SOALAN IV :

Mengapakah sumber data berbeza mengikut jenis penyelidikan ?

i.
ii.

SOALAN V

Apakah tujuan analisis data dalam penyelidikan ?

Patton (1980), analisis data adalah proses mengatur urutan data,
mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori dan satuan
uraian dasar. Menurut Bogdan dan Taylor ( 1975 ), analisa data
adalah proses yang memperincikan usaha formal untuk menemukan
tema dan merumuskan hipotesis ( ide ) seperti yang disarankan oleh
data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan
hipotesis itu. Lexy J. Moleong ( 2000 ), analisa data adalah proses
mengorganisasikan dan meletakkan data ke dalam pola, kategori,
dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat
dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
Analisis data bertujuan :
i.

Mendeskripsikan data
Data dideskripsikan biasanya dalam bentuk frekuensi, ukuran
tendensi sentral maupun ukuran dispersi sehingga dapat
difahami karakteristik datanya. Dalam statistik, kegiatan
mendeskripsikan
data
ini
dibahas
pada
statistika
deskriptif. Sehubungan itu data dapat diberi makna yang
berguna
dalam
memecahkan
masalah-masalah
dan
memberikan jawapan terhadap hipotesis yang diajukan dalam
penyelidikan.

ii.

Membuat induksi
Membuat
induksi
atau
menarik
kesimpulan
tentang
karakteristik
populasi,
atau
karakteristik
populasi
berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik).
Kesimpulan yang diambil ini bisanya dibuat berdasarkan
pendugaan ( estimasi ) dan pengujian hipotesis. Dalam
statistik, kegiatan membuat induksi atau menarik kesimpulan
tentang karakteristik populasi atau sampel ini dibahas pada
statistic inferensial. Ianya turut bertujuan memperlihatkan
hubungan-hubungan antara fenomena yang terdapat dalam
penelitian, bahan untuk membuat keseimpulan serta implikasiimplikasi juga saranan-saradan unruk penyelidikan seterusnya.

SOALAN VI :

Mengapa analsiis data kuantitatif dan data kualitatif berbeza ?

SOALAN VII :

Bagaimanakah cara menganalisis data kualitatif ?

Creswell ( 2007 ) oeganalisa data dalam kualitatif melibatkan

penyediaan data, mengorganisasi daauntuk dianalisi dan proses
pengkodan.
Lacey & Luff (2001) menyatakan proses menganalisa data
mempunyai beberapa fasa bermula dengan penerokaan data kajian
( familiarisation of the data ), transkripsi
( transcription ),
mengorganisasi ( organization ), pengkodan ( coding ) dan analsis
( analysis ).

PENEROKAAN
DATA
( FAMILIARISATION

TRANSKRIPSI
( TRANSCRIPTIO
N)

ANALSIS
( ANALYSIS
)

GROUNDE
D THEORI

MENGORGANIS
ASI
( ORGANIZATIO

PROSES
PENGKODAN
( CODING )

RANGKA
ANALISIS
( FRAMEWORK )
FASA
Penerokaan
data kajian
( familiarisatio
n of the data )
transkripsi
( transcription
)

mengorganisa
si
( organization
)
pengkodan
( coding )

analsis

KETERANGAN
fasa yang amat penting
( pengkaji membaca, menyemak dan mendengar
berulang kali data yang dikumpul )
pengkaji fahami data dengan lebih mendalam
pengkaji membuat ringkasan mengenai aspekaspek penting data
proses menukarkan rakaman temubual ( dalam
bentuk audio ) , nota lapangan ( field note )
bertulis tangan dan segala tanda bukan lisan
( non-verbal cue )kepada bentuk verbatim
(bertulis , bertaip )
semua data dinyatakan dalam bentuk lebih
teratur dapat membantu pengkaji dapa
gambaran menyeluruh isu kajian
semua data disusun supaya mudah dirujuk
apabila diperlukan
turut melibatkan proses penukaran responden
kepada nama samaran ( pseudoname )
proses meneliti, membaca, mengenalpasti sera
mengeluarkan teks dan member kod agar data
mudah dianalisis.
pengkodan boleh dilakukan secara manual atau
mengguanakan perisian ( NUD IST, NVivo dan
AtlasTi).
proses dalam pembinaan tema

( analysis ).

2 pendekatan pembinaan :
-

pendekatan induktif ( grounded theory )

tema terbentuk daripada data kajian
pengkaji menggambarkan perkaitan
aspek-aspek penting dalam kajian

pendekatan deduktif ( rangka analisis /

framework analysis )

tema terbentuk daripada pembacaan,

pengalaman atau pemikiran logik
pengkaji menetapkan set-set kategori dan
tema-tema pada permulaan kajian.