Anda di halaman 1dari 1

Kondisi Eropa Abad

Pertengahan
PAS SEJAMIN

SIMILIKITIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIW

(Punya Krista && ciwi2 11 IPS 1+2(khusus jenni


raraw febiw))

Renaisans → lahirnya kembali kebudayaan


yunani-romawi. Latar belakangnya lahirnya
renaisans adalah eropa mengalami masa
kegelapan karena saat itu yg menjadi pemimpin
gereja yang berkuasa.

Merkantilisme → suatu kebijakan atau aliran


politik dan ekonomi dari negara imperialis untuk
menumpuk kekayaan sebanyak banyaknya yang
dijadikan standar ukuran kekayaan,
kesejahteraan, dan kekuasaan negara tsb.

Dampak dari merkantilisme:

1. semakin lebarnya jurang pemisah antara si


kaya dan si miskin
2. semakin jauhnya hubungan antara budak
dan tuannya
3. timbulnya imperialisme oleh negara kaya
terhadap negara miskin
4. merajalelanya kehidupan feodalisme
5. mendorong terbentuknya persekutuan
dagang bangsa eropa
6. seluruh kegiatan seni budaya diagungkan
untuk keagungan istana dan mengabdi
kepada gereja

Reformasi Gereja → Upaya kembali untuk


memperbaiki tatanan kehidupan yang
didominasi oleh otokrasi yang menyimpang

Latar belakang → Terjadi di abad ke-16, Eropa


Barat.

1. Karena banyak penyimpangan-


penyimpangan yang terjadi di dalam gereja.
(penjualan surat penghapusan dosa /
indulgensia)
2. Karena banyak ketidakpuasan terhadap
Gereja Katolik Roma, pemimpin dianggap
munafik.

Tokoh-tokoh :

1. Martin Luther → 99 dalil


2. Johannes Calvin → calvinisme (berdosa
karena turunan lalu)

Dampak sospol → western christendom


Dampak lainnya : menimbulkan benih
demokratisasi politik & kesadaran individual,
melahirkan kekuasaan absolut di eropa, agama
kristen terpecah menjadi sekte kecil

Aufklärung - Zaman Pencerahan - Gerakan besar


di eropa yang mengagungkan akal
budi (semboyan : sapere aude! Artinya beranilah
menggunakan pemahaman anda sendiri)

Ciri ciri aufklarung:

1. Penduniawian terhadap ajaran - Para


pemikir abad pencerahan yakin bahwa pintu
gerbang menuju pengertian berdasarkan
ilmu pasti, pemikiran dan logika
2. Keyakinan pada pemikiran - Pemikiran
manusia berkuasa penuh
3. Paham Serbaguna - jiwa zaman ini bersifat
serbaguna (utilitaris) dan praktis, pikiran
manusia yang bersifat serbaguna dan
praktis menempatkan kemajuan iptek untuk
meraih kemakmuran.
4. Optimisme dan percaya diri sendiri -
Manusia yakin dan optimis, melalui ilmu
pengetahuan akan memperoleh penemuan
penemuan yang mengarah pada
kesempurnaan.

1. Aufklarung di Inggris

Gejala aufklarung di inggris disebut deisme,


mengakui ada Tuhan tapi setelah penciptaan,
Tuhan tidak ikut campur lagi.

Menurut David Hume - Ilmu pengetahuan


manusia berdasarkan pengamatan

Impression adalah pengamatan langsung yang


diterima dari pengalaman
Ideas adalah gambaran tentang pengamatan
yang redup dan dihasilkan dengan merenungkan
kembali.

Menurut George Berkeley - semua pengetahuan


manusia bersandar pada pengamatan yang
identik dengan gagasan yang diamati

2. Aufklarung di Jerman

Berjalan dengan lebih tenang karena sudah


rasional, pusat perhatian aufklarung di jerman
adalah etika

Menurut Immanuel Kant - pencerahan adalah


bebasnya manusia dari rasa ketidakmatangan
(ketidakmampuan menggunakan penalaran
pribadi)

Tiga tahapan dalam ilmu pengetahuan

Tahap transendental estetik - perlunya unsur


empiris dalam ilmu pengetahuan (bukti dari hasil
pengamatan inderawi)
Tahap transendental analitik - perlunya
penggolongan akal budi manusia dalam
mengorganisasi hasil pengamatan terhadap
gejala alam
Tahap transendental dialektik - pengutamaan
sifat subjektif dan peranan regulatif dari
penataan

3. Aufklarung di Prancis

Menurut J.J, Rousseau - Kebudayaan


bertentangan dengan alam, karena akan
merusak manusia. Agama tidak boleh
mengasingkan seseorang dari hidup
bermasyarakat

Revolusi Industri

George Stephenson → penemu lokomotif

1. Revolusi Industri Eropa

Latar belakang:

1. Renaisans
2. Aufklarung

2. Revolusi Industri Inggris

Latar belakang :

1. SDA (kaya akan batu bara & bijih besi)


2. Memiliki koloni yang luas
3. Perkembangan sistem ekonomi liberal
4. Perkembangan ilmu pengetahuan &
teknologi

Perkembangan revolusi industri :

1. Industri tekstil

Sebelum revolusi industri, pemintalan dan


penenunan menggunakan alat sederhana. Lalu
setelah revolusi industri, mulai muncul temuan
baru yang mengubah cara kerja dalam industri
tekstil

Alat pintal Alat tenun

Spinning jenny (James Flying shuttle (John


Hargreaves) Kay)

Water frame (Richard Power loom (Edmud


Arkwright) Cartwright)

Spinning mule (Samuel


Compton)

2. Industri besi dan baja

Sebelum revolusi industri, kayu digunakan untuk


memanaskan bijih besi yang kemudian
ditambahkan arang. Produksi besi berlangsung
amat lama.
Sejak revolusi industri, batu bara mulai
digunakan sebagai bahan bakar, serta ditemukan
cara baru dalam proses peleburan.
Hal ini menandai kemajuan luar biasa dalam
industri besi dan baja.

3. Mesin uap

Sebelum revolusi industri, menggunakan kincir,


kuda, dan keledai sebagai sumber tenaga →
hasilnya kurang maksimal.
Lalu muncul James Watt dengan penemuan
mesin uapnya pada tahun 1763 yang merupakan
penyempurnaan dari mesin uap temuan Thomas
Newcomen.
Mesin uap menjadi lebih efisien dan
menghasilkan tenaga lebih besar sehingga dapat
digunakan sebagai sumber tenaga di pabrik.

4. Transportasi

Selama revolusi industri mengalami kemajuan


pesat.
Berupa pembangunan kanal, jalan raya, rel kereta
api, serta penemuan kapal uap dan lokomotif
uap.
Hal ini mempermudah dan mempercepat
distribusi bahan mentah ke pabrik serta
transportasi manusia.

Dampak revolusi industri :

1. Kapitalisme → Sejak revolusi industri,


kendali perekonomian dipegang oleh
kalangan kapitalis/pemilik modal.
2. Pengambilalihan tanah untuk lahan industri

1. Beralihnya profesi petani menjadi buruh


pabrik
2. Munculnya serikat buruh
3. Munculnya kota industri
4. Imperialisme modern

3. Imperialisme modern → memperlakukan


wilayah jajahan sebagai sumber bahan
mentah sekaligus pasar hasil industri

Dampak revolusi industri di indonesia :

→ Indonesia merupakan salah satu negara tujuan


bangsa-bangsa Eropa, karena jumlah penduduk
dan sumber daya alam Indonesia sangat
potensial. Negara-negara Eropa yang datang ke
Indonesia seperti Portugis, Spanyol, Inggris, dan
Belanda.

Revolusi Besar di Dunia


1. Revolusi Amerika

1. Penemuan Benua Amerika

Pertama kali ditemukan oleh Christopher


Columbus, ia mengira telah sampai di India →
penduduk asli disebut Indian.

Kekeliruan tersebut dijernihkan oleh seorang


navigator dan pedagang dari Italia, Amerigo
Vespuci → diberi penghargaan, nama dia dijadiin
nama Amerika sekarang.

2. Terbentuknya Koloni di Amerika Utara

1. Koloni Virginia

Penghormatan kepada Ratu Inggris, Elisabeth I


(The Virgin Queen)
Didirikan di tahun 1607, oleh serikat dagang dari
London, Virginia Bay Company.
Gubernur Virginia → Sir George Yeardley
Dewan Perwakilan Koloni Virginia → House of
Burgeses.

2. Koloni Maryland

Diambil dari nama Ratu Perancis, Henrietta


Maria.
Didirikan oleh perusahaan perseorangan → Lord
Baltimore

3. Koloni New England

Berawal dari koloni kecil di Plymouth, yg didirikan


oleh kelompok Pilgrims di bawah pimpinan
William Bradford
Serikat dagang Massachusetts Bay Company
mengembangkan Plymouth menjadi koloni yang
lebih besar bernama New England

4. Koloni New York

Dirintis oleh serikat dagang dari Belanda yang


bernama Nieuw Amsterdam.
Koloni ini dibawah kekuasaan Duke of York

5. Koloni Pennsylvania

Dirintis oleh kelompok Quaker, dibawah pimpinan


William Penn.
Cirinya Quaker yang liberal membuat
Pennsylvania menjadi otonom, dinamis, dan
makmur, melebihi koloni lainnya.

3. Latar Belakang Perjuangan Kemerdekaan


Amerika

1. Perang Tujuh Tahun

Bangsa Inggris dan Perancis bersaing


memperebutkan wilayah dan pengaruhnya di
Amerika Utara.
Konflik ini memuncak dalam Perang Tujuh Tahun
(1756-1763).
Warga koloni sepenuhnya mendukung Inggris,
baik secara ekonomi maupun militer.
Berakhir setelah Inggris berhasil merebut
Quebec

2. Kebijakan Baru Pemerintahan Inggris


Terhadap Koloni

1. Sugar Act → pajak dikenakan pada berbagai


jenis gula yang masuk ke koloni
2. Stamp Act → pajak dikenakan pada
dokumen resmi dan barang cetakan lainnya
yang beredar di koloni
3. Townshend Act → pajak dikenakan pada
timah, cat kertas, gelas, dan teh impor
4. Tea Act → memberi proteksi pada EIC
dalam perdagangan teh di koloni sehingga
mematikan usaha pedagang setempat.

3. No Taxation without Representation

Kebijakan pemerintah Inggris mendapat


penolakan keras dari koloni.
Karena tidak adanya perwakilan koloni dalam
parlemen Inggris.
Akhirnya muncul slogan No Taxation without
Representation (tolak pajak tanpa perwakilan)
Gerakan radikal yang dilakukan :

1. Propaganda dan pemogokan yang


dipelopori oleh kelompok Sans of Liberty
2. Boikot terhadap barang dari Inggris oleh
para importir koloni
3. Merebut kapal EIC di Boston yang
mengangkut teh, lalu menumpahkan isinya
ke laut (The Boston Tea Party)

4. The Continental Congress

Keputusan kongres :

1. Menghentikan hubungan dagang dengan


Inggris.
2. Menyerukan agar tiap koloni menyiapkan
warganya untuk berlatih perang.

Tokoh : Thomas Jefferson, John Adams, James


Wilson, Alexander Hamilton
Rangkaian peristiwa

1. 1775 : tidak mengakui wewenang inggris


dalam bentuk apapun
2. 10 Juni 1776 : membahas resolusi Richard
Henry Lee terkait menegaskan hak koloni
untuk merdeka sebagai negara serikat
3. 17 Juni 1776 : rancangan deklarasi
kemerdekaan
4. 2 Juli 1776 : rancangan disetujui
5. 4 Juli 1776 : rumusan akhir ditandatangani
John Hancock (presiden kongres)
6. 8 Juli 1776 : deklarasi kemerdekaan di
hadapan warga, lapangan state house

5. Pengaruh Revolusi Amerika

1. Perjuangan untuk mempertahankan


kebebasan dan penghargaan terhadap hak-
hak asasi manusia (haknya itu ada 3; hak
untuk hidup, mengejar kebahagiaan dan
bebas. Ini yg utama)
2. Melahirkan pemerintahan demokratis yang
menjamin kedaulatan rakyat dan melindungi
hak-hak warga negara
3. Di Eropa muncul bentuk gerakan rakyat
yang menginginkan diterapkannya
demokrasi.

2. Revolusi Perancis

Semboyan → liberte (kebebasan) egalite


(persamaan) franternite (persaudaraan)

Keadaan Perancis Menjelang Revolusi

1. Perbedaan Kelas

Kelas 1 → Rohaniawan (elite)

Kelas 2 → Bangsawan

Kelas 3 → Kaum borjuis (dokter, ilmuan), Kaum


buruh & petani (menengah & bawah)

Ketidakadilan Ekonomi → Kaum elit punya hak


istimewa (hak milik tanah, hak bebas dari pajak)

Ketidakadilan Sosial → Perbedaan kaum kaya &


miskin, kaum kaya hidup mewah & suka pesta,
kaum miskin harus kerja keras

Ketidakadilan Politik → pada parlemen etats


generaux terdiri atas 3 kelas, 300 kelas 1, 300
kelas 2, 300 kelas 3, kelas 3 selalu kalah

2. Kebangkrutan Pemerintah Monarki

Pada abad ke 17 (louis XIV), pemerintah monarki


menjadi absolut.
Pada pemerintahan louis XV, sempat makmur,
namun perang dengan inggris (perang 7 tahun)
menyita keuangan prancis, tidak ada usaha dari
raja untuk memulihkan, ada pemborosan
bangsawan yang menghasilkan utang.
Pada pemerintahan louis XVI, ia lemah & lebih
suka berkuda, ia dipengaruhi oleh kalangan
oportunis (pemerintah & istrinya). Ia berusaha
mengembalikan ekonomi dengan mengangkat
Robert Tugo sbg menteri keuangan, robert usul
utk menghapuskan hak istimewa kaum elit,
namun kedua kaum menolak, lalui Louis didesak
untuk memecat Robert.

3. Pemikiran Baru Tentang Bentuk


Pemerintahan

Montesquieu - sistem monarki konstitusional


(berdasarkan uu dan pemisahan kekuasaan
(legis, yudif, ekse) (biasanya tau trias politica)
J.J. Rousseau - sistem pemerintahan demokrasi
(rakyat sbg pemegang kedaulatan tertinggi)
Voltaire - Menciptakan pemerintah yang bersih
dari kemunafikan & penyelewengan

4. Keberhasilan Revolusi Amerika → warga


prancis terinspirasi amerika untuk berjuang
demi kebebasan mereka

Gejolak Revolusi Perancis

1. Sidang Etats Généraux

Prancis terancam bangkrut karena kas negara


kosong, louis XVI mengusulkan untuk mencabut
hak istimewa kaum elit namun ditentang lagi.
Pada 5 mei 1789 sidang berlangsung di istana
versailles, wakil kelas 3 mengusulkan perubahan
sistem pemungutan suara (1 suara, 1 orang), dan
mengusulkan konstitusi baru, yang mengundang
perdebatan, karena ditentang, wakil kelas 3
meninggalkan sidang & tidak mengakui etats
generaux - (buat dewan baru) assemblee
nationale, para anggota assemblee terus
berjuang sampai konstitusi terbentuk (sumpah
jeu de paume)

2. Jatuhnya Penjara Bastille

Rakyat perancis mengepung & menyerang


penjara bastille yang menjadi simbol kekuasaan
absolut raja. Jatuhnya penjara bastille
melambangkan jatuhnya tiran. Setelah itu rakyat
membentuk pemerintahan kota baru (commune).

3. Deklarasi HAM & Warga Negara

Pada tanggal 4 agustus 1789, assemblee


nationale memberlakukan hukum yang
menghapus semua hak istimewa kaum elit,
deklarasi tsb disebut Déclaration des Droits de
L'Homme et du Citoyen - semua manusia
dilahirkan bebas dan memiliki hak yg sama.

4. Pemerintahan Perancis Setelah Revolusi

Pada tahun 1791, pemerintah membentuk


monarki konstitusi yang dijalankan raja dan
assemblee legislatif

Pada tahun 1792, pemerintahan perancis


membentuk republik pertama (awalnya
dijalankan assemblee - sejak 1794 dijalankan
directorate - pada 1799 (kekuasaan napoleon
bonaparte), pemerintah dijalankan oleh
consulate dengan napoleon bonaparte sbg
konsul pertama.

5. Akhir Revolusi Perancis

Ketika Perancis menjadi republik, muncul reaksi


dari negara-negara Eropa yang promonarki.
Contohnya, Austria & Prusia bergerak menyerang
Perancis. Intinya, Perancis banyak mengalami
kekalahan dan kemelut politik. Hingga pada
akhirnya tampil Napoleon Bonaparte yang
menyelamatkan Republik Perancis. Sejak 19
November 1799, Ia memegang kendali
pemerintahan dan Revolusi Perancis pun
berakhir.

Dampak Revolusi Perancis

Dampak Politik :

Liberalisme berkembang
Tumbuh kesadaran menempatkan UU sebagai
kekuasaan tertinggi
Tumbuh kesadaran nasionalisme & cita cita
mendirikan negara Republik

Dampak Ekonomi :

Sistem ekonomi merkantilisme → sistem ekonomi


liberal
Petani mempunyai kesempatan jadi pemilik tanah
Hak bebas pajak dihapuskan
Sistem pajak feodal dihapuskan.
Sistem ekonomi liberal mendorong
perkembangan industri.

Dampak Sosial :

Feodalisme dihapuskan → perbedaan kelas tidak


berlaku lagi
Lahir UU yang menjamin hak asasi warga negara
Hak milik rakyat dilindungi oleh hukum

Semua warga punya hak sama dalam pendidikan

3. Revolusi Rusia

Keadaan Rusia Sebelum Revolusi :

1. Keadaan masyarakat

Rusia masih sangat terbelakang jika


dibandingkan dengan keadaan Eropa Barat.
Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan, tuan
tanah (bangsawan) dan petani (rakyat jelata).
Belum ada kaum borjuis sehingga liberalisme
sulit masuk ke Rusia.

2. Kaum terpelajar

1. Aliran Slavia

Negara adalah moral


Ingin menyusun Rusia menurut konsep agama
Katolik-Yunani

2. Aliran Barat

Negara adalah badan politik belaka untuk


mencapai kesejahteraan rakyat
Pelopor paham demokrasi, modernisasi, dan
internasionalisme
Fokus pada gerakan-gerakan revolusioner

Politik Dalam Negeri

1. Tsar Alexander I

Awalnya liberal → reaksioner, karena bangsa


Polandia tidak puas

2. Tsar Nicholas I

Reaksioner, otokratis, dan nasionalisme

Anda mungkin juga menyukai