KELOMPOK 1
Budi Sutarjo
220110140105
Claudia Selviyanti
220110140059
Devi Kusniati
220110140071
Efa Fatmawati
220110140048
Eka Komalasari
220110140004
220110140015
Lia Masudah
220110140039
Melia Rahmayanti
220110140091
Restu Pratama W
220110140057
Syifa Khoirunnisa
220110140083
Twenty S Simanjuntak
220110140027
KEPERAWATAN KRITIS
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXVIII
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2015
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D (24 TAHUN)
DENGAN POST EVD a/i HYDROCEPHALUS ACUTE COMMUNICANS e.c
MENINGITIS SEROSA
DI RUANG NEUROSURGICAL CRITICAL CARE UNIT (NCCU)
RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama
: Tn. D
Tanggal Lahir
: 13 Desember 1990
Umur
: 24 Tahun
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Mahasiswa
Suku/ Bangsa
: Sunda/ WNI
Alamat
No. Medrek
: 0001437629
Diagnosa Medis
Tanggal Masuk
: 16 April 2015
Tanggal Pengkajian
: 16 April 2015
Keluarga mengatakan kurang lebih 4 hari SMRS, klien mengeluh nyeri kepala
yang semakin lama semakin berat. Kurang lebih 1 hari SMRS tiba-tiba klien sulit
dibangunkan dan mengalami kejang 1x. Klien dibawa ke RS Santo Yusuf dan
dilakukan CT Scan kepala, lalu klien dirujuk ke RSHS karena tidak ada ruangan di
RS St. Yusuf.
Pada saat dilakukan pengkajian, ststus klien sudah 1 hari post op EVD.
Subjektif sulit dinilai karena klien dibawah pengaruh obat, jalan nafas terkontrol
dengan ETT no 7,5 kedalaman 22. Pernafasan menggunakan ventilator dengan tipe
Press Control, PEEP 10, FiO2 60%, I : E ratio 1:2, saturasi O2 99%. Sirkulasi tampak
dalam monitor gambaran EKG sinus ritme, HR 96 x/ menit, TD 96/62 mmHg, suhu
tubuh 35,4 0 C, akral teraba dingin.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga mengatakan bahwa klien tidak memiliki riwayat cidera kepala
sebelumnya, tidak memiliki riwayat epilepsy, dan tidak memiliki TB paru. Namun,
klien memilik riwayat batuk yang lama dan riwayat demam.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak ada yang memiliki
riwayat penyakit keturunan seperti epilepsi, hipertensi, DM, tumor, kelaianan darah
dan kelainan jantung, serta tidak ada yang memiliki penyakit kronis menular seperti
TB paru.
e. Riwayat ADL
Selama dirawat di Ruang NCCU RSHS, pemenuhan ADL (seperti pemenuhan
nutrisi dan personal hygiene) klien dibantu total oleh tenaga kesehatan di ruangan
tersebut terutama oleh perawat. Untuk aktivitas sendiri klien tidak bisa bergerak sama
sekali karena dibawah pengaruh obat.
3. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran
: tidak dapat dikaji karena klien dibawah pengaruh obat
Tanda-tanda vital : TD = 78/ 37
Nadi = 85 x/ menit
RR = 19 x/ menit dengan bantuan ventilator mekanik
S = 32,50 C
a. Sistem Integumen
Inspeksi : distribusi rambut merata, rambut bersih, terdapat luka di
area kepala pasca operasi
Palpasi
: turgor kembali dalam 3 detik, kulit teraba dingin
Perkusi : Auskultasi : b. Sistem Pengindraan
Inspeksi : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik, klien tidak
c.
d.
e.
f.
g.
h.
N X (Vagus)
N XI (Accesorius)
N XII (Hypoglosus)
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
5. TERAPI
1. Ceftriaxone 1x1 gr, I.V
2. Levofloxacin 1x750 mg, I.V
3. Ranitidin 2x50 mg, I.V
4. Keterolac, 2x30 mg, I.V
5. Kalnex 3x500 mg, IV
6. Vit. K 3x10 mg, I.V
7. Paracetamol 4x1 gr, I.V