Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
TAMAN ONDEL (Bantal Pemancar Gelombang Delta)
MODIFIKASI BANTAL SEBAGAI TERAPI OTAK ATASI INSOMNIA
DI KALANGAN MAHASISWA
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:
Sri Lestari

(6411412222/ IKM Angkatan 2012)

Afifah Fikriani Oktavia

(6411412219/ IKM Angkatan 2012)

Ganies Pradhitya Suryani

(6411412231/ IKM Angkatan 2012)

NurFaizah

(1511413064/PsikologiAngkatan 2013)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2015

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN USULAN PKM-GT ............................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
RINGKASAN ........................................................................................................ 1
LatarBelakang ................................................................................................... 2
Tujuan ............................................................................................................... 3
Manfaat ............................................................................................................. 3
GAGASAN ............................................................................................................. 3
Kondisi Kekinian .............................................................................................. 3
Solusi yang Pernah Ditawarkan ........................................................................ 4
Kehandalan Taman Ondel ................................................................................. 5
Pihak-pihak yang Terkait .................................................................................. 6
Langkah Strategis untuk Merealisasikan Bantal ............................................... 6
KESIMPULAN ...................................................................................................... 6
Tentang Taman Ondel ....................................................................................... 6
Implementasi Taman Ondel .............................................................................. 7
Manfaat dan Dampak Penggunaan Taman Ondel ............................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 8
LAMPIRAN ........................................................................................................... 9
Biodata Ketua dan Anggota .............................................................................. 9
Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas............................. 17
Surat Pernyataan Ketua Tim ........................................................................... 18
Desain Taman Ondel ....................................................................................... 19

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bantal Taman Ondel dan Komponen Pelengkapnya........................... 17

iv

1
TAMAN ONDEL (Bantal Pemancar Gelombang Delta)
MODIFIKASI BANTAL SEBAGAI TERAPI OTAK ATASI INSOMNIA
DI KALANGAN MAHASISWA
Sri Lestari, Afifah Fikriani Oktavia, Ganies Pradhitya Suryani, Nur Faizah
Universitas Negeri Semarang

RINGKASAN
Tidur merupakan kebutuhan penting yang harus dipenuhi sebagai bentuk
pemulihan kondisi tubuh guna menghadapi aktivitas kembali esok hari. Seseorang
yang tidak memiliki pola tidur yang baik akan mengalami banyak gangguan salah
satunya adalah insomnia. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa mahasiswa
juga dapat terserang insomnia.
Polahidup perkuliahan yang kompleks seringkali menjadi suatu tekanan
yang menyebabkan meningkatnya rasa kecemasan dan kekhawatiran serta stress.
Hal ini menyebabkan mahasiswa cenderung mengalami gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar terutama tidur. Insomnia bagi mahasiswa akan menimbulkan
efek yang sangat mengganggu dalam kehidupan siang hari, antara lain mudah
tersinggung dan sulit untuk konsentrasi sehingga mempengaruhi performa
perkuliahan mahasiswa.
Taman Ondel merupakan bantal serbaguna pemancarkan gelombang delta
yang dapat memberikan stimulus kepada otakdengan getaran halus yang dapat
memperlancar peredaran otak sehingga mampu menjadikan tubuh lebih relaks.
Selain itu, Taman Ondel didukung dengan teknologi audiomenggunakan nada
khusus yang sudah direkayasa dengan kombinasi musik soundtrack, untuk
mengubah gelombang otak ke kisaran sesuai yang diinginkan.Adapun tujuan dari
gagasan ini adalah meningkatkan kualitas tidur menjadi upaya awal meningkatkan
daya konsentrasi belajar pada mahasiswa.
Metode penulisan yang penulis gunakan sebagai bahan analisis diperoleh
dari data sekunder, yakni kajian pustaka, artikel dan jurnal dari internet.
Kemudian kami analisis data dengan menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu
menguraikan berbagai data/teori yang telah ada kemudian diambil kesimpulannya.
Manfaat yang akan diperoleh dengan menggunakan alat ini antara lain dapat
mengurasi rasa kelelahan, menyeimbangkan suasana hati, meningkatkan aliran
darah ke otak,meningkatkan kemampuan belajar dan penyimpanan memori
mahasiswa serta dapat menjadi lahan bisnis yang menguntungkan.
Kata Kunci: insomnia, mahasiswa, Taman Ondel

2
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tidur merupakan suatu kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi.
Setelah seseorang menjalankan aktivitas sehari-harinya, dibutuhkan tidur yang
cukup untuk memulihkan kondisi tubuh menjadi segar guna menghadapi aktivitas
kembali esok hari. Apabila seseorang tidak bisa melakukan proses tidur, maka
orang tersebut dicurigai mengalami gangguan tidur. Istilah insomnia, digunakan
secara baku untuk menyebutkan gangguan tidur ini. Berdasarkan Diagnostic and
Statistical Manual of Mental Disorders fourth edition (DSM-IV) insomnia adalah
suatu kesulitan dalam memulai tidur, mempertahankan tidur, atau tidur yang tidak
menyegarkan selama 1 bulan atau lebih di mana keadaan sulit tidur ini harus
menyebabkan gangguan klinis yang signifikan (Max Hirshkowitz, 2009).
Orang yang mengalami insomnia memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang
kurang sehingga pada saat bangun tidur, penderita insomnia dapat mengalami
halusinasi dan permasalahan konsentrasi. Tidur bukan sekerdar respon terhadap
kebutuhan fisiologis tetapi juga dibutuhkan untuk menjaga fungsi otak agar tetap
berfungsi normal (Carlson, 2002).
National Sleep Foundationmenyatakan bahwadi Indonesia prevalensi
penderita insomnia mencapai 70% paling sedikit seminggu sekali dan 30 juta
orang sulit tidur setiap malamnya.
Penelitianyang dilakukan oleh Japardi yang dituliskan dalam penelitan
Adeleyna yang berjudul Analisis Insomnia pada Mahasiswa melalui Model
Pengaruh Kecemasan Tes menyatakan bahwa hampir semua orang pernah
mengalami gangguan tidur selama masa hidupnya, diperkirakan setiap tahunnya
2040% orang dewasa mengalami kesukaran tidur dan 17% diantaranya
mengalami masalah serius (Adeleyna, 2008).
Insomnia dapat menyerang semua usia mulai dari anak-anak, remaja,
dewasa, dan lansia. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa mahasiswa juga
dapat terserang insomnia. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab dari insomnia
yang dialami oleh mahasiswa. Beberapa penyebabnya yaitu saat mahasiwa sedang
merasa kesal atau tertarik pada suatu hal, atau dalam keadaan stres (Student
Health an Welfare, 2007). Selain itu, menurut Bailey (2005) tingkat kecemasan
dan tekanan darah tinggi pada mahasiswa serta penyebab situasional seperi
bersosialisasi setiap malam hari, mengonsumsi minuman beralkohol yang
berlebihan, tidak menjaga waktu tidur yang tetap, tidak melakukan diet yang sehat
dan prokrastinasi pada tugas kuliah juga menyebabkan mahasiswa mengalami
insomnia.
Insomnia bagi mahasiswa akan menimbulkan efek yang sangat mengganggu
dalam kehidupan siang hari, antara lain mudah tersinggung dan sulit untuk
konsentrasi. Hal tersebut juga mempengaruhi performa kuliah mahasiswa.

3
Mahasiswa menjadi sering bolos kuliah dan tugas-tugas kuliah akan menumpuk
(Bailey, 2005)
Oleh sebab itu, dalam karya tulis ini kami menawarkan sebuah alat
pendukung stimulus dengan pemancaran gelombang delta sebagai penurun rasa
kecemasan dan kekhawatiran pada mahasiswa. Sebuah alat yang mampu
menjadikan tidur lebih lelap, nyenyak dan tidur lebih berkualitas yang akan sangat
membantu tubuh dan otak berpenampilan lebih optimal. Alat tersebut bernama
Taman Ondel.
Taman Ondel ini berbentuk bantalserbaguna yang sekaligus dapat dijadikan
alas tidur dan selimut dengan nilai tambah fungsi sebagai pemancar gelombang
delta yang dapat meningkatkan kualitas tidur dengan teknologi audio yang
dikenal sebagai terapi gelombang otak. Pemancaran gelombang ini menggunakan
nada khusus yang sudah direkayasa dengan kombinasi musik soundtrack, untuk
mengubah gelombang otak ke kisaran sesuai yang diinginkan. Cara kerjanya
sangat baik, mudah dan menyenangkan untuk dipakai. Sehingga Taman Ondel ini
tepat guna bagi para kalangan, terutama mahasiswa dalam meningkatkan kualitas
tidur menjadi upaya awal meningkatkan daya konsentrasi belajar.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam program gagasan kreativitas ini,
antara lain:
1. Mengetahui pentingnya tidur yang berkualitas yang akan membantu performa
tubuh dan otak lebih optimal.
2. Mengetahui gambaran model Taman Ondel.
3. Mengetahui keunggulan dari Taman Ondel.
Manfaat
Berdasarkan latar belakang tersebut, manfaat yang dapat diperoleh antara
lain:
1. Mahasiswa mengetahui bahwa memanfaatkan tidur yang berkualitas dapat
meningkatkan konsentrasi dalam belajar.
2. Mahasiswa mampu menurunkan rasa kecemasan dan kekhawatiran dengan
tidur yang berkualitas
3. Mahasiswa mampu mengurangi gangguan tidur (insomnia) melalui alat
pemancar gelombang delta.
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Pentingnya Memiliki Pola Tidur yang Baik
Tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh semua orang.
Setiap orang memerlukan kebutuhan tidur yang cukup agar tubuh dapat berfungsi
secara normal. Pada kondisi tidur, tubuh melakukan proses pemulihan untuk
mengembalikan stamina tubuh hingga berada dalam kondisi yang optimal. Pola
tidur yang baik dan teratur memberikan efek yang bagus terhadap kesehatan

4
(Guyton & Hall dalam Wicaksono, 2013). Menurut Lanywati (2001), kebutuhan
tidur yang cukup, ditentukan selain oleh jumlah faktor jam tidur (kuantitas tidur),
juga oleh kedalaman tidur (kualitas tidur).
Istirahat dan tidur sama pentingnya dengan kebutuhan lain. Tidur
merupakan hal yang esensial bagi kesehatan (Pemi, 2009). Manfaat tidur akan
terasa ketika seseorang sudah mencapai tidur yang berkualitas. Kualitas tidur
seseorang akan menghasilkan kesegaran dan kebugaran di saat terbangun. Tidur
yang tidak adekuat dan berkualitas buruk dapat menyebabkan gangguan
keseimbangan fisiologis dan psikologis.
Kozier (2004) mengatakan bahwa tidur memberikan efek fisiologis pada
sistem saraf dan struktur tubuh. Tidur NREM (Non Rapid Eye Movement)
merupakan bagian dari fungsi perbaikan tubuh yaitu waktu yang diperlukan untuk
membangun kembali sumber-sumber yang diperlukan. Tidur berperan dalam
mengurangi kelelahan, menyeimbangkan suasana hati, meningkatkan aliran darah
ke otak, meningkatkan sintesis protein, memlihara mekanisme perlawanan
terhadap penyakit (sistem imun), memacu perkembangan dan perbaikan seluler,
dan meningkatkan kemampuan belajar dan penyimpanan memori (Timby, 2009).
Seseorang yang tidak mengalami tidur cukup biasanya menjadi mudah
tersinggung, memiliki konsentrasi yang buruk, dan sulit mengambil keputusan.
Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa memiliki pola tidur
yang baik dapat memberikan efek yang positif bagi kesehatan. Seseorang yang
tidak memiliki pola tidur yang baik akan mengalami banyak gangguan seperti
sering mengantuk dan mengalami gangguan konsentrasi belajar.
Kondisi Mahasiswa Saat ini
Perkuliahan pada dunia modern sekarang ini, bukan lagi hanya sekadar
datang ke kampus, menghadiri kelas, ikut serta dalam ujian, dan kemudian lulus.
Perkuliahan sekarang tidak sesederhana itu. Pola hidup yang kompleks ini
seringkali menjadi beban tambahan disamping tekanan dalam kuliah yang sudah
begitu melelahkan. Hal ini menyebabkan mahasiswa cenderung mengalami
gangguan pemenuhan kebutuhan dasar terutama tidur. Penelitian ini pernah
dilakukan oleh Gaultney (2010) dan Gaultney menyimpulkan bahwa terdapat
banyak faktor yang menyebabkan mahasiswa mengalami gangguan tidur selama
masa perkuliahan salah satunya adalah aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rivhan Fauzan tahun 2013 menunjukkan
dari 100 mahasiswa terdapat 51 mahasiswa (51%) memiliki kualitas tidur buruk.
Hal itu menunjukkan bahwa lebih dari separuh mahasiswa mengalami gangguan
tidur.
Dunia mahasiswa penuh dengan kesibukan sehingga menuntut adanya
jam extra yang menyita banyak waktu. Tugas kampus, kegiatan UKM, rapat
organisasi atau hanya sekedar berkumpul dengan teman menjadikan seorang
mahasiswa terbiasa meluangkan waktunya untuk tetap terjaga hingga tengah

5
malam. Jam istirahat yang tidak di perhatikan dan hobi begadang mengakibatkan
sulit tidur atau insomnia.
Media atasi Insomnia yang Sudah Ada
Media yang sudah ada untuk atasi insomnia adalah berupa CD dan aplikasi
pada Android yang dapat memancarkan gelombang delta melalui musik yang
diperdengarkan. Namun, apabila alat untuk atasi insomnia adalah berupa CD
maka perlu media untuk memutarnya. Sementara jika melalui aplikasi Android,
tidak semua mahasiswa memiliki akses aplikasi Android. Untuk itulah diciptakan
Taman Ondel (Bantal Pemancar Gelombang Delta) yang dapat dimanfaatkan
untuk mengatasi gangguan sulit tidur pada mahasiswa. Hanya dengan tidur
beralaskan Taman Ondel maka mahasiswa dapat mengalami kondisi tidur yang
berkualitas yang berdampak positif pada aktivitas keesokan harinya.
Solusi yang Pernah Ditawarkan
Solusi yang pernah ditawarkan terkait masalah ini adalah dengan
memberikan tips dan trik cara menangani insomnia yaitu dengan berolah raga
secara teratur, makan makanan yang bergizi serta manajemen waktu untuk
mengatur waktu tidur dan aktivitas lainnya. Namun, dengan tips tersebut
mahasiswa terkadang hanya menganggapnya sebagai angin lalu dan hanya
dikerjakan saat mereka memiliki waktu luang saja. Selain tips yang ditawarkan
tersebut, terdapat pula solusi berupa terapi gelombang otak sehingga otak dapat
menerima gelombang yang dapat menciptakan kondisi relaksasi. Namun dengan
terapi otak tersebut membutuhkan biaya yang mahal sehingga kemungkinan untuk
dapat dijangkau oleh mahasiswa sangat kecil. Untuk itulah, diperlukan media
untuk membantu mahasiswa yang memiliki kualitas tidur yang buruk dengan
harga yang terjangkau serta praktis sehingga mudah digunakan.
Kehandalan Taman Ondel
Taman ondel merupakan bantal yang dapat memancarkan gelombang delta
dengan getaran halus yang mampu memperlancar peredaran darah. Gelombang
delta merupakan gelombang yang di perlukan pada saat tidur, kondisi terhypnosis,
atau mencapai ketenangan yang dalam. Orang yang sulit tidur atau insomnia akan
langsung tertidur jika tidur menggunakan bantal ini.
Bantal ini dilengkapi dengan teknologi audio yang dikenal sebagai terapi
gelombang otak. Dengan menekan tombol yang ada pada bantal maka akan
terdengar alunan musik. Alunan musik ini akan merangsang untuk bisa tidur.
Pemancaran gelombang ini menggunakan nada khusus yang sudah direkayasa
dengan kombinasi musik soundtrack, untuk mengubah gelombang otak ke kisaran
sesuai yang diinginkan. Ketika sel otak berdengung dalam frekuensi gelombang
delta, akan terasa melayang-layang. Kecemasan dan kehawatiran hilang,
menjadikan tidur dengan lelap, lebih nyenyak dan tentunya tidur lebih berkualitas
akan membantu tubuh dan otak berpenampilan lebih optimal dan lebih baik lagi.
Selain berfungsi menjadikan tidur lebih lelap, gelombang delta juga
memiliki beberapa manfaat lain. Manfaat tersebut diantaranya memberikan

6
relaksasi, menenangkan pikiran dan memperbaiki otot, menambah empati untuk
memahami perasaan orang lain, pelepasan hormon pertumbuhan alami,
merangsang hormon anti penuaan, serta mengurangi tingkat kortisol dalam tubuh
(BEC Bandung, 2010)
Selain sebagai bantal, taman ondel juga bisa digunakan sebagai alas tidur
dan selimut. Apabila dilipat taman ondel bisa digunakan sebagai bantal, tapi saat
direntangkan akan berfungsi sebagai alas tidur ataupun selimut. Bentuk bantal ini
juga praktis, sehingga bisa dibawa kemana-mana.Taman ondel juga dipercantik
dengan corak batik. Sehingga dapat digunakan baik laki-laki maupun perempuan.
Taman ondel sangatcocok bagi mahasiswa yang memiliki insomnia, hal ini
mampu membuat tidur mahasiswa lebih berkualitas sehingga akan mengurangi
dampak insomnia, seperti mudah tersinggung dan sulit untuk konsentrasi yang
akan mempengaruhi peforma mahasiswa.

Gambar 1. Bantal Taman Ondel dan Komponen Pelengkapnya

Pihak pihak yang Terkait


Bidang Kedokteran

7
Sebagai alternatif solusi untuk mengatasi insomnia. Selain itu juga
memberikan dukungan untuk menyukseskan penggunaan taman ondel.
Perusahaan Pembuat Taman Ondel
Sebagai pembuat taman ondel ini diharapkan dapat menjalin kerjasama
dengan bidang kesehatan khususnya kedokteran.
Langkah Strategis Untuk Merealisasikan Taman Ondel
Untuk bisa merealisasikan penggunaan taman ondel di kalangan mahasiswa,
maka dapat dilakukan dengan beberapa tahap:
1. Pihak kedokteran melakukan kerjasama dengan pabrik pembuat taman ondel
dan diproduksi dalam jumlah yang besar.
2. Pihak pembuat taman ondel memberikan harga yang terjangkau bagi
mahasiswa.
KESIMPULAN
Tentang Taman Ondel
Taman Ondel adalah sebuah modifikasi bantal untuk mengatasi insomnia
khususnya di kalangan mahasiswa. Bagi mahasiswa yang mengalami insomnia
taman ondel bisa menjadi solusi untuk memperoleh tidur yang lelap dan
berkualitas sehingga saat bangun pada keesokan harinya dapat memperoleh
kebugaran dan dapat melakukan aktivitas dengan prima. Taman Ondel memiliki
bentuk yang sederhana dan dapat dibawa kemana-mana karena didesain seperti
tas. Selain dapat dijadikan bantal, Taman Ondel juga dapat dijadikan sebagai
selimut dan alas tidur. Taman Ondel yang memiliki motif trendy yakni bermotif
batik ini sangat cocok digunakan mahasiswa untuk mengatasi insomnia sehingga
mahasiswa dapat memiliki kualitas tidur yang baik dan dapat lebih produktif baik
dalam bidang akademik mauun non akademik.
Implementasi Taman Ondel
Untuk bisa merealisasikan penggunaan taman ondel di kalangan mahasiswa,
maka dapat dilakukan dengan beberapa tahap:
1. Pihak kedokteran melakukan kerjasama dengan pabrik pembuat taman ondel
dan diproduksi dalam jumlah yang besar.
2. Pihak pembuat taman ondel memberikan harga yang terjangkau bagi
mahasiswa.
Manfaat Penggunaan Taman Ondel
Manfaat yang akan diperoleh dengan menggunakan Taman Ondel antara
lain sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang mengalami insomnia akan tertidur lelap dan memiliki kualitas
tidur yang baik.
2. Selain sebagai bantal juga bisa digunakan sebagai alas tidur maupun selimut.
3. Dikembangkannya inovasi terapi gelombang delta dengan menggunakan
alunan musik pada bantal.
4. Dapat menjadi lahan bisnis yang menguntungkan.

8
DAFTAR PUSTAKA
Adeleyna, N. 2008. Analisis Insomnia pada Mahasiswa melalui Model Pengaruh
Kecemasan Tes. Jakarta :Universitas Indonesia.
Bailey,J.
2005.Students
Struggle
http://www.associatedcontent.com

with

Sleeplessess,

Insomnia.

BEC Bandung. 2010. Apakah Gelombang Otak Itu?. 27 Oktober 2010 diakses
melalui
http://becbandung.blogspot.com/2010/10/ii-apakah-gelombangotak-itu_27.html pada tanggal 16 maret 2015 pukul 20.27
Carlson,Neil R. 2002. Foundation of Psysiological Psychology (5th ed). Boston:
Allyn and Bacon
Fuzan, Rivhan. 2013. Gambaran Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Akademik 2013/2014.
Karya Tulis Ilmiah Universitas Sumatera Utara
Gaultney. 2010. The prevalence of sleep disorders in college students: Impact on
academic performance. Journal of American College Health. USA: Taylor
& Francis Inc
Kozier, Barbara, et.all. 2004. Fundamentals of nursing: Concepts, process, and
practice. 7TH Ed.USA : Pearson Prentice Hall
Lanywati, E. 2001. Insomnia, Gangguan Sulit Tidur. Jakarta: EGC.
Max Hirshkowitz, Rhoda G. Seplowitz-Hafkin, Amir Sharafkhaneh. 2009. Sleep
Disorders. In: B.J. Sadock, M.D.,Virgina Alcott Sadock, M.D., Pedro Ruiz,
M.D.(eds). Kaplan &Sadocks Comprehensive Textbook of Psychiatry
Volume II. 9th ed. Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins; p. 215056.
Pemi, Lestari. 2009. Riset. Perbedaankualitastidurpekerja shift saat menjalani
shift pagidengan menjalani shift malam pada PT Kobame Propertindo.
Universitas Indonesia
Timby, B.K. 2009.Fundamentals nursing skills and concepts. 9th Ed.
Philadelphia: Lippincott Willian and Witkins
Wicaksono, Dhimas Wahyu. 2013.Analisis FaktorDominan yangBerhubungan
dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas
Airlangga. Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga. Volume 1
No 2. Diakses melalui journal.unair.ac.id/filerPDF/Jurnal.rtf pada 17 Maret
2015 pukul 8.25 WIB

9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Ketua Panitia
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

Sri Lestari
Perempuan
Ilmu Kesehatan Masyarakat
6411412222
Magelang, 26 Januari 1994
listatari26@gmail.com
085643624141

B.Riwayat Pendidikan

Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN Sukorejo 3
2000-2006

SMP
SMPN 1 Magelang
2006-2009

SMA
SMAN 1 Magelang
IPA
2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No

Nama dan Pertemuan


Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1
2
3
D.Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No
1
2

Jenis Penghargaan

Intitusi Pemberi Penghargaan

Tahun

10

10

11
2. Anggota
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

Afifah Fikriani Oktavia


Perempuan
Ilmu Kesehatan Masyarakat
6411412219
Boyolali, 17 Oktober 1994
Afifah.fikri17@gmail.com
085702034340

B.Riwayat Pendidikan

Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN 1 Tumang
2000-2006

SMP
SMPN 1 Boyolali
2006-2009

SMA
SMAN 1 Boyolali
IPA
2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No

Nama dan Pertemuan


Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1
2
3
D.Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No
1
2

Jenis Penghargaan

Intitusi Pemberi Penghargaan

Tahun

12

13

3. Anggota
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

Ganies Pradhitya Suryani


Perempuan
Ilmu Kesehatan Masyarakat
6411412231
Pekalongan, 15 Juli 1994
ganiesps@gmail.com
085600513466

B.Riwayat Pendidikan

Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SMP
SDN
Bendan SMPN 5 Semarang
Ngisor 2
2000-2006
2006-2009

SMA
SMAN 1 Semarang
IPA
2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No

Nama dan Pertemuan


Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1
2
3
D.Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No
1
2

Jenis Penghargaan

Intitusi Pemberi Penghargaan

Tahun

14

15
3. Anggota
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

Nur Faizah
Perempuan
Psikologi
1511413064
Jepara, 11 Maret 1995
imoetfaizah@ymail.com
08966870312

SD
Nama Institusi
SDN 01 Bangsri
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007
B.Riwayat Pendidikan

SMP
SMPN 1 Bangsri
2007-2010

SMA
SMAN 1 Bangsri
IPA
2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No

Nama dan Pertemuan


Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1
2
3
D.Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No
1
2

Jenis Penghargaan

Intitusi Pemberi Penghargaan

Tahun

16

17
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program
Bidang
No. Nama/ NIM
Waktu
Uraian Tugas
Studi
Ilmu
(jam/minggu)
Ketua Tim
(Mengarahkan
kerjasama tim
1.
Sri Lestari
IKM
Kesehatan 4
dengan
hubungan
dosen
pembimbing).
Wakil Ketua
Afifah Fikriani
IKM
Kesehatan 4
(Mendampingi
Oktavia
ketua)
Desainer
Ganies Pradhitya
3.
IKM
Kesehatan 4
(Mendesain
Suryani
produk PKM)
Sekretaris
4
Nur Faizah
Psikologi
Psikologi
4
(Menyusun
desain produk)

18

19
Lampiran 4.DesainProduk

Alas Tidur

Anda mungkin juga menyukai