Anda di halaman 1dari 8

Bab I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN


Pasal 1: NAMA
Organisasi ini bernama
Ikatan Keluarga Santri Darul Aman
( IKASDA )

Pasal 2: WAKTU
Organisasi ini didirikan di Darul Aman Desa Lampuuk Aceh Besar , pada tanggal ---------- untuk waktu yang tidak terbatas.
Pasal 3: TEMPAT KEDUDUKAN
Organisasi ini berkedudukan di Aceh Besar, Aceh, Indonesia.
Bab II
YURISDIKSI, ASAS, CIRI DAN SIFAT
Pasal 1: YURISDIKSI
Organisasi ini tunduk kepada hukum yang berlaku di
INDONESIA.
Pasal 2: ASAS
Organisasi ini berasaskan AlQuran

Pasal 3 : CIRI
Organisasi ini dibentuk dari kesadaran berkumpul/ber-organisasi dari santri Dayah
Darul Aman Aceh Besar , sehingga yang menjadi ciri setiap anggota adalah Santri
Aktif Dayah Darul Aman
Pasal 4: SIFAT
Organisasi ini dibentuk berawal dari persamaan rasa dan jiwa memiliki/patriotik pada
saat menjadi anggota aktif yang akan dilanjutkan setelah TIDAK aktif, sehingga
organisasi ini bersifat kekeluargaan, aktif berkarya, mengembangkan potensi
masing-masing anggota dalam naungan organisasi ini dan
tidak mencari keuntungan financial pribadi.

Bab III
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan organisasi ini adalah :
Mempererat Tali silaturrohim Antara Anggota Aktif dan Santri Dayah Darul Aman ,
dengan memberikan sumbangsih baik materiil atau immaterial dalam Organisasi
yang kemudian berkembang sebagai Bagian organisasi Santri yang
berkarya,memberdayakan potensi semua aset-aset organisasi untuk ke-sejahtera-an
masyarakat sehingga bermanfaat bagi bangsa dan Negara.

Bab IV
USAHA
Untuk mencapai maksud dan tujuannya, organisasi ini akan lebih menggiatkan
anggotanya untuk dapat bersosialisasi. Mengadakan Aktifitas/kegiatan yang
bertujuan menggali potensi organisasi dari potensi Anggota sendiri.
Bab V
ATURAN PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 1:
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 2:
Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Anggaran Dasar
ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota.
Pasal 3:
Anggaran Dasar ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Perumus sebagai
pengembangan Pengurus yang dipilih pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Pasal 4 :
Anggaran Dasar ini ditetapkan di Darul Aman pada
tanggal _________________.
Pasal 5 :
Anggaran Dasar ini dikukuhkan pada Pertemuan/Rapat Perumusan/Rapat Kerja,
tanggal _________________.
Tim Perumus :
_______________________________

Bab I
KEANGGOTAAN
Pasal 1 : JENIS-JENIS ANGGOTA

Ayat 1 :
Anggota Inti adalah Anggota yang aktif dan PERNAH Aktif dalam setiap
kegiatan/aktifitas PMR dan tercatat sebagai anggota yang dibuktikan dengan adanya
Nomer Induk Anggota (NIA) pada KTA.

Ayat 2 :
Anggota Simpatisan adalah Anggota yang bersimpati dan menjadi penyokong dari
setiap kegiatan Dayah Darul Aman

Ayat 3 :
Anggota Kehormatan adalah orang yang dianggap berjasa terhadap organisasi
atau tokoh-tokoh yang di anggap penting dalam perkembangan Organisasi yang
selanjutnya disebut sebagai Dewan Penasehat/Kehormatan.

Pasal 2 : PERSYARATAN KEANGGOTAAN


Ayat 1 :
Santri dayah Darul Aman
Ayat 2 :
Untuk dapat menjadi Anggota Inti atau Anggota Simpatisan, harus mengisi formulir
permohonan untuk menjadi anggota.
Ayat 3 :
Untuk dapat menjadi Anggota Inti dan Simpatisan harus memiliki Kartu Tanda
Anggota ( KTA ) yang didalamnya terdapat Nomer Induk Anggota ( NIA ) yang
dijelaskan di Ayat 2

Ayat 5 :
Untuk dapat menjadi Anggota Kehormatan, harus diusulkan oleh Pengurus
pada Musyawarah Anggota dan di putuskan oleh Musyawarah Anggota melalui Surat
Keputusan Pengangkatan.

Ayat 6 :
Anggota Inti atau Anggota Simpatisan atau Anggota Kehormatan harus menerima,
tunduk dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi.
Pasal 3 : HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Hak-hak Anggota
Ayat 1 :
Anggota Inti, Anggota Simpatisan, serta Anggota Kehormatan berhak memberikan
saran dan pendapat.
Ayat 2 :

Anggota Inti dan Simpatisan berhak di pilih dan memilih dalam Kepengurusan
Organisasi maupun event event yang di selenggarakan oleh organisasi.
Ayat 3 :
Anggota Inti dan Simpatisan, serta Anggota Kehormatan berhak menggunakan
fasilitas organisasi,serta mendapatkan pelayanan yang disediakan oleh Organisasi.
Kewajiban Anggota
Ayat 4 :
Anggota Inti dan Simpatisan, serta Anggota Kehormatan berkewajiban
mematuhi peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan dan tata tertib organisasi serta
menjaga dan menjunjung nama baik organisasi.
Ayat 5 :
Anggota Inti, Simpatisan dan Kehormatan Wajib memakai identitas Organisasi dalam
setiap kegiatan/Event/aktifitas yang dilakukan oleh Organisasi.
Pasal 4 : BERAKHIRNYA STATUS KEANGGOTAAN
Ayat 1 :
Anggota Inti, Simpatisan akan berakhir keanggotaannya apabila meninggal dunia,
mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Pengurus.
Ayat 2 :
Pemberhentian terhadap Anggota Inti dan Simpatisan harus diawali oleh peringatan
dari pengurus dan diputuskan oleh Pengurus.
Ayat 3 :
Anggota Inti dan Simpatisan yangdiberhentikan keanggotaannya, dapat membela
dirinya pada Pengurus, apabila diperlukan bahkan sampai pada Musyawarah
Anggota.
Ayat 4 :
Anggota Kehormatan akan berakhir keanggotaannya apabila meninggal dunia,
mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Musyawarah
Anggota yang sebelumnya di usulkan oleh Pengurus pada Musyawarah Anggota.
Ayat 5 :
Anggota Kehormatan yang di berhentikan oleh Musyawarah Anggota melalui Surat
Keputusan Pemberhentian.
Bab II
KEPENGURUSAN
Pasal 1 : SUSUNAN PENGURUS ORGANISASI
Ayat 1 :
Pengurus Organisasi terdiri dari ANGGOTA INTI
Ayat 2 :
Pengurus berjumlah minimal 5 (lima) orang, terdiri atas Ketua, Wakil Ketua I, Wakil
Ketua II, Sekretaris, Bendahara.

Ayat 3 :
Jika ada event yang di selenggarakan oleh Organisasi maka dapat di buat susunan
kepengurusan di luar Pengurus Organisasi yang kemudian di sebut sebagai Pengurus
Event.
Ayat 4 :
Pengurus Organisasi boleh merangkap tugas menjadi Pengurus Event yang di
selenggarakan oleh Organisasi kecuali Ketua Pengurus.
Ayat 5 :
Anggota Kehormatan masuk kedalam susunan pengurus sebagai Dewan Penasehat

Pasal 2 : PERSYARATAN PENGURUS ORGANISASI


Ayat 1 :
Dipilih oleh anggota pada rapat Musyawarah Anggota.
Ayat 2 :
Pengurus Organisasi adalah Anggota Biasa yang memenuhi persyaratan hukum
setempat dalam memperjuangkan kepentingan organisasi.
Ayat 3 :
Selalu hadir dan loyal terhadap kepentingan organisasi.
Pasal 3 : HAK, KEWAJIBAN, TUGAS, WEWENANG DAN
TANGGUNG JAWAB PENGURUS
Ayat 1 :
Pengurus Organisasi berkewajiban membuat Program Kerja Organisasi.
Ayat 2 :
Pengurus Organisasi bertugas melaksanakan Program Kerja Organisasi.
Ayat 3 :
Pengurus Organisasi dalam melaksanakan Program Kerja Organisasi berhak
membuat Kepengurusan Event.
Ayat 4 :
Pengurus Organisasi berkewajiban Mengawasi pelaksanaan kerja Kepengurusan
Event.
Ayat 5 :
Pengurus Organisasi berhak memberhentikan Anggota Simpatisan atau Anggota
Biasa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan organisasi,dan
mengabaikan Peringatan dan teguran dari Pengurus.
Ayat 6 :
Pengurus Organisasi bertanggungjawab kepada Musyawarah Anggota.

Pasal 4: MASA KEPENGURUSAN


Ayat 1 :
Masa jabatan Anggota Pengurus Organisasi adalah 2 tahun, dan dapat dipilih
kembali.
Ayat 2 :
Anggota Pengurus Organisasi akan berakhir kepengurusannya apabila meninggal
dunia atau mengundurkan diri, yang selanjutnya di tunjuk pengganti sementara
sampai Musyawarah Anggota di adakan.
Ayat 3:
Pengurus Organisasi dapat di berhentikan oleh Musyawarah Anggota dengan
persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga suara yang hadir.
Bab III
RAPAT-RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 1: RAPAT MUSYAWARAH ANGGOTA
Ayat 1 :
Pengambil keputusan tertinggi ditangan Musyawarah Anggota.
Ayat 2 :
Musyawarah Anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya
sekali dalam setahun, dan di pimpin oleh Dewan Presidium.
Ayat 3 :
Musyawarah Anggota bertugas memilih dan menetapkan Anggota Pengurus
Organisasi.
Ayat 4 :
Musyawarah Anggota dapat memberhentikan Pengurus Organisasi dengan
persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga suara yang hadir.
Ayat 5 :
Musyawarah Anggota mengesahkan rencana kerja pengurus Organisasi dan menilai
pelaksanaannya.
Ayat 6:
Musyawarah Anggota berhak memberikan pengarahan, pertimbangandan teguran
kepada Dewan Pengurus.
Ayat 7 :
Keputusan Musyawarah Anggota diambil secara musyawarah mufakat, Tetapi apabila
diperlukan dapat dilakukan pemungutan suara.
Ayat 8 :
Musyawarah Anggota dapat di adakan secara luar biasa dengan usulan dari Angota
biasa atau Pengurus Organisasi jika di perlukan.
Pasal 2 : Dewan Presidium

Ayat 1 :
Dewan Presidium terdiri dari ANGGOTA Simpatisan diluar
Pengurus Organisasi.
Ayat 2 :
Dewan Presidium berjumlah minimal 3 (Tiga) orang,
terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris.
Ayat 3 :
Dewan Presidium dipilih oleh Anggota Biasa dan saran Anggota Simpatisan melalui
milis.
Ayat 4 :
Dewan Presidium bertugas menyelenggarakan Musyawarah Anggota dan memimpin
Musyawarah Anggota.
Ayat 5 :
Dewan Presidium berakhir masa kerja nya seiring dengan berakhirnya Musyawarah
Anggota.
Bab IV
KEUANGAN
Pasal 1:
Keuangan organisasi berasal dari uang pangkal, iuran sukarela,

Pasal 2:
Ketentuan mengenai uang pangkal dan uang iuran akan diputuskan dalam keputusan
Pengurus Organisasi.
Bab V
ATURAN PERALIHAN / PENUTUP
Pasal 1:
Hal - hal lain yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
dalam keputusan terpisah.
Pasal 2:
Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Anggaran Rumah
Tangga ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah
Anggota.
Pasal 3:
Anggaran Rumah Tangga ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Perumus sebagai
pengembangan Pengurus yang dipilih pada pertemuan ke III
Pasal 4:
Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan di Darul Aman, Pada Tanggal
________________

Pasal 5 :
Anggaran Rumah Tangga ini dikukuhkan pada ___________________

Anda mungkin juga menyukai