Anda di halaman 1dari 20

Assalamualaikum wr.

wb


l

PENYAKIT JANTUNG BAWAAN :


ISSUE AND CRITICAL
ADE ENEH SUHAENI

Pendahuluan
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah
penyakit jantung yang dibawa sejak lahir,
karena sudah terjadi ketika bayi masih
dalam kandungan.

Prevalensi
Dunia : Setiap tahun sebanyak 1.000.000
bayi di seluruh dunia lahir dengan PJB
Sekitar 100.000 diantaranya tidak akan
dapat melewati tahun pertama
kehidupannya
Amerika setiap tahun 35.000 bayi
menderita PJB.
90% di antaranya dapat meninggal bila di
tahun pertama kehidupan

Prevalensi
PJB di Indonesia sekitar 8-10 dari
1.000 kelahiran hidup, Sekitar 8000
anak dari 1.000 000 kelahiran
35% di antaranya bermanifestasi
dalam kondisi kritis pada tahun
pertama kehidupan
Dan 50% dari kegawatan pada bulan
pertama kehidupan berakhir dengan
kematian

Issue
8-10 dari 1.000 kelahiran hidup menderita
PJB 35% mengalami kondisi kritis dan
gagal jantung
65% tetap harus mendapat intervensi
surgical maupun non surgical dengan
jadwal tunggu satu tahun
Dari 65% tersebut sebagian belum
mendapat tindakan dengan berbagai
alasan, akan masuk kedalam kriteria
Penyakit Jantung Bawaan pada Orang
Dewasa( ACHD)

Jenis Penyakit Jantung Bawaan


Penyakit Jantung Bawaan nonsianotik dengan vaskularisasi paru
bertambah, misalnya defek septum
ventrikel(VSD), defek septum atrium
(ASD), dan duktus arteriosus
persisten(PDA).

Atrial Septal Deffect

Ventrikel Septal Deffect

Jenis Penyakit Jantung Bawaan


Penyakit Jantung Bawaan nonsianotik dengan vaskularisasi paru
normal. Pada golongan ini termasuk
stenosis aorta (AS), stenosis
pulmonal (PS), dan koarktasio aorta.

Aortic Stenosis

Jenis Penyakit jantung Bawaan


Penyakit Jantung Bawaan sianotik dengan
vaskularisasi paru berkurang. misal tetralogi
fallot(ToF).

Jenis Penyakit Jantung Bawaan


Penyakit Jantung Bawaan sianotik dengan
vaskularisasi paru bertambah; misalnya
transposisi arteri besar (TGA).

Kondisi kegawatan
Gagal Jantung
Pulmonal Hipertensi / Eissemenger
Infeksi berulang
Cyanotic Spell

Gejala yang mudah dikenali


Napas cepat,
Sulit makan dan menyusu,
Berat badan rendah,
Infeksi pernapasan berulang,
Toleransi gerak badan yang rendah,
Cyanotic ,
Clubing Finger,
Squating
Polisitemia

Cara Mengenali Clubbing Finger

Penatalaksanaan kegawatan PJB


Posisi lutut ke dada agar aliran darah ke
paru bertambah karena peningkatan
afterload aorta akibat penekukan arteri
femoralis. Selain itu untuk mengurangi
aliran darah balik ke jantung (venous).
Morphine sulfat 0,1-0,2 mg/kgBB SC, IM,
atau IV atau dapat pula diberi Diazepam
(Stesolid) per rektal untuk menekan pusat
pernafasan dan mengatasi takipneu.

Penatalaksanaan kegawatan PJB


Oksigen dapat diberikan, walaupun
pemberian di sini tidak begitu tepat karena
permasalahan bukan kerena kekurangan
oksigen, tetapi karena aliran darah ke paru
menurun.
Propanolol 0,01-0,25 mg/kg IV perlahanlahan untuk menurunkan denyut jantung
sehingga serangan dapat diatasi.

PENCEGAHAN

MEDICAL CHEK UP SEBELUM KEHAMILAN


SCREENING SAAT KEHAMILAN
SCREENING SEGERA SETELAH ANAK LAHIR
POLA HIDUP SEHAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai