Anda di halaman 1dari 3

8 Tipe Konsumen Segmen Menengah di Indonesia adalah sebagai

berikut :

1. The Aspirator.
Wajah kelas menengah ini mewakili karakter idealis, memiliki tujuan, serta
menjadi influencer terhadap komunitasnya. Kalangan ini umumnya hadir
dari kalangan profesional mapan yang sangat melek terhadap informasi,
serta peduli terhadap kondisi sosial, budaya, ekonomi dan politik. Merekmerek seperti The Bodyshop, Periplus, TV One, Polygon merupakan
contoh merek yang diadopsi oleh tipe ini.

2. The Perfomer.
Kalangan ini diwakili kalangan profesional serta entrepreneur yang terus
berusaha mengekar karier (self-achievement). Relatif tidak mudah puas,
bermotivasi tinggi dan cenderung risk-taker. Seringkali melihat peluang
sebagai tantangan yang harus dilakoni. Merek-merek seperti C-1000,
Smart FM, Metro TV, Telkom Speedy merupakan contoh merek yang
diadopsi oleh layer kelas menengah ini.

3. The Expert.
Tipe ini diwakili orang yang selalu berupaya menjadi ahli di bidangnya.
Memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi. Serta menjunjung tinggi normanorma sosial dan kekeluargaan (traditional values). Merek-merek yang
mewakili layer ini seperti Produk unit Link, Garuda Indonesia, Toyota
Camri, Tabloid Otomotif.

4. The Climber.
Karakter tipe ini sangat economic-oriented. Risk taker dalam karier, serta
menilai penghargaan dalam karier itu merupakan hal penting. Umumnya
segmen ini terdiri dari karyawan level menengah/supervisor. Layer ini
biasanya menggunakan merek-merek seperti Lion Air, Toyota Avanza,
majalah Femina, Adira Finance, Majalah Info Franchise, dll.

5. Trend Setter.
Konsumen menengah ini berkarakter sedikit jarang bersosialisasi, jarang
meng-up-date informasi, tetapi kemampuan finansialnya lumayan tinggi.
Keinginan untuk dikagumi teman sebaya (peers) cukup tinggi. Tipe
kalangan ini banyak dihuni tipe pekerja yang baru pertama kali
merasakan bekerja (first Jobber) atau mahasiswa/pelajar yang berasal
dari golongan menengah ke atas. Starbucks, iPad/iPhone, Mizone,
Majalah Kosmopolitan, Honda Jazz merupakan contoh merek yang
diadopsi kelompok ini.

6. The Follower.
Tipe ini perilakunya sangat digerakkan oleh kondisi lingkungan sekitarnya.
Ekspresi diri diejawantahkan dalam barang-barang bersifat life-style.
Kalangan ini banyak diwakili mahasiswa dan anak-anak SMA. Merekmerek seperti 7 Eleven, Honda Scoopy, Majalah Hai, Samsung Galaxi Tab
adalah merek-merek yang akrab di kalangan ini.

7. The Settler.
Kelompok ini mapan secara ekonomi dan finansial, karena umumnya
kelompok ini berasal dari kelompok pedangang yang sukses. Tetapi dalam
pengelolaannya cenderung bersikap konservatif. Kelompok ini biasa
terkoneksi dengan merek seperti Dji Sam Soe, Hotel Santika, produkproduk Bank Syariah, Tabloid Nova.

8. The Flower.
Tipe ini bisa dikenali dengan kurangnya mengikuti perkembangan
teknologi. Menjalani kehidupan mengalir seperti apa adanya. Menjunjung
tinggi nilai-nilai spiritual serta menjadikan keluarga menjadi dunianya.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Ibu Rumah Tangga mendominasi


kelompok menengah tipe ini.
Karena era ini adalah era kelas menengah, pemahaman yang
komprehensif tentang tindak tanduk kelompok ini amatlah penting, lebihlebih bila Anda akan punya bisnis menggarap kelas ini. Jadi menyiapkan
materi manuver bisnis yang cocok untuk segmen yang akan dibidik
merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Semoga dengan info ini,
sedikit banyak tergambar bagaimana menyusun strategi bisnisnya.
Dengan mengetahui tipe ini kita dapat mengarahkan strategi dan proses
pemasaran yang cemerlang.

Anda mungkin juga menyukai