2 Faktor-faktor Pendukung
a.Asanya penemuan baru dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang teknologi
maritim, seperti kompas,navigasi,kartografi(pembuatan peta),dan karavel (perahu
cepat berukuran kecil yang bisa melawan arah angin).
b.Idealisme Pribadi. Penemuan Galileo-Galilei bahwa dunia itu bulat memancing rasa
penasaran para penjelajah.Hal tersebut diperkuat oleh kisah perjalanan yang ditulis
oleh Marco Polo antara tahun 1271-1292 yang kemudian disatukan dalam bentuk
buku berjudul The Travels of Marco Polo atau ll Milione("The Million") atau Oriente
Poliano.Buku ini mengisahkan tentang keajaiban dan kemakmuran Dunia Timur,
termasuk Asia Timur,Persia,Tiongkok,dan Indonesia. Buku ini diterbitkan pertama
kali tahun 1477.
c.Potugis dan Spanyol menjadi tempat pengungsian pengusaha dan pekerja terampil
asal Konstantinopel ketika kota ini dikuasai Ottoman pada 1453. Pengetahuan dan
keterampilan para imigran sangat membantu kedua negara di era penjelajahan
samudra.
1. Revolusi Prancislahir karena Raja Louis XVI yang melakukan pengeluaran keuangan
secara besar-besaran dan ketidakadilan politik dalam memilih pegawai.
2. Revolusi Amerika
Terjadi perang Laut Tujuh Tahun, mulai tahun 1756 sampai tahun 1763 antara Inggris
dan Prancis karena ambisi kedua negara tersebut. Inggris dan Prancis ingin
menguasai perekonomian warga Amerika Serikat dengan cara menguasai terlebih
dahulu lembah sungai Mississippi.
3. Revolusi Rusia
4. Revolusi Industri
Kolonialisme berakar pada kata “Colony” yang berasal dari bahasa Latin yaitu Colon
dan ditujukan untuk petani, penanam, pekebun di daerah baru. Kolonialisme
merupakan kegiatan pengembangan kekuasaan suatu negara atas wilayah yang
berasal dari batas wilayah yang di identik dengan penjajahan dan suatu eksploitasi
tanah, harta, serta sumber daya alam.
Perjalanan pertama Belanda di Indonesia terjadi pada tahun 1596, ketika Cornelis de
Houtman bersama armadanya tiba di pelabuhan Banten melalui jalur Selat Malaka.
Kemudian untuk menghindari persaingan antara para pengusaha Belanda maka
dibentuklah Verenigde Oost Indische (Persekutuan Perusahaan Dagang Hindia
Timur) yang disingkat VOC.