Anda di halaman 1dari 8

KOLEGIUM PATOLOGI KLINIK INDONESIA

KOMISI UJIAN
UJIAN NASIONAL
BANDUNG, 22 OKTOBER 2014
KASUS 1 TAHAP 1
Terdiri dari 4 tahap dengan 14 pertanyaan
Pada tanggal 2 Februari 2014, jam 15.46 wib, sampel darah pasien M, perempuan, umur
56 tahun, dikirim oleh dr IGD RSUP dr. M. Djamil ke laboratorium IGD untuk pemeriksaan
laboratorium.
No
Parameter
HEMATOLOGI
1.
Hemoglobin
2.
Hematokrit
3.
Leukosit
Basofil
Eosinofil
Neutrofil Batang
Neutrofil Segmen
Limfosit
Monosit
4.
Trombosit
KIMIA KLINIK
1.
CK-MB
2.
Klorida darah
3.
Kalium darah
4.
Natrium darah
5.
Troponin-T
6.
Gula darah sewaktu
7.
Urinalisis
Urin belum didapatkan

Hasil

Nilai Normal

8,8
27
10.800
0
1
0
81
18
0
369.000

12,0 14,0 g/dL


37 43 %
5.000 10.000/mm3
0 1%
1 3%
2 6%
50 70%
20 40%
2 8%
150.000 450.000/mm3

26
99
4,1
127
0,1
190

<24 U/L
97 111 mmol/L
3,5 5,1 mmol/L
139 145 mmol/L
0,03 0,1 ng/mL
< 200 mg/dL

PERTANYAAN :
1. Apa perkiraan diagnosis / kelainan penderita ini ?
2. Apa dasar diagnosis tersebut ? terangkan !
3. Apa pemeriksaan laboratorium tambahan yang perlu dilakukan ?

SETELAH SAUDARA MENJAWAB PERTANYAAN NO 1 S/D 3, BERIKAN LEMBAR


PERTANYAAN DAN JAWABAN SAUDARA KEPADA PENGAWAS, DAN MINTALAH
LEMBAR JAWABAN DAN LEMBAR PERTANYAAN YANG BARU

KASUS 1 TAHAP 2
Data tambahan :
Anamnesa
Keluhan utama nyeri dada sejak 5 jam sebelum masuk rumah sakit, nyeri dada dirasakan
tiba-tiba saat orang sakit sedang sholat, nyeri awalnya diulu hati, menyesak ke dada, dada terasa
berat, sesak nafas dirasakan sejak satu hari sebelum masuk rumah sakit. Riwayat sesak nafas
sebelumnya terutama jika bekerja sedang dan berat. Riwayat diabetes melitus dari keluarga
bapak, orang sakit tidak pernah periksa gula darah, orang sakit juga merasa mual dan muntah
Pemeriksaan fisik
KU sedang, sadar kooperatif, berat badan 60 kg, tinggi badan 158 cm, konjuctiva anemis
sclera tidak ikterik, tensi 150/100 mmHg, nadi 80kali/menit, nafas 32/menit, gambaran EKG ST
elevasi II, III AVF.
PERTANYAAN :
4. Apa perkiraan diagnosis saudara ?
5. Apa pemeriksaan laboratorium yang saudara anjurkan ?
SETELAH SAUDARA MENJAWAB PERTANYAAN NO 4 S/D 6, BERIKAN LEMBAR
PERTANYAAN DAN JAWABAN SAUDARA KEPADA PENGAWAS, DAN MINTALAH
LEMBAR JAWABAN DAN LEMBAR PERTANYAAN YANG BARU

KASUS 1 TAHAP 3
Hasil laboratorium :
No
Parameter
HEMATOLOGI
1.
Hemoglobin
2.
Leukosit
Basofil
Eosinofil
Neutrofil batang
Neutrofil segmen
Limfosit
Monosit
3.
Trombosit
4.
Eritrosit
5.
Retikulosit
6.
MCH
7.
MCV
8.
MCHC
9.

Hasil

Nilai Normal

8,7
14.970
0
0
5
86
9
0
350.000
3,16
1,69
28,5
84,2
33,8

12 14 g/dL
5000-10.000/mm3
0-1%
1-3%
2-6%
50-70%
20-40%
2-8%
150.000-450.000/mm3
4,5 - 5,5 x 106/mm3
0,5 2 %
27 31 pg
82 92 fL
32 36 g/dL

Gambaran Darah Tepi


Eritrosit: anisositosis normokrom
Leukosit: jumlah meningkat dengan neutrofilia shift to the right
Trombosit: jumlah cukup
KIMIA KLINIK
1.
Troponin T
2
0,03 0,1 g/mL
2.
CKMB
132
< 24 U/L
3.
Kalium
4
3,5 5,1 mmol/L
4.
Ureum
60
15-40 mg/dL
5.
Kreatinin
2,5
0,6 1,2 mg/dL
6.
Gula darah puasa
160
< 126 mg/dL
7.
Gula darah 2 j PP
120
< 200 mg/dL
8.
SGOT
261
< 31 U/L
9.
SGPT
60
<34 U/L
10. HbA1C
8,0
6 6,5 %
11. Kolesterol total
428
<200 mg/dL
12. Kolesterol LDL
342,4
<150 mg/dL
13. Kolesterol HDL
69
>65 mg/dL
14. Trigliserida
83
<150 mg/dL
15
Analisis gas darah
pH
7,30
7,35-7,45

pCO2
PO2
Sat. O2
HCO3
Be Ecf
Na+
K+
16

Urinalisis
Protein
Glukosa
Leukosit
Eritrosit
Silender

28
95
99
20
-8
128
3,9

36-44 mmHg
92-96 mmHg
100
22-26 mmol/L
-2 - +2
132 -145 mmol/L
3,5 5,1 mmol/L

+
+
6-7/LPB
0-1/LPB
Hialin (+)

Negatif
Negatif
0-5/LPB
0-3/LPB

PERTANYAAN:
6. Bagaimana interpretasi hasil laboratorium tersebut?
7. Bagaimana interpretasi hasil urinalisis? Apakah mungkin glukosa urin positif satu? Kirakira menurut anda apa penyebabnya?
8. Apa beda pemeriksaan Troponin T dan Troponin I, mana yang terbaik ?
9. Apakah dengan melihat hasil Troponin T pasien ini, anda yakin itu benar ? Kenapa?
SETELAH SDR MENJAWAB PERTANYAAN NO 7 S/D 10, BERIKAN LEMBAR
JAWABAN PERTANYAAN DAN JAWABAN SDR PADA PENGAWAS, DAN
MINTALAH LEMBAR JAWABAN DAN LEMBAR PERTANYAAN YANG BARU

KASUS 1 TAHAP 4
Pasien dirawat di CVCU, diberi terapi heparin, pasang O2, monitor dan obat DM
PERTANYAAN:
10. Pemeriksaan laboratorium apa yang saudara anjurkan ?
11. Apa pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui apakah sudah ada komplikasi dari
pasien ini karena sudah ada sesak nafas ?
12. Pasien ini pulang dengan warfarin oral atau clopidogrel, untuk pemantauan terapi,
pemeriksaan laboratorium apa yang dianjurkan ?
13. Bagaimanakah praanalitik pemeriksaan laboratorium untuk follow-up terapi oral yang
diberikan ?
14. Apa pemeriksaan laboratorium untuk mencari faktor risiko yang lain supaya jangan
terjadi infark miokard berulang yang bisa menyebabkan kematian ?

-----------------------------------------------------ry/Unand/091014------------------------------------------

PANDUAN JAWABAN KASUS 1


1. Apakah perkiraan diagnosis/kelainan pada penderita ini?
a. Anemia
b. Tanda-tanda infeksi
c. Hiponatremia
d. Observasi sindrom koroner akut
2. Apa dasar diagnosis tersebut? Terangkan !
a. Hemoglobin < 12 gr/dL
b. Leukositosis + neutrofilia
c. Natrium rendah dari normal
d. CKMB > 24 U/L
3. Apa pemeriksaan laboratorium tambahan yang perlu dilakukan
a. Gambaran darah tepi
b. Ulangi CKMB
c. Ulangi Troponin T
d. Pemeriksaan elektrolit
e. SGOT/SGPT
f. Urin rutin
4. Apa perkiraan diagnosis saudara ?
a. Sindrom koroner akut
b. Hipertensi
c. Suspek DM tipe 2
5. Apa pemeriksaan laboratorium yang saudara anjurkan ?
a. Troponin T/I
b. CKMB
c. Ureum
d. Kreatinin
e. Analisis gas darah
f. Gula darah
6. Bagaimana interpretasi hasil laboratorium tersebut ?
a. Troponin T meningkat (high risk) dan CKMB juga meningkat karena nekrosis otot
jantung
b. Uremia dan peningkatan kreatinin gagal ginjal
c. Dislipidemia
d. HbA1C meningkat & gula darah sewaktu meningkat DM tipe 2
e. Asidosis metabolik
7. Bagaimana interpretasi hasil urinalisis? Apakah mungkin glukosa urin positif satu? Kirakira menurut anda apa penyebabnya?
Urinalisis abnormal protein (+), glukosa (+), Leukosit (+)
Karena: a. reabsorbsi glukosa oleh ginjal meningkat pada pasien DM
b. Urine banyak leukosit sehingga glukosa dipakai bakteri untuk metabolisme

8. Apa beda pemeriksaan Troponin T dan Troponin I, mana yang terbaik ?


Troponin T berat molekul besar dari troponin I, Troponin T peningkatannya dipengaruhi
oleh kelainan ginjal dan jejas otot skeletal sedangkan troponin I tidak, Waktu paruh
`Troponin T lebih lama dibanding Troponin I. Yang terbaik troponin I.
9. Apakah dengan melihat hasil Troponin T pasien ini, anda yakin itu benar ? Kenapa?
Kurang dipercaya karena pada pasien in telah terjadi insufisiensi ginjal
10. Pemeriksaan laboratorium apa yang saudara anjurkan ?
PT/APTT, gula darah
11. Apa pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui apakah sudah ada komplikasi dari
pasien ini karena sudah ada sesak nafas ?
{NT-pro BNP, sST2 (soluble suppression of tumor genecity 2)} kemungkinan gagal
jantung
12. Pasien ini pulang dengan warfarin oral atau clopidogrel, untuk pemantauan terapi,
pemeriksaan laboratorium apa yang dianjurkan ?
Clopidogrel tes agregasi trombosit
Warfarin oral PT dan INR
13. Bagaimanakah praanalitik pemeriksaan laboratorium untuk follow-up terapi oral yang
diberikan ?
Pra analitik tes agregasi trombosit
14. Apa pemeriksaan laboratorium untuk mencari faktor risiko yang lain supaya jangan
terjadi infark miokard berulang yang bisa menyebabkan kematian ?
Menilai kerapuhan plak, contoh hsCRP, myeloperoksidase, CD40 ligand dll
Mencari dislipidemia dan mengontrol DM secara teratur

Anda mungkin juga menyukai