Anda di halaman 1dari 15

Pengantar Inventarisasi

Salah satu sumber penyebab terjadinya


pemborosan dalam suatu organisasi adalah tidak
dilaksanakannya inventarisasi barang/perbekalan
secara teliti, tertib, dan benar, yang akan terjadi
dimana keberadaan dan penggunaan perbekalan
yang telah diadakan maupun telah dialurkan
kepada unit-unit kerja tidak dapat dikontrol secara
optimal sehingga tidak terjaminnya keamanan dan
keselamatan perbekalan.hal ini juga bisa
berdampak negatif dimana proses kerja yang
tidak efektif dan efisien pada setiap unit kerja
dalam organisasi secara keseluruhan

PENGERTIAN INVENTARISASI
Serangkaian kegiatan untuk memperoleh data atas
seluruh perbekalan yang dimiliki/dikuasai/diurus
oleh organisasi, baik yang diperoleh dari usaha
pembuatan sendiri, pembelian, pertukaran, hadiah,
maupun hibah, baik berkaiatan dengan jenis dan
spesifikasinya, jumlah, sumber, waktu, harga,
tempat dan kondisi serta perubahan-perubahan
yang terjadi guna mendukung proses pengendalian
dan pengawasan perbekalan, serta mendukung
efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian
tujuan organisasi

MANFAAT INVENTARISASI:

MEMBERIKAN INFORMASI/KETERANGAN
BAGI YANG MEMBACANYA
MENJAMIN KEAMANAN PERBEKALAN
MEMBERIKAN MASUKAN UNTUK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
MANAJEMEN PERBEKALAN
SEBAGAI ALAT PERTANGGUNGJAWABAN

KLASIFIKASI, NOMOR KODE BARANG,


DAN NOMOR INVENTARIS BARANG
CONTOH:
LEMARI ARSIP ( 01.03.01/SEK/PK/08 )
01 NOMOR JENIS BARANG
03 NOMOR KELOMPOK BARANG
01 NOMOR URUT BARANG
SEK UNIT KERJA TEMPAT BARANG
PK KODE INSTITUSI
08 TAHUN INVENTARISASI

TEKHNIK INVENTARISASI BARANG


DENGAN KARTU BARANG

Cara pencatatan barang (perbekalan)


dengan menggunakan lembaran atau
formulir yang bersisi informasi suatu
barang dan secara fisik dibuat dari kertas
yang relatif tebal (kartu barang)
Kartu barang dapat dibedakan atas kartu
barang habis pakai dan kartu barang
tahan lama

Ketentuan Tekhnik Inventarisasi untuk


Barang Habis Pakai (BHP)

Setiap satu jenis barang dibuatkan satu kartu barang


Kartu barang disimpan dalam kotak/file khusus
diurutkan secara alpabetis sesuai dengan nama barang
Setiap ada perubahan jumlah perbekalan harus
secepatnya dicatat
Setiap kartu barang harus dapat menunjukan
persediaan saat itu
Untuk unit pemakai:harus ada bukti
penerimaan/pengeluaran barang atau bon gudang
Untuk unit gudang/distribusi:ada bukti
kuitansi,nota,surat pengantar barang,tanda terima,BAST
barang
Setiap bukti masuk amaupun keluar harus ada nomor
kode bukti
Bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran barang harus
disimpan dalam masing-masing map khusus

MODUL III

INVENTARISASI
OLEH :
JON HENDRI NURDAN

Anda mungkin juga menyukai