TECHNOPRENEUR 02
MENCARI PELUANG BISNIS KREATIF DALAM AEC 2014
Narasumber
Tempat/Waktu
Kelompok IX:
1.
2.
3.
4.
(2112100070)
(2111100082)
(1112100113)
(2712100090)
(1112100074)
Dalam bisnis, hardskill atau kepintaran hanya memegang peran tidak lebih dari 12,5%, dan 87,5%
merupakan positive attitude yang meliputi skill dari menjalin networking, leadership,
kemampuan untuk mengenali keadaan. Dalam menganalisa kondisi yang ada dalam bisnisnya, seorang
pebisnis harus memiliki basic dasar yang kuat. Basic tersebut antara lain:
2
lainyya
1. Cara pandang
Bagaimana seorang pebisnis menggunakan suatu metode untuk menganalisa sesuatu. Cara
pandang yang bagus maka akan mempercepat pebisnis dalam menganalisa kondisi yang ada
2. Jarak pandang
Merupakan batas sejauh mana seseorang memandang sesuatu dan memikirkan visi yang jauh ke
depan namun tetap berdasarkan kondisi real. Jarak pandang akan mempengaruhi seseorang untuk
memutuskan sesuatu untuk jangka waktu berapa lama.
3. Sudut pandang
Merupakan bagaimana seseorang memandang sesuatu dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Tidak
melulu hanya berdasarkan pribadi seorang pebisnis namun harus bisa melihat sudut pandang dari
konsumen, sudut pandang dari lawan, sudut pandang dari karyawan dan sudut pandang yang lainnya.
Dengan banyaknya sudut pandang akan memberikan banyak referensi yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan terutama oleh negara-negara di kawasan Asia
Tenggara khususnya anggota ASEAN. Dimana pada tahun tersebut merupakan tahun awal diberlakukannya AEC
(Asean Econonic Community). AEC merupakan kesepakatan bersama dari anggota-anggota ASEAN yang berisi
kesepakatan bahwa antar anggota ASEAN dapat memperjualbelikan produk dengan bebas, mengirim tenaga kerja
dengan bebas, dan pada intinya menuntut terbukanya aktifitas ekonomi antar anggota ASEAN. Hal ini dapat
menjadi ancaman maupun keuntungan, bergantung pada kesiapan dan sudut pandang. Dapat menjadi ancaman
ketika kita masih belum siap akan skill maupun modal maka kita hanya akan menjadi korban dari AEC. Namun
dapat menjadi keuntungan ktika kita sudah siap skill maupun modal sehingga akan lebih bebas dalam
mengembangkan usaha.
Kita dituntut untuk berpikir lebih kreatif lagi dalam menghadapi AEC. Tidak terkecuali dari segi bisnis,
bisnis kreatif merupakan bentuk bisnis yang mudah berkembang dan sangat memungkinkan diterapkan pada AEC
2015. Kunci dari keberhasilan dalam AEC adalah ide kreatif dan komunikasi yang bagus. Karena meskipun
memiliki ide yang bagus namun tidak dapat mengkomunikasikannya hanya akan menjadi sia-sia. Begitupun
sebaliknya
KESIMPULAN
Menjadi seorang enterpreneurship harus dapat memberikan sesuatu 100 % jika menginginkan hasil
yang 100%
Faktor-faktor yang penting dalam menjalankan suatu bisnis yaitu: cash flow, produktifitas, sistem
dan development
Seorang pebisnis harus memiliki basic-basic dalam menjalankan usahanya yaitu: sudut pandang, cara
pandang, dan jarak pandang
Dalam mengadapi AEC, kita harus mempersiapkan skill dan kemampuan berkomunikasi. Selain itu
bisnis kreatif merupakan bisnis yang memiliki peluang besar untuk bertahan dalam AEC. Kita
dituntut untuk berpikir lebih kretif lagi lebih dari orang lain.