Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN
STEP 1
1. Ulser : Lesi pada jaringan lunak yang mengalami erosi dan biasanya cekung
,berbatas jelas dan kehilangan epidermisnya . ulser dibagi menjadi dua menjadi ulser
akut yaitu ulser yang kurang dari 3 minggu karena infeksi dan ulser kronik yaitu ulser
yang lebih dari 3 minggu .terdapat endurasi yang biasanya luka terbuka
2. Sariawan : Ulser yang ada di rongga mulut dan biasanya karena infeksi ,dangguan
sistemik , hormon, sakit bisa terjadi sekitar 10-14 hari dan dengan warna putih
kekuningan . ulser biasanya terdapat yang single atau multiple .
STEP 2
1. Bagaimanakah pemeriksaan khusus di oral medicine ?
2. Apakah terdapat pengaruh umur dan jenis kelamin terhadap ulser di rongga mulut ?
3. Apakah etiologi (faktor utama dan faktor predisposisi yang terjadi berdasarkan gejala
klinis pada skenario ?
4. Apakah diagnosa dari skenario tersebut ?
5. Mengaoa ulser bisa timbuk 1 hari setelah pemasangan alat ortho ?
6. Bagaimana prognosis dari kasus tersebut ?
STEP 3
1. Pemeriksaan khusus dalam pemeriksaan oral medicine :
Ditanyakan ulser sudah berapa lama
Apakah sering terjadi
Berpindah atau tidak
Bagaimana secara klinis dilihat apakah ulser single atau multiple kemudian
apakah terdapat indurasi , kemudian dilihat ulser dengan diameternya seberapa
besar kemudian warna
Apabila terdapat indurasi yang meningkat bisa jadi terjadi keganasan
Palpasi ekstra oral
Bila penyebabnya disebabkan oleh virus biasanya ditandai atau diawali
dengan demam

2. Pengaruh umur dan jenis kelamin terhadap ulser :


Faktor usia dapat mempengaruhi pola pikir , dan tingkat resitensi terhadap stress
apabila seseorang mudah mengalami stress maka hormon kortisol dan glukosteroid
akan aktif dan menekan sistem imun sehingga sistem imun menurun sedangkan
Pengaruh hormon pada wanita yaitu , esterogen dan progesteron di rongga mulut yaitu
pembentukan epitel yang lambat apabila esterogen meningkat kemudian terdapat
penurunan fungsi sel apabila protein menurun serta kolagen yang menurun , apabila
wanita sedang menstruasi esterogen yang meningkat dapat menyebabkan pennurunan
sistem imun , kemudian proteksi menurun . perbandingan antara pria dan wanita
dalam penyakit mulut seperti ini biasanya yaitu 1: 3.
3. Etilogi dari penyakit dalam skenario yaitu idiopatik , namun alat ortho yang
digunakan dapat menjadi faktor predisposisi dari ulser yang timbul dan terasa sakit
serta faktor herediter pun dapat menjadi penyebabnya juga .selain itu defisiensi
vitamin pun dapat mempengaruhi kualitas mukosa dan bakteri akan mudah
menempel.
4. Diagnosa penyakit di skenario adalah RAS dan Linea Alba Bukalis
5. Mengapa ulser dapat timbul sehari yaitu dikarenakan alat ortho yang masih butuh
penyesuaian .
6. Prognosis dalam skenario ini dapat merupakan
prognosis baik yaitu ulser dapat sembuh
prognosis buruk yaitu ulser tidak sembuh
prognosis yang dipertanyakan yaitu tergantung dari lokasi keparahan dan
tingkat pengaruh penyakit sistemil
STEP 4
MAPPING
Pemeriksaan

Subjektif

Objektif

Diagnosa

Prognosis

STEP 5

Rencana perawatan

Etiologi

1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami pemeriksaan subjektif dan objektif


di oral medicine
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami etiologi dari kasus dalam skenario
3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami diagnosa dari kasus dalam
skenario
4. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami prognosis dari kasus dalam
skenario
5. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami rencana perawatan dari kasus
dalam skenario
STEP 7
LO
1.

Pemeriksaan subjektif dan objektif di oral medicine :


Diagnosa di oral medicine dapat ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan yaitu
pemeriksaan subjektif dan objektif .
Pemeriksaan subjektif merupakan percakapan antara pasien dan dokter yang
menyampaikan gangguan penyakitnya berdasarkan perasaan yang dirasakan pasien
baik yang sebenarnya dicurigai maupun tidak dan dokter harus menggali lebih
dalam tentang data pasien , apakah pasien tersebut sedang menstruasi atau tidak
atau apakah pasien tersebut sedang mengalami kecemasan dan lain lain dari
macam macam anamnesa terdapat dua yaitu auto anamnesa dan allo anamnesa .
Pemeriksaan objektif yaitu pemeriksaan klinis yang dapat dilakukan dengan cara
palpasi, inspeksi , dan auskultasi .
Prinsip dalam pemeriksan klinis yaitu :
- Menggunakan sumber cahaya yang baik agar didapat pemeriksaan visual yang
-

akurat
Gunakan pendekatan sistematis
Harus mengetahui struktur normal dalam rongga mulut

Obat obatan apa saja yang pernah dipakai harus ditanyakan kembali kemudian
dalam pekerja tambang biasanya mengalami pigmentasi gingiva karena kondisi
disekitarnya , selain itu penyalahgunaan obat dan sirih juga dapat jadi penyebab
,perlu juga ditanyakin alergi saat anamnesa .
Dalam menentukan penyebabnya ada beberapa lokasi yang biasanya dapat di
indikasi untuk mendiagnosa penyakitnya diantaranya :
-

Lokasi interdental dapat di indikasikan ANUG


Posterior dapat di duga cocksakie

Bentuk juga dapat menentukan penyebab diantaranya :


-

Bentuk tidak beraturan disebabkan oleh trauma

Bentuk menyebar disebabkan oleh virus


Benuk menyatu disebabkan oleh herper

Pemeriksaan tambahan juga dapat berupa culture dan psikologi serta pemeriksaan
foto apabila ada .
2. Etiologi dari kasus dalam skenario
Etilogi dari RAS secara umum :
- Genetik
- Hipersensitifitas
- Perubahan hormonal
- Psikis
- Gangguan imunologi
- Defisiensi nutrisi
- Psikolgis
- Obat obatan seperti captropil
- Trauma
Dalam kasus di skenario dapat disebabkan oleh faktor trauma dari alat ortho itu
sendiri
3. Diagnosa dari kasus dalam skenario
RAS , Traumatic ulser , dan Linea alba
4. Prognosis dari kasus dalam skenario
Baik apabila pasien kooperatif,lesi atau diameter kecil ,di mukosa bergerak dan
tidak menyangkut penyakit sistemik .
5. Rencana perawatan dari kasus dalam skenario
RAS : Edukasi mengenai RAS instruksi agar menghindari faktor penyebab
,konsumsi vit B 12,buah buahan .
Traumatic ulser : Eliminasi etiologi
Linea alba bucalis : koreksi maloklusi

Anda mungkin juga menyukai