KEDATANGAN KAUM PURITAN DI AMERIKA Latar Belakang The Protestant Reformation
Merupakan suatu pergerakan baru di Eropa. Tokoh: Martin Luther memprotes penyalahgunaan kekuasaan Gereja, yaitu penjualan indulgensi. Mengawali munculnya agama Protestan.
Calvinism
Tokoh: John Calvin, seorang berkebangsaan Perancis membuat doktin baru, atas dasar pemikiran manusia akan dosa asal. Mengawali munculnya Calvinism, yang berbasis di Jerman dan Belanda, munculnya Presbiterian di Skotlandia, Huguenots di Prancis dan kaum Puritan di Inggris. Reformasi di Inggris
Pada pertengahan abad ke-16, Raja Inggris Henry VIII memutuskan hubungan dengan Gereja Katolik Roma, dan ia mendirikan Gereja Inggris (Church of England) atau Anglikan. Oleh karena pengaruh Calvinism, muncul kaum yang disebut Kaum Puritan to purify (menyucikan) Gereja dari pengaruh Katolik Roma, sehingga lebih mendekati pandangan Alkitab yang sederhana. Raja Henry VIII digantikan oleh Ratu Elizabeth I (1558- 1603) perubahan doktrin dan praktik di Gereja masih belum memuaskan kaum Puritan.
Ratu Elizabeth I meninggal digantikan oleh Raja James I (1603). Karena mendapat tekanan dari Raja James I, beberapa kaum Puritan meninggalkan Inggris untuk membangun Gereja sendiri di Amerika kaum Separatis.
Periode Kolonialisasi Latar Belakang di Inggris - Keinginan akan kebebasan dan kebutuhan akan tanah menjadi alasan timbulnya ekspansi kolonial bangsa Inggris. - English Civil Wars. - Sifat diktatoran Oliver Cromwell. - Glorious Revolution.
Inggris dan Koloni-koloninya Cheasepeake Bay (1607) - Raja Inggris James I memberikan izin dengan Virginia Company untuk mendirikan koloni di Jamestown, Virginia. Masyarakat koloni awal belum mengerti cara mengolah potensi alam, sehingga membutuhkan bantuan dari penduduk asli suku Indian.
New England (1620) - Plymouth, Massachusetts - Kedatangan The Pilgrims dengan kapal Mayflower, mendirikan koloni di Plymouth. - Kedatangan Kaum Separatis yang datang dari Belanda karena tidak dapat bertahan lama disana. - Tokoh: William Bradford - The Mayflower Compact
- Massachusetts Bay - Setelah 10 tahun, Koloni Plymouth terkalahkan oleh sebuah koloni yang lebih besar Massachusetts Bay. - Kaum Puritan di koloni ini berusaha untuk membentuk self-governing church - Tokoh Puritan: John Winthrop a city upon a hill
- Rhode Island (1631) - Tokoh: Young Roger Williams. - Muncul pertikaian agama antara Kaum Puritan.
- Connecticut (1633) - Lebih orthodok ketimbang Rhode Island. - Munculnya koloni baru New Haven kaum Puritan yang bersifat paling keras.
- New Hampshire dan Maine (1622)
Carolina - Dalam 12 tahun, Inggris telah menaklukan New Netherland dan menduduki daerah Carolina (North Carolina & South Carolina)
Middle Colonies - New Netherland menjadi New York; - New Jersey; - Pennsylvania & Delaware munculnya kaum The Quacker Tokoh: William Penn seorang Quacker yang menemukan Koloni Pennsylvania pada tahun 1681
Georgia - Merupakan Koloni Inggris terakhir yang dibangun.
Kaum Puritan Keyakinan Kaum Puritan: panggilan hidup, bekerja. we live by faith in our vocations, in that faith, in serving God, serves man, and in serving man, serves God (John Cotton). Kaum Puritan dari Inggris bermigrasi ke Amerika memiliki motivasi kepentingan agama. Akibat tekanan dari pemerintahan di Inggris dan ketidakmampuan dalam melakukan reformasi Gereja, jumlah Kaum Puritan yang datang ke Amerika bertambah, karena mereka membutuhkan tempat baru untuk menerapkan ajaran dan keyakinannya secara bebas. Kaum Puritan mendominasi kehidupan politik negara dalam kolonialisasi di Dunia Baru (New World).