PENDAHULUAN
Pengawetan buah, melalui pengeringan, berabad-abad didasarkan pada
matahari dan teknik pengeringan matahari (Van Arsdel et al. 1973). Karena
pengaplikasian terbatas (tergantiung adanya matahari) serta mudahnya terjadi
kontaminasi maka dilakukan perkembangan teknologi pengeringan alternatif.
Ulasan ini akan berkonsentrasi hanya pada metode pengeringan khusus untuk
buah-buahan berkulit lilin kecil, seperti cranberry (Vaccinium macrocarpon Ait.),
blueberry (Vaccinium myrtillus L.), dan tomat (Lycopersicon esculentum Mill.).
pengaplikasiannya termasuk: pembekuan, vakum, osmotik, cabinet or tray,
fluidized bed, spouted bed, pengeringan dengan microwave,serta kombinasinya.
Metode pre-treatment dan pengeringan dapat berkontribusi pada pengurangan
kualitas makanan dan nilai gizi produk pangan (Crapiste 2000). Senyawa Biologis
aktif (bio-aktif) menawarkan manfaat fisiologis bagi konsumen yang telah
diidentifikasi dalam tanaman dan produk makanan nabati (Oomah dan Mazza
2000). Senyawa bio-aktif seperti anthocyanin dalam cranberry dan blueberry dan
lycopene dalam menawarkan manfaat kesehatan atas kebutuhan gizi dasar.
Senyawa ini digunakan sebagai bahan dalam pembuatan makanan fungsional
dan nutraceuticals. Efektivitas dan keseragaman produk ini tergantung pada
pengawetan senyawa bioaktif seluruh rantai nilai tambah. (preservation of
METODE PRETREATMENT
Selain peran potensial dalam pertempuran melawan penyakit tertentu
dan penyakit degeneratif,buah blueberry, cranberry, dan tomat juga sama-sama
memilik karakteristik yang unik, yaitu kulit luar lilin. Lapisan luar ini menawarkan
manfaat seperti perlindungan buah dari faktor lingkungan dan eksternal (yaitu
parasit) (Grabowski dan Marcotte 2003). Lapisan lilin juga mempengaruhi aliran
air dari dalam buah ke permukaan, proses penting dalam pengeringan. Metode
pra-perawatan dengan mencelupkan bahan kimia, metode mekanik, dan
perlakuan panas telah digunakan untuk mengatasi penghalang lilin di beberapa
aplikasi (Azoubel dan Murr 2003; Feng et al 1999;. Grabowski et al. 2002;
Grabowski dan Marcotte 2003; Yang et al. 1987).