Revolusi Amerika

Christopher Columbus menemukan benua Amerika tahun 1492, mendarat di Kepulauan Bahama, Kuba, Santo
Dominigo.
Awal abad ke-16 kekeliruan Christopher dijernihkan oleh Amerigo Vespuci.
Abad ke 17, serikat dagang Inggris membangun koloni untuk menanamkan modal di Amerika Utara.
Kaum Puritan : kelompok orang yang melaksanakan norma-norma Protestan secara ketat dan tertutup, bertentangan
dengan norma Gereja Anglikan di Inggris, karena mendapat tekanan, mereka bermigrasi ke Amerika Utara.
Serikat dagang dan kaum puritan membuat koloni Inggris di Amerika Utara berciri otonom.
Koloni Virginia (1607) : penghormatan terhadap Ratu Inggris Elizabeth I (The Virgin Queen). Berawal dari serikat dagang
London (Virginia Bay Company), berawal dari koloni kecil Jamestown. Gubernurnya bernama Sir George Yeardley dan
Dewan Perwakilan bernama House of Burgeses (merupakan perintis dewan pemerintahan AS). Bangkrut 1624.
Koloni Maryland : nama dari Ratu Prancis Henrietta Maria. Didirikan oleh perusahaan perorangan, dipimpin oleh Lord
Baltimore. Tahun 1715 di bawah kekuasaan Inggris.
Koloni New England : berawal dari koloni kecil Plymouth didirikan oleh kelompok Pilgrims di bawah pimpinan William
Bradford. Tahun 1691, dikembangkan menjadi New England (nama dipilih oleh John Smith sebagai penghormatan thd
Dewan New England di Inggris. Menjadi pusat perjuangan kemerdekaan AS.
Koloni New York : dirintis oleh serikat dagang Belanda bernama Nieuw Amsterdam. Tahun 1664, dibawah kekuasaan
Duke of York (James II).
Koloni Pennsylvania : dirintis oleh Quaker dibawah pimpinan William Penn. Ciri Quaker yang liberal membuat
Pennsylvania menjadi koloni otonom,dinamis,makmur.
Kelima koloni tersebut jadi inti perkembangan dari 13 koloni. Koloni di pantai timur : New Hampshire, Massachusetts,
Rhode Island, Connecticut, New York, New Jersey, Pennsylvania, Delaware, Maryland, Virginia, North Carolina, South
Carolina, Georgia. Mereka mengawali pembentukan AS tahun 1776.
Latar belakang perjuangan kemerdekaan Amerika : perang 7 tahun, kebijakan Inggris thdp koloni, no taxation w/o
representation.
Perang Tujuh Tahun (1756-1763) : Konflik antara Prancis dan Inggris, Prancis mau menghubungkan Kanada dan
Louisiana untuk menguasai Inggris. Dalam puncak perang, koloni mendukung Inggris (dlm bidang ekonomi dan militer).
Berakhir setelah Inggris merebut Quebec.
Kebijakan Baru Pemerintahan Inggris terhadap Koloni
- Sugar Act / UU Gula (1764) : pajak untuk gula yang masuk ke koloni.
- Stamp Act / UU Materai (1765) : bea materai dikenakan pada dokumen resmi dan barang lainnya di koloni.
- Townshend Act / UU Townshend : pajak pada timah, cat kertas, gelas, teh impor. Lahir ketika Charles Townshend
ditunjuk sbg menteri keuangan Inggris.
- Tea Act / UU Teh (1773) : proteksi kpd EIC dalam perdagangan the di koloni sehingga mematikan usaha pedagang
setempat.
No Taxation w/o Representation : Kebijakan baru ditentang keras karena tidak ada perwakilan dari parlemen Inggris.
Sikap radikal : Propaganda dan pemogokan oleh Sans of Liberty dipimpin oleh Samuel Adams, boikot thdp barang
Inggris oleh importer koloni, Merebut kapal EIC di Boston trs tehnya dibuang ke laut a.k.a. The Boston Tea Party.
Pada Oktober 1774, wakil dari 13 koloni berkumpul di Philadelphia, dewan tsb diberi nama The Continental Congress
(Kongres). Keputusan: mengentikan hubungan dagang dengan Inggris, setiap koloni menyiapkan warganya berlatih
perang.
Kongres bertemu kembali pada Mei 1775 -> mengeluarkan Olive Branch Petition (menyatakan kesetiaan kpd Inggris
dan mendesak Raja George III memperhatikan tuntutan koloni.) Tapi petisi tsb tidak dihiraukan oleh Raja Inggris.
Kongres menyatukan milisi koloni dalam satu komando yang disebut Continental Army dengan panglima tertinggi
George Washington.
Tokoh yang semangat untuk merdeka : Thomas Jefferson, John Adams, James Wilson, Alexander Hamilton.
Tahun 1775 : Kongres tidak mengakui wewenang Inggris
10 Juni 1776 : Resolusi Richard Henry Lee (hak koloni untuk merdeka sebagai Negara serikat)
17 Juni 1776 : Thomas Jefferson penyusun rancangan deklarasi kemerdekaan
2 Juli 1776 : menyetujui rancangan
4 Juli 1776 : deklarasi dittd John Hancock, Presiden Kongres.
8 Juli 1776 : diumumkan di hadapan warga di lapangan State House.
Declaration of Independence menegaskan hak asasi manusia yaitu semua manusia memiliki hak yang tidak dapat
diganggu gugat, hak hidup, hak bebas, mengejar kebahagiaan.
Pemerintahan demokratis : dari dan untuk rakyat. Untuk mencapainya, dibuat Articles of Confederations (UU Negara
Serikat) sebagai pedoman.
1
 Articles of Cofederations menjamin otonomi setoap koloni sbg Negara serikat dan mengatur batas yang jelas, yaitu :
setiap Negara punya hak satu suara dlm kongres, kongres tidak berhak memungut pajak, kongres menangani hubungan
luar negri, mengumumkan status perang dan damai, membangun angkatan perang, meminjam uang.
Setelah 10 tahun merdeka, ada persaingan antara Republik (Thomas Jefferson) -> kebebasan seluas2nya u/ Negara
bagian dengan Federalis (Alexander Hamilton) -> pemerintahan pusat menyelenggarakan pemerintahan. Akhirnya AoC
diganti tahun 1787 di pertemuan kongres di Philadelphia.
Konstitusi AS (1788) oleh James Madison -> 12 amandemen dan 10 amandemen pertama disebut Bill of Right karena
memuat pengakuan hak warga Negara dan Negara bagian.
Pengaruh Revolusi Amerika:
- Muncul gagasan john locke dan montesquieu
- Gerakan rakyat demokrasi di eropa yang pada saat itu monarki (menguntungkan bangsawan, raja, rohaniwan)
- Amerika Selatan melepaskan diri dari penjajahan spanyol
- Muncul tokoh Simon Bolivar (el libertador/ sang pembebas) yang merintis kemerdekaan bolivia, venezuela, kolumbia,
..ekuador, peru,
- Muncul Jose de San Martin memelopori kemerdekaan Argentina

Christopher Columbus William Bradford Simon Bollivar Louis XVI & Marie Antoinette Montesquieu

Voltaire Napoleon Bonaparte Maximilan Robespierre Sun Yat Sen

Mao Zedong Liu Shaoqi Pyotr Stolypin Tsar Alexander I

Yuan Shikai

Tsar Nicholas II George Plekhanov Lenin John Stalin

2
Revolusi Prancis (1789 1799)
Revolusi Prancis adalah perubahan besar masyarakat dan pemerintah akibat jatuhnya pemerintahan monarki.
Pengaruh revolusi Prancis: berakhirnya kekuasaan absolut (mutlak) & berakhirnya pengistimewaan golongan.
Keadaan Prancis menjelang Revolusi : banyak masalah (sos, eko, politik)
Pada abad ke 18, perbedaan kelas di Prancis :
1. Rohaniwan = elite, hak milik atas tanah, bebas dari pajak, foya-foya
2. Bangsawan
3. Borjuis (terdidik& cukup makmur seperti dokter, pengusaha, ilmuwan), Buruh, Petani
Parlemen Prancis (Etats Generaux) terdiri atas 300 org kelas pertama, 300 org kelas kedua, 600 org kelas ketiga. Tapi
dihitungnya menurut kelas bukan orang jadi ngga adil karena kelas pertama dan kedua suka kerjasama.
Abad ke-17, pemerintahan absolut rajanya Louis XIV (ucapan = letat cest moi = Negara adalah saya) tapi Prancis
makmur karena rajanya bener.
Berikutnya Louis XV makmur sebentar terus doyan perang. Akhirnya banyak utang.
Louis XVI (istri= Marie Antoinette) merupakan raja yang lemah tapi jujur, lebih suka berburu drpd politik. Di masanya,
dia mengangkat Rober Turgo sbg mentri keuangan untuk nyelesain utang. Robert Turgo ngusulin menghapus hak
istimewa rohaniwan dan bangsawan, karena mereka marah gara gara ga setuju, Robert Turgo dipecat.
Montesquieu (Charles de Secondat) = buku lEsprit des Lois. Monarki konstitusional = legislative membuat UU, eksekutif
melaksanakan UU, yudikatif mengawas UU.
J.J.Rousseau = buku Discourse sur lOriginede lIntergalite dan du Contraat social. Menganjurkan sistem rakyat sbg
kedulatan tertinggi.
Voltaire = sering masuk penjara Bastille karena kritik pedes. Suka dikejar2 pemerintah. Mengutuk kemunafikan pemuka
gereja.
Revolusi Prancis tampil dalam dua bentuk, yaitu perubahan politik (kemenangan kelas ketiga dalam parlemen) dan
kemelut sosial (jatuhnya penjara Bastille)
Tahun 1789 kas Negara kosong, diadakan sidang Etats Generaux untuk yang pertama kalinya sejak 1614 (175 tahun) di
Istana Versailles tanggal 5 Mei 1789. Pemungutan suara diganti jadi satu orang satu suara (tdnya satu kelas satu suara).
Setelah 5 minggu berdebat masih gaada hasil, akhirnya golongan ketiga buat dewan sendiri yaiut Assemblee Nationale
di gelanggang tenis De Paume. Tanggal 20 Juni 1789, Assemblee Nationale bersumpah untuk sidang sampai konstitusi
terbentuk (Sumpah Jeu de Paume).
Tanggal 14 Juli 1789 Penjara Bastille jatuh karena kemarahan masyarakat. Rakyat membentuk pemerintahan baru
bernama Commune. Karena kesenengan, mereka membantai bangsawan dan rohaniawan.
Tanggal 4 Agustus 1789, Assemblee Nationale menghapus semua hak istimewa kaum rohaniwan dan bangsawan dan
mengeluarkan deklarasi HAM (Declaration des Droits de lHomme et du Citoyen) bahwa semua manusia dilahirkan
bebas. Assemblee Nationale membentuk pemerintahan Revolusioner.
Tahun 1791, pemerintahan Prancis membentuk monarki konstitusional (dijalankan oleh raja bersama Assemblee
Nationale)
Tahun 1792, pemerintahan Prancis membentuk republik (masih bersama Assemblee Nationale)
Tahun 1794, dijalankan oleh Directorate yang terdiri atas 5 orang.
Tahun 1799, ketika Napoleon Bonaparte berkuasa, dijalankan oleh Consulate. (N.B. sbg konsul pertama)
Ketika Prancis jadi republic tahun 1792, Negara promonarki (Austria dan prusia) menyerbu. Komite keselamatan umum
dibentuk dengan tugasnya untuk menyelamatkan Republik Prancis dengan cara apapun. Komite tsb menangkan dan
membunuh semua orang yang dianggap antirevolusi (pemerintahan terror). Tokohnya Maxmilan Robespierre. Berakhir
tahun 1794 ketika Robespierre ditangkap dan dihukum mati. Kemudian pemerintahan dijalankan oleh Directorate.
Semboyan Revolusi Prancis = liberte (kebebasan), egalite(persamaan), franternite(persaudaraan)
Dampak Politik:
- Liberalisme berkembang, Tumbuh kesadaran menempatkan uu sebagai kekuasaan tertinggi.
- Tumbuh kesadaran nasionalisme dan cita-cita mendirikan Negara republic.
Dampak Ekonomi:
- Merkantilisme diganti dengan Liberal, Petani mempunyai kesempatan menjadi pemilik tanah.
- Hak bebas pajak kalangan rohaniwan dan bangsawan dihapuskan, Sistem pajak feudal dihapuskan.
- Diterapkannya sistem ekonomi liberal, industry berkembang.
Dampak Sosial:
- Feodalisme dihapuskan, pembedaan kelas tidak berlaku lagi.
- Lahirnya UU dan hukum yang menjamin hak asasi dan berlaku sama untuk semua warga Negara.
- Hak milik rakyat dilindungi hukum, Semua warga memiliki hak yang sama dalam pendidikan.

3
Revolusi Cina / Revolusi Xinhai (10 Oktober 1911)
Suku Han (mayoritas) berhasil mengakhiri 200 tahun pemerintahan Kekaisaran Dinasti Qing (etnik Machu) (1644-1912)
Sebelum abad ke-19, Cina isolasionisme (kepentingan dalam negri > luar negri)
Inggris mendobrak kebijakan itu dengan menyelundupkan candu ke Cina sehingga Cina menyita candu pada Maret
1839. Terjadilah Perang Candu yang berakhir tahun 1842 dengan kemenangan Inggris.
Perjanjian Nanjing : Inggris dapet Hong Kong dan berhak mendirikan permukiman dan kantor dagang di pelabuhan
penting Cina. Perjanjian serupa juga dilakukan dgn negara2 lain sehingga Cina pecah menjadi koloni barat.
Nasionalisme Cina dirintis oleh kalangan terpelajar yang bercita-cita membangun Cina Modern dan menentang
pemerintaahn monarki.
Pelopor Revolusi Cina adalah Sun Yat Sen, ia membentuk Liga Persatuan dan merupakan ketua, selain itu ia juga aktif di
organsasi Revive China Society (1894, Honolulu).
Tujuan Revive China Society adalah menyingkirkan etnik Manchu dan mengembalikan etnik Han, namun belum
berhasil. Tapi menimbulkan hasil: Pemberontakan Boxer Cina Utara, Perang Cina vs Jepang 1895, Perang Rusia Jepang
di Manchuria 1904.
Kekalahan Cina thdp Jepang semakin membuat kalangan nasionalis untuk mengakhiri monarki.
Pemberontakan melawan monarki dimulai tahun 1905.
Tanggal 10 Oktober 1911, kalangan nasionalis berhasil melakukan revolusi nasional di Wuchang. Revolusi Cina ditandai
dengan kudeta militer. Dikenal dengan The Double Ten Day.
Pada Desember 1911, pemimpin revolusi membuat pertemuan di Nanjing untuk membentuk Republik Cina.
Sun Yat Sen sebagai presiden sementara.
Republik Cina berdasarkan tiga sendi (ideology San Min Chu I) yaitu Nasionalisme, Demokrasi, Sosialisme.
Pada 10 Maret 1912, Yuan Shikai menggantikan Sun Yat Sen sebagai presiden Republik Cina.
Tahun 1913, kaum republic mendirikan Kuomitang atau Partai Nasionalis untuk melakukan pemberontakan namun
gagal.
Setelah Yuan Shikai wafat, pemerintah dijalankan oleh Warlord (panglima militer wilayah).
Dengan dukungan Warlord, Sun Yat Sen mendiirkan pemerintahan tandingan di Guangzhou tahun 1917 yang menandai
perpecahan antara Cina Utara dan Selatan.
Tahun 1919, Sun Yat Sen melakukan reorganisasi Kuomitang yang mengikutsertakan kalangan pelajar (diantaranya
penganut komunisme) atas anjuran Uni Soviet untuk menyelamatkan revolusi.
Sun Yat Sen meninggal tahun 1925. Pemimpin Kuomitang diganti oleh Chiang Kai Shek (panglima militer) yang
melakukan serangan ke utara dan membersihkan pantai dari pengaruh komunis.
Tahun 1928, Kuomitang berhasil merebut Beijing dan menyatukan Cina kembali.
Revolusi Kebudayaan (1966-1976) oleh Mao Zedong ditandai dengan dibentuknya Pengawal Merah.
Pengawal Merah adalah unit paramiliter yang mayoritas anggotanya adalah mahasiswa yang mendukung Mao Zedong.
Dibuat tanggal 16 Mei 1966, puncaknya 13 Agustus 1966.
Revolusi ini menghapus batasan kelas dalam masyarakat. Revolusi ini merupakan jawaban dari permasalahan yang
ibuat Uni Soviet tahun 1956.
Setelah 10 tahun berlangsung, sistem pendidikan di Cina hancur perlahan karena ujian masuk perguruan tinggi
dibatalkan selama decade itu dan dikirim ke kamp buruh/dibunuh.
Visi Mao Zedong = Lompatan Jauh Ke Depan. Ia menggalakkan pertanian yang ditunjang industry kecil di pedesaan.
Zadong dianggap terlalu utopis oleh pejabatnya sendiri.
Revolusi Kebudayaan adalah konsep kebijakan pembangunan yang mendasarkan diri pada mobilisasi politik dan bukan
pada teknokratisme.
Prinsip mobilitas adalah materialism-dialektis yang mengutamakan transformasi individu sebagai alat pembangun
sosialis.
Revolusi Kebudayaan meliputi dua bidang utama yaitu mencakup pembaruan manajemen industry dan sistem
pendidikan.
Dalam bidang industry, sistem manajemen diarahkan pada pelaksanaan ajaran:
- Liang-san (dua partisipan) = buruh-administrasi, kader-kerja buruh.
- Yi gai (satu pembaruan) = partisipasi massa secara positif dalam produksi.
- San-jie-he (tiga kombinasi) = aliansi segitiga kader, pekerja, teknisi dalam mendukung administrasi public.
Dalam bidang pendidikan, diarahkan untuk mengombinasikan dan menyerasikan perkembangan ekonomi. Hal ini
dilakukan agar rakyat tidak lagi tergantung pada kekuasaan elit teknokrasi dengan cara iintensifikasi pendidikan
ideology.
Buku Mao Zedong = Buku Merah Kecil (Little Red Book) berisi jawaban atas semua permasalahan.

4
 Birokrat, teknokrat, dan cendikiawan digantikan peranannya oleh komite revolusioner yang mementingkan ideology,
semangat massa, dan kekuatan kemauan manusiawi.
Gerakan Pemindahan ke Daerah Pedalaman = 20 juta orang dipindahkan secara paksa dari kota ke desa untuk
menerapkan program belajar dari petani.
Setelah gagal, Mao Zedong turun jabatan sbg presiden dan diganti oleh Liu Shaoqi (dilantik oleh Kongres Rakyat
Nasional).
Liu Shaoqi melakukan beberapa hal : penggunaan intensif material ditolerir lagi dan diarahkan untuk meningkatkan
kegiatan usaha atau produktivitas kerja penduduk.
Organisasi Komune Masyarakat masih ada, tapi sifatnya yang ekstrim dihilangkan.
Sektor pertanian dijadikan basis untuk menggerakkan program industriliasasi dibantu oleh sector industry.
Pada masa Pemulihan dan Penyesuaian Kembali (1961-1965), Liu Shaoqi menanamkan aliran Liberalisme.
Sistem pertanian:
- Penggarapan tanah milik individu.
- Perdagangan dalam pasar bebas.
- Pemberian kesempatan kerja pada perusahaan kecil yang berbasis RT.
- Menerapkan sistem kredit bunga.
- Memperkerjakan kaum buruh
- Menjual tanah dan menyelenggarakan perusahaan perorangan.
Mao Zedong dijuluki Bapak Revolusi Cina.

Pengaruh Revolusi terhadap Pergerakan Nasional Indonesia

Tahun 1795 Belanda dibawah Prancis. Napoleon B. mengangkat adiknya Lodewijk Napoleon yang mengirim
Herman Willem Daendels ke Indonesia sebagai gubernur jendral, ia membawa paham liberalism.
Revolusi Amerika: mempertahankan kebebasan dan penghargaan thdp hak asasi manusia.
Revolusi Bolshevik: komunisme.
Paham komunis di Indonesia dikenalkan oleh orang Belanda yang bernama Sneevliet membuat ISDV / PKI.

5
Revolusi Rusia
Revolusi Bolshevik -> 25 Oktober 1917, melahirkan Negara Uni Soviet dipimpin oleh Lenin.
Komintern = komunisme internasional/seluruh dunia.
Faktor yang memengaruhi Revolusi Bolshevik :
- Letak Geografis Rusia = Negara agraris di daerah pedalaman, tidak dilalui jalur lalu lintas perdagangan.
- Keadaan Masyarakat = sangat terbelakang. Terbagi menjadi dua golongan (tuan tanah/bangsawan = tsar(raja)
..dianggap dewa, dan petani/rakyat jelata)
UU Perbudakan tahun 1861 oleh Tsar Alexis I disahkan. Dihapuskan oleh Tsar Alexander II dengan UU Emansipasi yaitu:
perbudakan dihapuskan & petani mendapat tanah sebagai miliknya & Negara membayat uang kerugian kepada tuan
tanah pemilik budak.
Petani tetap belum ada kemajuan karena kepala mir bertindak sbg tuan tanah. Akhirnya tahun 1906 masa Tsar Nicholas
II oleh Menteri Stolypin, sistem mir dihapuskan.
Kaum terpelajar adalah pendukung liberalisme. Di Rusia terdapat dua aliran yaitu:
- Aliran Slavia => membangun Rusia atas dasar budaya Slavia, Negara adalah badan moral, Katolik-Yunani, otokrasi
- Aliran Barat (Westernizer) => membangun Rusia atas dasar konsepsi Barat, badan politik belaka untuk mencapai
..kesejahteraan rakyat, internasional dan liberal. Aliran Barat pelopor paham demokrasi, modernisasi dan
..internasionalisme dan menimbulkan gerakan revolusioner seperti sosialisme dan komunisme.
Tsar Alexander I -> awalnya liberal lalu reaksioner,Polandia diberi macem2 tapi gak puas, akhirnya ia melakukan
tindakan reaksioner.
Tsar Nicholas I -> Reaksioner, Otokratis, Ortodoksi, Nasionalisme. Penganut Slovophil. Sebab ia reaksioner adalah
meletusnya pemberontakan Dekaberis dan pemberontakan Polandia oleh perwira yg lama tinggal di Eropa melawan
Napoleon B. Mereka ingin merubah sifat Rusia yang konservatif menjadi liberal.
Tsar Alexander II -> Tsar yang paling liberal diantara tsar lainnya. Melakukan perubahan seperti menghapus
perbudakan, pemberian otonomi kepada daerah (UU Zemstvo). Diberi gelar Tsar Liberator.
Tsar Alexander III -> reaksionisme dalam pemerintahan, progresif dalam ekonomi dan insutrialisasi.
Tsar Nicholas II -> melanjutkan kebijakan ^. Menjadi korban gerakan sosialisme. Tahun 1917 ia ditangkap dan dibuang
ke Siberia. Keluarganya dibunuh oleh Bolshevik/komunis.
Tsar Peter Yang Agung (1689-1725) tertarik dengan kemajuan armada laut dan teknologi Eropa Barat.
Tahun 1696, Rusia membangun 29 kapal dan kota pelabuhan St. Petersburg atau Petrogard di tepi Laut Baltik.
Rusia membutuhkan pelabuhan yang tidak membeku pada musim dingin, maka itu dibuat Politik Air Hangat.
Politik Air Hangat adalah politik ekspansi merampas wilayah bangsa lain untuk mendapat pelabuhan yang airnya tidak
beku pada musim dingin.
Politik Air Hangat
- Barat = Laut Baltik. Membangun St. Petersburg. Nama kota diganti jadi Leningrad. Berusaha menguasai Polandia.
- Selatan = Laut Hitam & Laut Tengah. Berhadapan dengan Kerajaan Islam Turki. Menyebabkan Perang KRim dan Perang
Balkan. Politik Pan Slavia = mempersatukan bangsa Slavia (Rusia, Polandia, Cekoslovakia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia,
Albania) dibawah pimpinan Rusia.
- Timur = Stepa Siberia dan Asia Tengah (1860). Membangun Pelabuhan Wladiwostok di Pantai Samudra Pasifik. Kota
pelabuhan ini didihubungkan dengan jalan kerta api trans Siberia. (Wladiwostok Moskow). Di Asia Timur, Rusia
berhadapan dengan Jepang.
Reaksionerisme politik tidak mengakui adanya hak politik rakyat.
Progresivisme melahirkan golongan buruh yang menuntut hak politik.
Tahun 1898, George Plekhanov mendirikan Partai Sosial-Demokrat dengan program yang moderat (Persamaan Hukum,
Kemerdekaan Pers, Kemerdekaan Berbicara dan Berkumpul, Perbaikan Nasib Kaum Buruh dan Tani) dilakukan dengan
jalan revolusi.
Partai Sosial-Demokrat dibagi menjadi dua = Monsjewiki (sosial-demokrat) oleh George Plekhanov dan Bolsjewiki
(radikal-revolusioner/komunis) oleh Vladimir Ulyanov/ Lenin.
Petani dipaksa memberi gandum yang mereka hasilkan. Langkah pertama menuju komunisme.
Lenin digantikan oleh Joseph Stalin. Ia mengubah masyarakat agraris menjadi masyarakat industry.
Setelah ia meninggal, kepemimpinannya diambil George Malenkov yang dipaksa mengundurkan diri oleh Nikita
Krusschev (pengkritik kebijakan John Stalin). Ia mempromosikan hubungan damai. Namun orang ragu karena banyak
panen gagal, krisis peluru.
Ia kemudian digantikan oleh Leonid Brezhnev yang dicatat sebagai era stabilitas dan stagnasi.
Sesudah Brezhnev, ada Yuri Andropov, lalu Constantin Chernenko, lalu Mikhail Gorbachev, dan pada masanya Uni
Soviet mengalami kehancuran dan kemudian bubar.