Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengukuran udara bertujuan untuk mengetahui konsentrasi zat pencemar yang ada di
udara. Data hasil pengukuran tersebut sangat diperlukan untuk berbagai kepentingan,
diantaranya untuk mengetahui tingkat pencemaran udara di lingkungan tempat kerja
atau untuk menilai keberhasilan program pengendalian pencemaran udara yang sedang
dijalankan.
Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang valid (yang representatif), maka dari mulai
pengambilan contoh udara (sampling) sampai dengan analisis di laboratorium harus
menggunakan peralatan, prosedur dan operator (teknisi, analis dan chemist) yang dapat
dipertanggung jawabkan.
Dalam pelaksanaan pengukuran kualitas udara ambien dapat dilakukan secara kontinyu
menggunakan peralatan automatik yang dapat mengukur zat pencemar secara langsung
dan dengan cepat, sehingga fluktuasi konsentrasi zat pencemar di udara ambien dapat
dipantau. Metode pengukuran tersebut memerlukan biaya yang tinggi, baik untuk biaya
investasi maupun biaya operasional dan peralawatannya.
Metode yang lebih murah adalah pengukuran secara manual/konvensional dengan
teknik pengambilan sampel dan analisis menggunakan metode yang standar, yang telah
diketahui tingkat presisi dan akurasi.
Oleh karena itu, Pada praktikum sampling udara diharapkan praktikan dapat mengetahui
konsentrasi zat pencemar di udara ambien terjadi karena perubahan waktu (temporal)
dan juga terjadi karena perubahan tempat emisinya (SO 2, NOx), atau zat pencemar
sekunder yang merupakan zat pencemar yang terbentuk di atmosfer, (seperti senyawa
oksidan dan ozon).

1.2 Tujuan Praktikum


1. Untuk mengetahui macam-macam polutan di udara.
2. Untuk mengetahui dampak dari NO dan NH2

Anda mungkin juga menyukai