Anda di halaman 1dari 14

Arus Kas Proyek

By
Achmad Kautsar, SE, MM

Estimasi Arus Kas


Sesuatu yang sulit dilakukan karena
adanya
unsur
ketidakpastain
(uncertainty).
Dasar
yang
digunakan
adalah
laporan rugi laba proforma/perkiraan.
Laporan rugi laba proforma dilakukan
dengan cara mengadakan penaksiran
terhadap komponen-komponen yang
ada dalam laporan rugi laba.

Laporan Rugi Laba Proforma


Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan

Uraian
Penjualan
Biaya Variabel
Biaya Tetap
Penyusutan
EBIT
Pengeluaran Bunga
Laba Sebelum Pajak
Pajak
Laba Bersih

Simbol
R
VC
FCC
Dep
EBIT
I
EBT
Tx
NI

Perubahan ()
Menunjukkan
selisih
/
inkremental yaitu selisih antara
nilai komponen arus kas sebelum
dan sesudah adanya proyek
yang akan dianalisis.

Ilustrasi Data Inkremental


PT Adiputro Malang dibidang karoseri mobil
perluasan usaha menambah kapasitas
produksinya.
Kapasitas produksi 5.000 mobil/tahun
permintaan kapasitas produksi
7.000 mobil/tahun.
Kapasitas produksi tambahan aktiva tetap
pengeluaran investasi jangka panjang.
Menganalisisnya pendapatan maupun biaya
penambahan kapasitas produksi sebesar
2.000 mobil/tahun saja.

Pengelompokan Arus Kas


Initial Outlay (Investasi Awal)
Incremental Cash Flow (Arus
Kas Inkremental)
Terminal Cash Flow (Arus Kas
Penutupan)

Initial Outlay (Investasi Awal )


Simbol tahun ke-0 (nol)
Merupakan
arus
kas
yang
dibutuhkan sejak perencanaan
dan persiapan hingga proyek
siap berjalan.

Biaya - biayanya meliputi


Harga pembelian,biaya pengangkutan
dan instalasi aset.
tambahan
non
Pengeluaran
pembelanjaan misal modal kerja
(permanen).
Tambahan pembelanjaan misal biaya
pelatihan.
Dalam
keputusan
penggantian
meliputi juga penjualan mesin lama.

Incremental Cash Flow


Arus kas bersih yang dapat
dihasilkan oleh suatu proyek
investasi.
Terjadi pada tahun pertama
investasi sampai dengan
satu tahun sebelum umur
ekonomis proyek berakhir.

Biaya - biayanya meliputi

Tambahan
pendapatan
sebagai
imbalan kenaikan pengeluaran.
Penghematan tenaga kerja dan
material
Pajak atas depresiasi
Pengeluaran
bunga
tidak
diperhitungkan

sudah
diperhitungkan dengan tingkat hasil
minimum.

Terminal Cash Flow (Arus Kas


Penutupan)
Arus kas yang berkaitan dengan penutupan
proyek
Meliputi nilai sisa/residu ( salvage value )
ditambah / dikurangi keuntungan / kerugian
penjualannya.
Terjadi pada tahun terakhir umur ekonomis
proyek.
Termasuk biaya penutupan lahan pertambangan,
perusahaan
harus
memperbaiki
kembali
lingkungan dengan semestinya.
Termasuk juga modal kerja yang digunakan pada
tahap awal proyek, dan tambahan persediaan
yang dibutuhkan untuk kegiatan di suatu pabrik
baru.
Begitu juga dengan nilai aset sisa

Formula Arus Kas


CF = (1-T) (R - VC - FCC - Dep) + Dep

Untuk terminal cash flow formula di atas


perlu ditambah hasil penjualan aktiva
sisa dan nilai modal kerja permanen.
Bila pada akhir umur ekonomis proyek
dibutuhkan biaya perbaikan kondisi
lingkungan biaya ini harus dimasukkan
sebagai pengurang.

Pola Arus Kas


Tahun ke
0
1
2
3
.
.
.
.
n

Arus Kas Tahun ke-t


Initial Outlay

xx
xx
xx
xx
.
Incremental Cash Flow
.
.
.
n
Terminal CF

GAMES
PT. Maju akan membangun perusahaan baru
dengan pengeluaran:
Membangun Gedung Rp 850.000.000
Membeli mesin Rp 200.000.000
Umur ekonomis Gedung adalah 20 tahun, dan
umur ekonomis mesin 10 tahun. Berapa arus
kas bersih tahun ketiganya?

Anda mungkin juga menyukai