Nim : F052231004
BAB II
Ada tiga pola yang menjadi acuan sejarah ekonomi yaitu dunia kuno, dunia
meditaranea dan Timur dekat yang mencakup peradaban agraris, kota-kota, dan
negara-negara oikos. Peradaban sungai yang besar adalah bentuk peradaban yang
muncul sejak dahulu kala. Bentuk peradaban diamana manusia menetap, bertani dan
kemudian beternak. Yang kemudian sumber kerajinan mulai diperkenalkan dan
mendapat hasil dari kerajinan tersebut, baik sebagai domestik maupun pekerjaan
bebas, suatu hal di mana bentuk permukiman yang menetap yang disatukan dalam
struktur sosial. Untuk cakupan geografis mengalami perubahan menuji hortikultur.
Yang dimana Lereng bukit di sulap menjadi ladang pertanian sehingga menjadikan
pertanian sebagai sistem pertanian intensif sekaligus ekstensif. Kronologi prasejarah
menunjukkan bahwa dari 15000-10000 SM adalah periode pembentukan peradaban
agraris atau membajak dan telah menyebar di seluruh dunia. Konsep peradaban
agraris berkembang karena motode pertanian. Menurut Konsep dari Heichelheim
peradaban agraris digunakan ssebagai kategori dalam pengertian sebagai sebuah
sebuah ciri yang ideal, dan menerobos struktur teori tahap-tahap peradaban yang
dibangun menggunakan data berdasarkan penelitian etnologis yang menyangkut
konsep evalusioner di dalamnya. Maka, muncullah konsep historie yang otonom dan
merupakan bentuk kehidupan sosial yang unik.