Anda di halaman 1dari 11

F

L
Y
E
T
S
E
,
I
D
C
N SO
I
M d
n
a
OUP
R
G
E
U
L
B

E
B
R
E
H

E
G
R
)
O
D
E
A
G
(
E
F
M
L
SE

Perkembangan diri adalah


dasar dari symbolic
interactionalism .
Diri terbentuk melalui interaksi
sosial.
Proses ini dimulai dari usia dini
ketika anak mulai belajar bahasa.

E
B
R
E
H

E
G
R
)
O
D
E
A
G
(
E
F
M
L
SE

N
A
B
M )
E
K AD
R
E ME
P
(
P
A
H
A
T

N
A
G

1.Preparatory stage
Anak di bawah 3 tahun
2.Play stage
Anak diatas 3 tahun

I
S
I
S
K
A
R
E
T
N
I
I
R
O
TE

L
O
B
M

Manusia mampu membayangkan dirinya


secara sadar tindakannya dari kacamata
orang lain; hal ini menyebabkan manusia
dapat membentuk perilakunya secara
sengaja dengan maksud menghadirkan
respon tertentu dari pihak lain
Contoh:
Anak-anak setelah usia 3 thn, memasuki tahap
perkembangan
bermain
(play
stage
development)

I
S
I
S
K
A
R
E
T
N
I
I
R
O
TE

L
O
B
M

Pada perkembangan tahap permainan


(game stage of development), kesadaran
diri anak-anak meningkat melalui proses
permainan. Misal: di masa taman kanakkanak, mereka mulai terlibat dalam
permainan yang teratur, dimana setiap
anak harus mengikuti permainan yang
mengenal aturan. Si anak harus patuh dan
berperan bersama-sama dengan anakanak lain dalam permainan tersebut.

I
S
I
S
K
A
R
E
T
N
I
I
R
O
TE

L
O
B
M

Di sanalah awal si anak belajar mengerti


standar dari hidup bersosialisasi, mengenal
teman bermainnya. Dengan memperhatikan
itu, si anak bisa melihat bagaimana dirinya
dan memandang orang lain.
Secara bertahap, si anak mulai bisa berharap
pada apa yang dilakukan yang lain pada
dirinya dan mengevaluasi diri dan menilai
perilakunya sendiri pada anak yang lain. Itulah
awal dari kesadaran diri akan perilaku dan
harapan dari masyarakat kecil sekelilingnya.

E
S
E
H
T
F
O
E
R
U
T
A
N
L
A
DU

I & Me Concept
I sebagai komponen subjektif dari diri
bagian spontan, aktif, dan kreatif dari diri
kita sendiri, dapat dikatakan kurang
bersifat sosial
Me sebagai komponen objektif. Dapat
dikatakan sebagai bagian diri kita yang
lebih bersifat sosial, mengindahkan normanorma yang ada, sehingga dapat dikatakan
tergantung kepada orang lain/lingkungan

E
S
E
H
T
F
O
E
R
U
T
A
N
L
A
DU

I & Me Concept
I Sebagai bagian diri yang bebas dan
memiliki inisiatif sedangkan Me adalah sikap,
peranan, pengartian, tekanan, dan nilai yang
didapatkan dari orang lain yang kemudian
kedua bagian ini disusun seseorang sebagai
Self (Geniussas, 2006 dlm Sharon Link)
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa I
adalah diri kita yang otonomous, bersifat
given, bebas, dan unik sedangkan Me adalah
hasil bentukan dari pengalaman.

E
S
E
H
T
F
O
E
R
U
T
A
N
L
A
SELF
U
D
I

OTHER

o
C

c
n

s
lu

n
io

Mind ( pikiran ) dipandang bukan sebagai


objek, akan tetapi lebih mengarah kepada
proses sosial.
Self ( diri ) dipandang juga bukan sebagai
objek, akan tetapi sebagai subjek
sebagaimana pemikiran (mind).
Society (masyarakat) di pandang sebagai
suatu organisasi sosial yang memunculkan
pikiran dan diri yang dibentuk dari polapola interaksi antar individu serta normanorma dalam masyarakat diartikan sebagai
respon.

Anda mungkin juga menyukai