yang
secara
langsung
berkaitan
dengan
Perawatan
Kesehatan
Contoh:
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 berkaitan dengan Rumah
Sakit
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 yang berkaitan dengan
Kesehatan
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 terkait dengan Praktik
Kedokteran.
Etc
B. Tidak Langsung
Terkait dengan UU Spesialisasi Bidang
Contoh:
Hukum
Perdata,
kriminologi
atau
administratif
yang
dapat
ketentuan
di
bidang
medis
yang
berkaitan
dengan
pelayanan medis, baik dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan dan
laboratorium
-Dalam arti sederhana
Bagian dari hukum kesehatan yang meliputi ketentuan hukum yang
mencakup hanya hanya bidang profesi.
Lingkup Hukum Kesehatan
-Malpraktik medis
-Dokter-Pasien Hubungan
-Rekam Medis dan Kerahasiaan Medis
-Informed Consent
-Euthanasia
-dll
Penerapan Hukum dalam Praktik Kedokteran
1. Aspek Hukum Administrasi
Tentang "Izin"
Izin untuk praktik memiliki dua makna, yaitu:
Izin dalam memberikan otoritas dalam arti formal (bevoegdheid
formeele)
Izin dalam memberikan otoritas dalam arti materiil (materieele
bevoegdheid)
Izin dalam hukum yang berkaitan dengan Praktek Kedokteran:
sertifikat kompetensi)
Sertifikat Tanda Registrasi (STR) oleh Konsil Kedokteran
Indonesia dan berlaku selama lima tahun dan dapat
diperpanjang melalui uji kompetensi lagi. Masa berlaku SIP
sesuai dengan STR.
khusus
dalam
Hukum
Acara
Perdata
(KUHA
perdata).
Pada dasarnya hubungan hukum antara dokter dan pasien
adalah usaha terbaik untuk menyembuhkan pasien yang
dilakukan dengan cermat dan hati-hati.
Hubungan dokter-pasien
Berdasarkan kepercayaan
Lisan/tertulis atau tersirat
Ada hak dan kewajiban
Latar Belakang:
-Ius delicto
: kewajiban hukum
-Ius contracto
: perjanjian
3 Model:
-Paternalistik Model
Dokter> Pasien
-Partnership Model
Dokter = Pasien
-Engineering Model
Pasien> Dokter
Kesimpulan
dan pasien
Ada aspek hukum dalam hubungan dokter-pasien