Anda di halaman 1dari 2

Tugas P5

1. Ada berapa macam diuretik? Jelaskan dan berikan contohnya


2. Bagaimana proses terjadinya diuresis? Jelaskan!
Jawaban
1. Ada beberapa jenis diuretik pada saat ini, antara lain:
1. Diuretik osmotik dan Aquaretik. Manitol, glukosa,

urea,

demeklosiklin, atrial natriuretic peptide.


Istilah diuretik osmotik biasanya dipakai untuk zat bukan
elektrolit yang mudah dan cepat disekresi oleh ginjal. Suatu zat
dapat bertindak sebagai diuretik osmotic apabila memenuhi 4
syarat: (1)difiltrasi secara bebas oleh glomerulus, (2) tidak atau
hanya

sedikit

direabsorbsi

sel

tubulus

ginjal,

(3)

secara

farmakologis merupakan zat yang inert, (4) umumnya resisten


terhadap
adalah

perubahan-perubahan
diuretik

yang

metabolik.

digunakan

dan

Diuretik

osmotik

mempunyai

efek

meningkatkan produksi urin, dengan cara meningkatkan tekanan


osmotik di filtrasi glomerulus dan tubulus. Mencegah tubulus
mereabsorbis air. Tubulus proksimal dan ansa henle desenden
sangat permeable terhadap reabsorbsi air. Diuretik osmotik yang
tidak ditransportasi menyebabkan air dipertahankan disegmen
ini yang dapat menimbulkan diuresis air. Contoh lain urea,
2.
3.
4.
5.

gliserin, dan isosorbit.


Penghambat karbonik anhidrase ginjal. Acetazolamid
Diuretik tiasid
Diuretik loop. Furosemid, Bumetanide, asam etarinik
Diuretik distal (potassium sparing diuretik). Spironolakton,

amiloride, triamterene.
6. Diuretik urikosurik. Triknafen, indakrinon, asam etakrinik.
2. Diuresis merupakan keadaan meningkatnya ekskresi

urin,

sedangkan diuretik adalah zat yang dapat menyebabkan diuresis.


Proses diuresis dimulai dengan mengalirnya darah ke dalam
glomeruli (gumpalan kapiler) yang terletak di bagian luar ginjal
(cortex). Dinding glomeruli inilah yang bekerja sebagai saringan
halus yang secara pasif dapat dilintasi air,m garam dan glukosa.
Ultrafiltrat yang diperoleh dari filtrasi dan mengandung banyak air

serta elektrolit ditampung di wadah, yang mengelilingi setiap


glomerulus

seperti

corong

(kapsul

Bowman)

dan

kemudian

disalurkan ke pipa kecil. Di sini terjadi penarikan kembali secara


aktif dari air dan komponen yang sangat penting bagi tubuh, seperti
glukosa

dan

dikembalikan

garam-garam

antara

pada

melalui

darah

lain

ion

kapiler

Na+.
yang

Zat-zat

ini

mengelilingi

tubuli.sisanya yang tak berguna seperti sampah perombakan


metabolisme-protein (ureum) untuk sebagian besar tidak diserap
kembali. Akhirnya filtrat dari semua tubuli ditampung di suatu
saluran

pengumpul

(ductus

coligens),

di

mana

terutama

berlangsung penyerapan air kembali. Filtrat akhir disalurkan ke


kandung kemih dan ditimbun sebagai urin.

Anda mungkin juga menyukai