Kualitas Air
AIR
Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan di bawah
permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini mata air, sungai,
rawa, danau, situ, waduk, dan muara.
Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji
berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metoda tertentu
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat,
energi, atau komponen yang ada atau harus ada atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air
Kriteria mutu air adalah tolak ukur mutu air untuk setiap kelas air
Kelas I
air baku air minum / peruntukan lain yang setara
Kelas II
air baku untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan
ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman /
peruntukan lain yang setara
Kelas III
air baku untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air
untuk mengairi pertanaman / peruntukan lain yang setara
Kelas IV
air baku untuk mengairi pertanaman/ peruntukan lain yang setara
0C
14,18 ppm
5C
12,34 ppm
10C
10,92 ppm
15C
9,79 ppm
20C
8,88 ppm
25C
8,12 ppm
30C
7,48 ppm
Kondisi kultur
Air bersifat toksik
Pertumbuhan ikan terhambat; pengaruh pada ketahanan tubuh
Pertumbuhan optimal
Pertumbuhan ikan terhambat
Pada kondisi DO <4 ppm, ikan masih mampu bertahan hidup namun
pertumbuhan menurun (tidak optimal)
Rentang tingkat DO optimal: 5 ppm
Rentang tingkat DO untuk pemeliharaan intensif: 5-8 ppm
Salinitas (ppt)
Air tawar
Fresh water
< 0,5
Oligohaline
0,5 3,0
Air payau
Mesohaline
3,0 16,0
Polyhaline
16,0 30,0
30,0 40,0
Klasifikasi kesadahan
1 5 dGH
Sangat lunak
5 10 dGH
Lunak
10 20 dGH
Agak keras
20 30 dGH
Keras
> 30 dGH
Sangat keras