Askep Edit
Askep Edit
:Nn.N
Umur
:17 tahun
Jenis kelamin
:Perempuan
Agama
:Islam
Pendidikan
:SLTA
Pekerjaan
:-
Alamat
Tanggal
Ruang
NO.CM
:4281
Diagnosa
:Tn.S
Umur
:60 tahun
Pendidikan
:SD
Jenis kelamin
:laki-laki
Pekerjaan
:-
Alamat
c.Mata
:Simetris,penglihatan baik.
d.Hidung
e.Telinga
f.Mulut
g.Leher
VI. PSIKOSOSIAL
1.Genogram
37 th
Keterangan:
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
Klien adalah anak ke3 dari 5 bersaudara, tinggal bersama kedua orang tuanya dan
adik yang bungsu.
2.Konsep diri
a.Citra tubuh/gambaran diri
Klien tidak dapat menerima keadaan tubuhnya, klien memiliki cacat fisik yaitu
kebutaan.
b.Identitas diri
Klien anak ke3 dari 5 bersaudara klien masih sekolah dan belum bekerja. Klien
dapat membedakan antara laki-laki dan perempuan klien berperilaku sesuai
dengan jenis kelamin.
c.Peran
Klien anak ke3 dari 5 bersaudara klien masih sekolah dan belum bekerja.
d.Ideal diri
Klien ingin cepat sembuh dan pulang ke rumah,klien ingin dirinya dapat
menerima keadaanya saat ini.
e.Harga diri
Pada saat wawancara, klien mau menjawab pertanyaan,kontak mata ada kadang
tersenyum.
7.Persepsi
Klien mengalami halusinasi dengar,klien mendengar suara temannya yang
menyuruh untuk berbuat hal yang buruk seperti memecahkan barang,suara itu
kadang muncul lagi dan sore,frekuensi tak tentu (3-6 kali perhari).Suara itu
muncul ketika sendiri atau jika suasana sepi.
8.Proses pikir
Selama berinteraksi dengan perawat bicara klien lambat dan koheren dalam
menyampaikan jawaban cukup jelas serta sampai pada tujuan
9.Isi pikir
Klien tidak mengalami gangguan isi pikir seperti obsesi, fobia, hipokondria,
depersonalisasi, pikiran magis, waham.
10.Tingkat kesadaran
Kompos mentis, kontak mata ada klien bicara pelan, klien tidak mengalami
disorientasi tempat, waktu dan tempat.
11.Memori
Klien tidak mengalami gangguan memori jangka panjang maupun jangka pendek.
12.Tingkat konsentrasi
Klien mampu berkonsentrasi walaupun membutuhkan waktu lama namun jika ada
stimulus yang kuat, klien mengalihkan,kemampuan dalam berhitung baik.
13.Kemampuan penilaian
Klien dapat mengambil keputusan sendiri dan mampu memberi penilaian.
14.Daya tilik diri
Klien menyadari akan sakitnya,klien merasa membutuhkan pertolongan.
VIII. Kebutuhan Persiapan Pulang
1.
Nutrisi
2.
Eliminasi
Klien mengatakan BAB / BAK lancar, BAK 4-5 kali sehari, BAB 1kali sehari.
3.
Kebersihan diri
Klien mampu memenuhi kebutuhan dalam kebersihan diri, klien mandi 2x sehari
tanpa diperintah perawat. Klien keramas 1 minggu 3x, klien jarang menggosok
gigi.
4.
Berpakaian
Klien mampu mengerti dan mengatur kebersihan pakaiannya. Klien berganti baju
tanpa diperintah, klien memakai baju sesuai yang disediakan RS
5.
Penggunaan Obat
Klien belum dapat mendisiplinkan diri minum obat, klien minum obat jika
perawat memberikannya saja.
7.
Pemeliharaan Lanjutan
Klien mampu merawat diri sendiri, klien mengatakan jika sudah pulang akan
selalu kontrol.
8.
Sistem Pendukung
Klien didukung oleh semua keluarga untuk dapat segera sembuh dari penyakitnya
9.
100mg 2x1
HPD(Haloperidol)
5mg 2x1
THP(Trihexyphenidyl)
2mg 2x1
B.
ANALISA DATA
1.
2.
Data Fokus
DS :
DO :
Masalah Keperawatan : Isolasi social : Menarik Diri
C.
POHON MASALAH
Resiko mencederai diri, orang lain dan------Akibat
Lingkungan
D.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
E.
Tujuan umum
Tidak terjadi kekerasan yang diarahkan pada diri sendiri, orang lain dan
lingkungan.
2.
Tujuan khusus 1
Klien dapat membina hubungan saling percaya.
a.Kriteria evaluasi
Klien dapat mengungkapkan perasaan dan keadaannya saat ini secara verbal.
b.Tindakan keperawatan
Tujuan khusus
Klien dapat
a. Criteria evaluasi
1.
2.
b. rencana tidakan keperawatan
c. rasional
4.
Tujuan khusus 3
Klien dapat
a. Criteria evaluasi
1.
b. Rencana tindakan keperawatan
c. Rasional
1.
5.
Tujuan husus 5
Klien memanfaatkan
a. Klien minum obat secara teratur sesuai dengan aturan minum setelah 3 kali
pertemuan
b. Rencana tindakan keperawatan
1. Diskusikan dengan klien tentang manfaat obat untuk
2. Bantu klien untuk memastikan klien telah minum obat untuk
setelah 3 kali pertemuan
Rasional:
1. Meningkatkan kemampuan klien mengetahui efek samping obat. Klien dapat
mengetahui prinsip minum obat sehingga dapat meningkatkan kemandirian
klien untuk pengobatannya,
2. Memastikan klien minum obat secara teratur
Diagnosa Keperawatan II
berhubungan dengan Isolasi sosial : menarik diri
Tujuan Umum
Klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga
Tujuan Khusus1 dan 2
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
2. Klien dapat mengenal perasaan yang menyebabkan perilaku menarik diri
a. Criteria evaluasi
setelah 1 kali pertemuan klien dapat menerima kehadiran perawat dan klien
dapat menyebutkan penyebab atau alasan menarik diri pada dirinya.
b. Rencana tindakan keperawatan
1. Bina hubungan saling pecaya
2. Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri
3. Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan atau penyebab
menarik diri
4. Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri
5. Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya
Rasional