1. Pada makalah kelomppok penyaji tidak dicantumkan manfaat yang diperoleh perusahaan ap abila melakukan perencanaan pajak oleh karena itu saya akan menambahkan manfaat dari perencanaan pajak. a. Penghematan kas keluar Perencanaan pajak dapat menghemat pajak yang merupakan biaya bagi perusahaan b. Mengatur aliran kas (cash flow) Perencanaan pajak dapat mengestimasi kebutuhan kas untuk pajak dan menentukan saat pembayaran sehingga perusahaan dapat menyusun anggaran kas secara lebih akurat. 2. Perencanaan pajak internasional memiliki cakupan yang lebih luas dari pada perencanaan domestik, karena sangat terlibat dengan undang-undang dan peraturan dari dua negara atau lebih, maka perencanaan pajak internasional menjadi salah satu area yang kompleks. Di dalam perencanaan pajak internasional terdapat perencanaan pengurangan pajak internasional diantaranya merealisir pendapatan dalam bentuk yang memungkinkan pengenaan tarif pajak rendah, penundaan pengakuan pendapatan kotor, mempercepat pengakuan biaya. Teknik lain yang dapat mengurangi pajak internasional adalah memanfaatkan keuntungan dari insentif pajak local, pembiayaan hutang, transfer pricing, dan tax treaty. Rizky Ariyanti (125030207111020) Tambahan : Aspek Kebijakan Akuntansi dan Adminisrasi Adminitrasi pajak pada dasarnya adalah kelanjutan dari pelaksanaan perencanaan pajak. Administrasi pajak adalah metode untuk meyakinkan bahwa apa yang dilaksanakan telah sesuai dengan yang direncanakan. Pada intinya administrasi perpajakan adalah bentuk dari suatu sistem untuk mengendaliakan masalah pajak perusahaan, yang harus mencakup hal hal berikut :
a. Memeriksa transaksi transaksi utama yang mempunyai dampak perpajakan cukup
signifikan , menjamin bahwa transaksi tersebut telah dicatat sesuai dengan undang undang dan kebijakan perusahaan . b. Menciptakan sisitem pengawasan internal untuk menjamin bahwa berbagai kewajiban perpajakan telah diikuti dengan benar.
Catur Sulistyowati (125030207111028)
1. Seharusnya penyaji dapat menambahkan manfaat dan dampak yang terjadi apabila perusahaan tidak melakukan perencanaan pajak. Agar pembahas umum dapat memahami lebih dalam tentang materi tersebut. 2. Pada poin 2.2 tentang Jenis-jenis Pajak, seharusnya penyaji dapat memberikan penjelasan digunakan pada saat apa kedua jenis tax planning tersebut akan digunakan oleh perusahaan, dan perusahaan akan lebih sering menggunakan tax planning yang mana diantara keduanya