Anda di halaman 1dari 2

Captopril

Penulis : Felix Chikita FredyPosted Date : 2013-12-27


Daftar isi

Indikasi dan kontraindikasi


Efek samping
Dosis

INDIKASI DAN
KONTRAINDIKASI
Captopril adalah obat tekanan darah tinggi atau hipertensi. Obat ini merupakan obat pilihan pertama
untuk penderita hipertensi tanpa komplikasi. Terdapat bayak golongan obat antihipertensi. Captopril
termasuk dalam golongan obatinhibitor enzim angiotensin konverter (angiotensin-converting enzyme
inhibitor, ACEI).
Captopril cepat bekerja dalam tubuh sehingga sering diberikan untuk hipertensi gawat-darurat. Selain
untuk hipertensi, captopril juga berkhasiat untuk penyakit berikut:
1.
Gagal jantung kronik;
2.
Kelainan jantung kiri pascaserangan jantung;
3.
Penyakit ginjal terkait penyakit gula (diabetes).

1.
2.
3.
4.

Captopril tidak boleh diberikan pada kondisi berikut:


Alergi (hipersensitif) terhadap obat golongan ACEI;
Pasien tidak dapat berkemih (anuria);
Penyempitan pembuluh darah ginjal (stenosis bilateral arteri renal);
Kehamilan trimester 2 dan 3 karena berisiko menyebabkan kecacatan atau kematian janin.

EFEK SAMPING
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Secara umum, captopril merupakan obat yang aman untuk hipertensi. Beberapa efek samping dan
persentase kemunculan efek samping yang pernah dilaporkan adalah:
Hiperkalemia (1-11%);
Reaksi alergi (4-7%);
Kemerahan pada kulit (4-7%);
Tekanan darah rendah (hipotensi) (1-2,5%);
Gatal (2%);
Batuk kering (0,5-2%);

7.
8.

Detak jantung cepat (takikardi) (1%);


Nyeri dada (1%).
Bila muncul efek samping, captopril biasanya akan diganti dengan obat hipertensi dari golongan lain.

DOSIS
Captopril tersedia dalam kemasan tablet 12,5 mg, 25 mg, dan 50 mg. Captopril tersedia sebagai obat
generik maupun paten. Untuk pengobatan hipertensi, captopril diberikan dalam dosis 25 mg
sebanyak 2-3 kali per hari. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan respon pengobatan. Dosis untuk
hipertensi grade I biasanya 2-3 kali 25-50 mg, sendangkan untuk hipertensi grade II ialah 2-3 kali 50100 mg. Captopril juga biasa dikombinasikan dengna obat hipertensi lainnya untuk mencapai goal
terapi. Dosis maksimum yang masih diperbolehkan ialah 450 mg per hari. Banyak pasien yang
membeli bebas captopril, namun sebaiknya diiringi dengan kontrol teratur ke tenaga medis untuk
mengetahui respon pengobatan dan kontrol tekanan darah.
Untuk mendapatkan khasiat pada pasien gagal jantung kronik, dosis awal yang diberikan ialah 6,2512,5 mg sebanyak tiga kali sehari. Dosis kemudian ditingkatkan hingga 2-3 kali 50 mg. Untuk kelainan
ginjal akibat sakit gula (diabetes), captopril digunakan untuk mengurangi pengeluaran protein
berlebihan dari ginjal. Dosis yang diberikan ialah tiga kali 25 mg

Anda mungkin juga menyukai