Anda di halaman 1dari 7

TUGAS SEJARAH INDONESIA

“ PETUALANGAN, PENJELAJAHAN, DAN PEREBUTAN HEGEMONI BANGSA


SPANYOL“

Disusun oleh:
1.)Bagas Hasiholan Panjaitan (06)
2.)Dela Aprelia (08)
3.)Dwi Sita Ramadhani (09)
4.)Gilang Candra Permana (13)
5.)Maskurnia Akbar (18)
6.)Muhammad Amirur Rasyid (20)
7.)Novia Ika Wulandari (24)
8.)Mei Cerli (32)
11 IPS 3
1

SMA NEGERI NGORO JOMBANG


2023/2024

KATA PENGANTAR
Ucapan puji dan syukur hanya semata milik Allah SWT. Hanya kepadanya lah saya memuji dan
bersyukur, meminta ampunan dan pertolongan. Kepadanya juga lah saya kita meminta perlindungan dari
kejelekan diri dari syetan yang senantiasa membisikan kebatilan kepada hati kita.
Dengan rahmat serta pertolongannya, puji syukur, akhirnya makalah tentang Antara Kolonialisme dan
Imperialisme ini bisa terselesaikan dengan lancar. Saya menyadari sepenuh hati bahwa tetap terdapat
kekurangan yang ada pada makalah ini.
Saya menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca untuk materi evaluasi saya
mengenai penulisan makalah selanjutnya. Saya berharap hal itu semua dapat di jadikan motivasi buat saya
agar lebih mengutamakan kualitas makalah ini di masa mendatang.
Berikut ini akan dijelaskan petualangan, penjelajahan, dan perebutan hegemoni Bangsa Spanyol di
Kepulauan Nusantara:
BAB I

PETUALANGAN BANGSA SPANYOL


Bangsa Spanyol memiliki sejarah petualangan yang kaya dan beragam. Pada abad ke-15, Spanyol
menjadi salah satu negara pionir dalam eksplorasi dunia dengan dukungan dari para pelaut terkenal
seperti Christopher Columbus. Columbus' mendarat di Amerika pada tahun 1492, membuka jalan bagi
kolonisasi Spanyol di benua baru tersebut.
Selama abad ke-16, Spanyol juga mengirim ekspedisi ke Asia dan Pasifik, termasuk penjelajahan
Ferdinand Magellan yang mengelilingi dunia pertama kali pada tahun 1519-1522. Ekspedisi ini
memperluas pengetahuan geografis Spanyol secara signifikan. Selama abad ke-16 dan ke-17, Spanyol
juga terlibat dalam pertempuran sengit untuk mendominasi perdagangan dan kolonialisme di seluruh
dunia, terutama dengan bangsa Portugis, Inggris, dan Belanda. Konflik ini menghasilkan pertempuran
laut yang terkenal seperti Armada Invincible dan perjuangan melawan bajak laut.
Pada abad ke-18, Spanyol mengalami penurunan kekuasaan sebagai akibat dari peperangan,
pemberontakan, dan tekanan dari kekuatan-kekuatan lainnya. Namun, pengaruh Spanyol masih
dirasakan dalam budaya, bahasa, dan arsitektur banyak negara di Amerika Latin. Pada abad ke-19,
Spanyol terlibat dalam Perang Kemerdekaan di Amerika Latin, di mana banyak koloni-koloni Spanyol
memperoleh kemerdekaan mereka. Pada saat yang sama, Spanyol juga mengalami konflik internal
seperti Perang Saudara Spanyol yang berdampak besar terhadap negara ini.
Pada abad ke-20, Spanyol mengalami transisi menuju demokrasi setelah masa kediktatoran Francisco
Franco. Proses ini mengarah pada modernisasi ekonomi dan sosial, serta integrasi Spanyol ke dalam Uni
Eropa. Dalam sejarah petualangannya, Bangsa Spanyol telah mengalami pasang surut yang
mempengaruhi perjalanan politik, budaya, dan ekonomi negara ini. Dari penjelajahan dunia hingga
dinamika perubahan abad ke-20, petualangan Spanyol terus membentuk identitasnya yang unik.
BAB II
PENJELAJAHAN BANGSA SPANYOL
Laut Tengah adalah pusat perdagangan internasional antara para pedagang dari Barat dan Timur. Salah
satu komoditinya adalah rempah-rempah. Para pedagang dari Barat mendapatkan rempah-rempah
dengan harga yang sangat murah. Setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan Turki
Usmani,akses bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang murah di kawasan Laut Tengah
menjadi tertutup. Harga rempah-rempah pun melambung tinggi di pasar Eropa. Oleh karena itu, bangsa
Eropa melakukan ekspedisi ke Timur untuk mencari rempah-rempah, salah satunya Spanyol.
1.)Gold : Memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari emas, perak dan bahan tambang
lainnya yang berharga.
2.)Glory : Memburu kejayaan, dalam artian mereka (Bangsa Eropa) saling bersaing untuk
menjadi penguasa di dunia baru yang ditemukannya.
3.)Gospel : Menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Para bangsa Eropa ingin bertemu
dengan Prester John yang mereka yakini sebagai Raja Kristen yang berkuasa di Timur.
Bangsa Spanyol dapat dikatakan pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudra mencari
daerah baru penghasil rempah-rempah di timur, yang disebut Tanah Hindia.Mereka diprakarsai
oleh Christopher Columbus.Christopher Columbus menghadap kepada Ratu Isabella untuk
mendapat dukungan termasuk fasilitas. Ratu Isabella pun mengizinkan dan menyediakan tiga
kapal dengan segala perlengkapannya, bahkan ia menyediahkan hadiah apabila misi Columbus
berhasil.
Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus dan awaknya berlayar dari pelabuhan Palos,Spanyol
menuju arah barat. Pada tanggal 6 September 1492 rombongan Columbus sampai di Kepulauan
Kanari di sebelah barat Afrika. Ekspedisi pun dilanjutkan mengarungi Samudra Atlantik yang
dikenal ganas. Salah satu kapalnya rusak dan para awak Columbus mulai putus asa. Namun
Columbus tetap memberi semangat bagi para awak kapalnya.
Setelah sekitar sebulan berlayar, tanggal 12 Oktober 1492 rombongan Columbus mendarat di
pantai bagian dari Kepulauan Bahama. Tempat di mana ia mendarat disebut San Salvador.
Columbus mengira bahwa ekspedisinya telah sampai di Tanah Hindia, ia pun menyebut
penduduk yang menempati daerah tersebut “Orang-Orang Indian”.Berikutnya ia kembali
berlayar di Haiti. Merasa ekspedisinya berhasil, ia pun pulang ke Spanyol untuk melapor kepada
Ratu Isabella. Tahun 1493 Columbus sampai kembali di Spanyol. Kedatangannya disambut
dengan suka cita dan karena ia berhasil mendarat di Kepulauan Bahama dan Haiti, ia pun diakui
sebagai penemu daerah baru yakni Benua Amerika.
Tindakan Magellan pun mendapat tantangan penduduk Mactan. Pertempuran yang melibatkan
60 orang rombongan Magellan dan 1500 penduduk Mactan menyebabkan Magellan terbunuh.
Rombongan Magellan yang selamat pun mereka melarikan diri.Karena jumlah awak yang
sedikit, tidak mungkin untuk membawa tiga perahu,mereka pun menenggelamkan Concepción
dan pergi dengan dua perahu lainnya.Mereka pun melanjutkan pelayaran ke Pulau Rempah, yaitu
Maluku dengan Sebastian del Cano sebagai pemimpin mereka.
Dengan kapal penuh dengan rempah, mereka berlayar kembali ke Spanyol. Namun,ditengah
perjalanan Trinidad ditangkap oleh Portugis dan dipenjarakan. Dengan hanya tersisa Victoria
yang dipimpin oleh Sebastian del Cano, mereka menghindari semua pelabuhan dan mengambil
risiko melewati rute Portugis dan melewati Tanjung Harapan lalu menuju ke Spanyol. Pada
tanggal 6 September 1522, mereka pun sampai di Spanyol dan Sebastian del Cano pun dianggap
sebagai orang yang pertama mengelilingi bumi.
BAB lll
PEREBUTAN HEGEMONI
Perebutan hegemoni Bangsa Spanyol di Nusantara mengacu pada upaya Spanyol untuk
mendominasi dan mengendalikan wilayah-wilayah di kepulauan Indonesia atau Nusantara pada
periode sejarah tertentu. Ini terjadi terutama selama abad ke-16 dan awal abad ke-17.
Motivasi utama di balik upaya Spanyol ini adalah mendapatkan akses terhadap sumber daya
alam yang berlimpah, terutama rempah-rempah yang sangat berharga pada saat itu. Spanyol
ingin memanfaatkan perdagangan rempah-rempah yang sangat menguntungkan dan menjadi
kekuatan dominan dalam perdagangan global. Namun, upaya mereka tidak selalu sukses dan
sering kali berbenturan dengan bangsa-bangsa Eropa lainnya yang juga tertarik dengan kekayaan
Nusantara.
Spanyol bersaing dengan bangsa Portugal dan Belanda, yang juga memiliki minat kuat terhadap
wilayah Nusantara. Pertempuran dan konflik pun terjadi antara kekuatan-kekuatan ini karena
persaingan atas sumber daya dan pengaruh. Selain itu, hubungan dengan kerajaan-kerajaan lokal
di Nusantara juga memainkan peran penting dalam dinamika ini, karena banyak kerajaan
memiliki aliansi atau kerjasama dengan salah satu kekuatan Eropa untuk melindungi kepentingan
mereka.
Salah satu peristiwa penting dalam perebutan hegemoni ini adalah ekspedisi Ferdinand Magellan
pada tahun 1519-1522. Meskipun Magellan sendiri tewas dalam perjalanan, ekspedisi ini adalah
salah satu yang pertama kali menghubungkan Eropa dengan wilayah Nusantara.
Pada akhirnya, hegemoni Spanyol di Nusantara tidak berlangsung lama dan secara bertahap
meredup. Bangsa Belanda akhirnya menjadi kekuatan dominan di wilayah tersebut pada abad ke-
17, dan mereka berhasil mengendalikan sebagian besar perdagangan rempah-rempah serta
mendirikan koloni di berbagai pulau di Nusantara.
Perebutan hegemoni Bangsa Spanyol di Nusantara mencerminkan kompleksitas persaingan
Eropa di wilayah ini dan pengaruhnya terhadap sejarah dan perkembangan Nusantara serta
hubungan antara Eropa dan wilayah tersebut.

1
DAFTAR PUSTAKA

Jakarta: Gramedia. Baay, Reggie. 2010. Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda.

Jakarta: Komunitas Bambu. Bedjo Riyanto. 2000. Iklan dan Surat Kabar dan Perubahan

Masyarakat di Jawa Masa Kolonial (1870-1915). Yogyakarta: Tarawang Press. Blusse, Leonard.

2004. Persekutuan Aneh: Pemukiman Cina, Wanita Peranakan, dan Belanda di Batavia VOC.

Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara. Boomgard, Peter. 2004. Anak Jajahan Belanda: Sejarah

Sosial dan Ekonomi Jawa 1795-1880.

Jakarta: KITLV.. 1989. Children of the Colonial State: Population GrowthanEconomic

Development in Java 1795-1880. Amsterdam: Free University Press. Breman,

Jan.1997.Menjinakkan Sang Kuli, Politik Kolonial, Tuan Kebun dan Kuli di Sumatera Timur

Abad ke 20.

Jakarta: Grafiti Press. Brousson, Clockener. 2007. Batavia Awal Abad 20:

Gedenschriften van Een Oud Kolonial.

Jakarta: Massup. Burger, D.H. 1962. Sejarah Ekonomis Sosiologis Indonesia

Jakarta: Negara Pradnjaparamita. Capt. R. P. Suyono. 2005. Seks dan Kekerasan pada

ZamanKolonial: Penelusuran Kepustakaan Sejarah.

Jakarta: Grasindo. Creutzberg dan van Laanen. 1987. Sejarah Statistik Ekonomi

Indonesia. Jaka

Anda mungkin juga menyukai