4

Referensi :
Gary Growth Marnat. 2009. Handbook of Psychological Assessment. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Yukl, Gary. 2005. Kepemimpinan dalam Organisasi. Edisi ke 5. Jakarta : Indeks

Anda mungkin juga menyukai