APOTIK
Permenkes RI No.
26/Menkes/Per/11/1981 tentang
Pengelolaan & Perizinan Apotik,
pasal 1 :
Surat Ijin Apotik (SIA) adalah surat ijin
yg diberikan Menteri Kesehatan
kepada apoteker untuk mengelola
apotik.
PERIJINAN APOTIK
UU atau peraturan yg mengatur tentang ijin
apotik terus berubah mulai dari UU No. 3
tahun 1953 s/d Keputusan Menkes No.
1332/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan
Permenkes RI No. 922/Menkes/Per/X/1992
tentang Ketentuan & Tata Cara Pemberian
Ijin Apotik, sesuai dengan perkembangan
dunia bisnis serta teknologi yg berkembang
saat ini.
Kepmenkes RI No.278/Menkes/SK/V/1981
tentang Persyaratan Apotik,
a.l. mengenai persyaratan minimal yg
harus dipenuhi apotik baru :
Lokasi : harus memenuhi segi
penyebaran & pemerataan
Jarak antar apotik : harus berjarak
500 m
Syarat bangunan : minimal 50 m 2
Permenkes RI No.279/Menkes/Per/11/1981
tentang Ketentuan dan Tata Cara Perizinan
Apotik :
- Persetujuan lokasi oleh Kanwil Depkes
Propinsi
- Masa berlaku SIPA 5 tahun
MELAKUKAN KEGIATAN
OPERASIONAL APOTIK
Pada awal melakukan kegiatan
operasional apotik, APA beserta
pegawainya tidak langsung dikenal
konsumen & dapat memperoleh
penjualan seperti yg diharapkan.
Apotik akan banyak menghadapi
hambatan baik internal & eksternal.
b. Hambatan eksternal :
Keraguan konsumen terhadap kualitas
pelayanan apotik, seperti kelengkapan
barang, harga & kecepatan pelayanan
Keraguan supplier sebagai kreditor
persediaan barang terhadap perilaku &
kemampuan finansial apotik, seperti
ketentuan harus bayar tunai (cash and
carry), shg apotik harus dapat
menyediakan modal kerja yg lebih.
Reaksi pesaing yg lebih dahulu ada thd
keberadaan apotik, untuk menyerang
dalam bentuk harga atau bentuk lainnya.