SP Jiwa
SP Jiwa
: 25 November 2014
: pukul 09.00 WIB
: pertemuan 1
PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
DS :
- Pasien mengatakan bahwa ia dibawa ke RSJ karena anaknya dipengaruhi orang
-
DO :
Pasien suka berdiam diru, bicara ngelantur dan selalu menceritakan tentang suami
yang selalu meludahinya , dan terkdang pasien suka melamun.
2. Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial : Menarik Diri
3. Tujuan Khusus :
a Pasien dapat membina hubungan saling percaya
b Pasien mampu menyebutkan penyebab menarik diri
c Pasien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan
d
e
lain
f Pasien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial
g Pasien dapat memanfaatkan obat dengan baik
4. Tindakan Keperawatan :
a Bina hubungan saling percaya
1) Mengucapkan salam terapeutik, berjabat tangan
2) Menjelaskan tujuan interaksi
3) Membuat kontrak, topik, waktu, dan tempat setiap kali bertemu pasien
b Membantu pasien mengenal penyebab isolasi sosial
c
d
Bagus, bagaimana kalau sekarang kita belajar berkenalan dengan orang lain? Begini lho X,
untuk berkenalan dengan orang lain kita sebutkan dulu nama kita, nama panggilan yang kita
sukai, asal dan hobbi kita. Contoh: Nama saya X, panggil saya X. Asal saya dari Semarang
dan hobbi saya memasak. Selanjutnya X menanyakan nama orang yang diajak berkenalan.
Contohnya begini: Nama Ibu siapa? Senang dipanggil siapa? Asalnya dari mana/ hobinya
apa? Ayo X dicoba! Misalnya saya belum kenal dengan X. Coba berkenalan dengan saya! Ya
bagus sekali! Coba sekali lagi! Bagus sekali!
c
Fase Terminasi
Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
1. Evaluasi subjektif.
Bagaimana perasaan X setelah kita latihan berkenalan? Tadi X sudah mempraktekkan
2.
3.
4.
Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi subjektif.
Bagaimana perasaan X setelah berkenalan dengan perawat Y? X tampak bagus sekali
saat berkenalan tadi.
b. Evaluasi objektif
Pertahankan terus apa yang sudah X lakukan tadi. Jangan lupa untuk menanyakan
topik lain supaya perkenalan berjalan lancar. Misalnya menanyakan keluarga, hobi,
dan sebagainya. Bagaimana mau coba dipraktekkan dengan perawat lain?
2. Rencana tindak lanjut.
Mari kita masukkan pada jadwal harian X.
3. Kontrak yang akan datang
Topik: Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk mengajak X berkenalan dengan
pasien lain.
Tempat : Kita akan ngobrol dimana ? Bagaimana kalau ditaman?
Waktu : Kita akan bertemu besok, jam berapa ? Bagaimana kalau jam 9 setelah makan
pagi?