Anda di halaman 1dari 22

GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA MULTIFINANCE SHARIAH

(studi terhadap prinsip Good Corporate Governance dalam alQura>n dan implementasinya melalui kinerja Balanced
Scorecard)

Oleh :

A RASIKHU Z H

KESIMPULAN BESAR
Disertasi ini membuktikan ketidakbenaran tulisan
Samuel Huntington The Clash of Civilizations
and the Remaking of World Order (1996) yang
menyatakan bahwa Islam tidak compatible dengan
Teori Modern.
Disertasi ini membuktikan bahwa Multifinance
Shariah telah berkembang menjadi sistem adaptif
yang mampu menyelaraskan ajaran agama klasik
dengan praktek teori modern yaitu Good
Corporate
Governance
dan
aplikasinya
meningkatkan
kinerja
organisasi
secara
komprehensif.

PERSAMAAN/PERBEDAAN DENGAN KESIMPULAN YANG DIBERIKAN KOMUNITAS


AKADEMIK LAIN

Thesis ini Sejalan Dengan :


1. Maurice Bucaille, (The Qura>n And Modern
Science ;1995) Tentang Sumber Islam terdapat
banyak kecocokan dengan fakta sains. alQura>n sangat konsisten dan compatible dengan
ilmu pengetahuan dan sains
2. Jose Casanova,
(Public Religions on the
Modern World ; 2008). Menurutnya bahwa
Agama
tak
harus
bertentangan
dengan
modernitas. Seorang Katolik atau seorang Muslim
bisa dengan baik menerima konsep-konsep
modern seperti demokrasi, hak asasi manusia,
pluralisme, dan kebebasan berpendapat.

3. Iftikhar H Malik (Islam and Modernity ; 2004).


Bahwa orang kristen tidak perlu mengajarkan
modernitas kepada orang islam, karena ajarannya
mampu menyesuaikan diri.
4. Muhammad Al-Ghazali (Kaifa Nafham Al-

Islam ; 2004). Menurutnya bahwa Islam lebih


akurat
dalam
pengujian
dan
klarifikasi,
sementara yang lain jauh dari logika dan sejarah
sendiri yang akan menentukan kebenarannya.
5. M. Quraish Shihab, (Membumikan al-Qura>n ;
2000), salah satu faktor anggapan bahwa Islam
mengaburkan dan memerosotkan ilmu pengetahuan adalah
karena kedangkalan akal, sehingga tidak jarang agama Islam
diasosiasikan untuk pandangan dan tujuan yang tidak
dibenarkan.
6.
Muhamad Wayong, (Sinergi Agama dan
Sains ; 2007).
Menurutnya semua teori

Disertasi

Jackie W. Deem yang berjudul


The Relationship of Organizational Culture to
Balanced Scorecard Effectiveness.\
Tesis oleh Iwan Ridwan yang berjudul
Pengaruh Penerapan Good Corporate
Governance Terhadap Kinerja PT. Permodalan
Nasional
Madani
Disertasi Stephanie Cristine G. Fuentes
yang berjudul The Link Between Lerning Culture
and Organizational Performance in
Organizations Using the Balanced Scorecard.

Tesis

yang ditulis oleh Eddy


Kusnawijaya yang berjudul Pengaruh
Penerapan Good Corporate
Governance, Faktor fundamental, dan
Variabel Makro Ekonomi Terhadap Kinerja
Perusahaan Kelompok Jakarta Islamic
Index
Disertasi yang ditulis Patsy A.
Reynolds yang berjudul The
Relationship Between Culture of an
Organization and Overall Performance
Result

PERSAMAAN/PERBEDAAN DENGAN KESIMPULAN YANG DIBERIKAN KOMUNITAS


AKADEMIK LAIN

Disertasi ini Berbeda Dengan :


1. Muhammad Syahrur, (al-kitab wa al-quran :

qiraah Muasirah ;2000); Menyatakan bahwa


produk-produk Islam yang ada sekarang sudah
tidak relevan lagi dengan tuntutan modernitas.
2. Abdullahi Ahmed al-Naim, (Toward an
Islamic Reformation: Civil Liberties, Human
Rights,
an
International
Law, 1996);
menyatakan bahwa semua aspek Islam yang
berhubungan dengan pemikiran modern melanggar
prinsip persamaan, keadilan dan diskriminatif

3.

Ulil
Abshar
Abdalla
(Menyegarkan
kembali
pemikiran
islam
;
2007).
Menyatakan
bahwa
al-Qura>n
banyak yang sudah tidak relevan
lagi dengan Pemikiran Modern oleh
karena itu harus direvisi.
4. William Campbell (The Quran
the bible in the light of history
and science ; 2002). Menurutnya
banyak kesalahan ilmiah, kesalahan
fakta dan kontradiksi dalam alQura>n yang menandakan bahwa

DISERTASI INI MENUNJUKAN BAHWA :


1.Berdasarkan

tujuan awal konsep Good Corporate governance memiliki kesamaan dengan


Maqa>shid Syariah yaitu mengarahkan perilaku manusia atau moral etics
2.Teori stakeholder baru marak dibicarakan pada akhir abad ke 20 dengan diperkenalkan
konsep stakeholder theory oleh freeman (1984). Perspektif ini memposisikan sudut
pandang yang kontras dengan perspektif tradisional yang hanya memperhatikan
kepentingan pemegang saham. Konsep stakeholder inilah yang bertahan dan digunakan
oleh perusahaan yang bertahan lama. Ini sangat sesuai dengan Konsep ekonomi islam
3. Model Franco-German lebih sesuai dengan perspektif Islam dibandingkan dengan model
Anglo-American.
4.Corporate Social Responsibility bukan sebagai beban anggaran tetapi sebagai tabungan
investasi perusahaan kepada Allah. CSR bisa diterapkan bukan hanya Perusahaan yang
bergerak dibidang Sumber daya alam tapi juga dilembaga keuangan syariah
5.Good Corporate Governance memiliki prinsip-prinsip sebagai turunan dari implementasinya
yang ternyata nilai-nilai tersebut terdapat dalam al-Qura>n, bahkan meningkatkan value
dari konsep tersebut.
6.Nilai-nilai GCG yang telah di inject dengan nilai keislaman ternyata secara signifikan
meningkatkan nilai Kinerja perusahahaan

SUMBER YANG DIPAKAI dan CARA MEMBACANYA:

Sumber primer:
Penelitian ini adalah penelitian lapangan pada
Multifinance Syariah, diikuti dengan
pengisian kuesioner , wawancara dan
pengamatan pada objek penelitian.
Sumber sekunder
Buku text, referensi dan karya ilmiah yang
berkaitan dengan objek penelitian

Buku-buku dan tulisan GCG

Stephen Bainbridge, A. Naciri, Alejo Jose G. Sison,


Masahiko Aoki, Cristine A. Mallin, Elaine Sternberg,
Fred R. Kaen, Frederick D. Lipman, GJ Rossouw, Gordon
L. Clark, Hideki Kanda, Mark Hirschey, Jill Solomon,
Kevin Keasey, Laura F. Spira, Luis Correia da Silva,
Magdi R. Iskandar, Mario Morroni, Patrick S. Renz, Paul
P. Brountas, Robert W. McGee, Roger M. Barker, Rolf
H. Carlsson, Scott Green, Stephen Bottomley, Ruud
van Frederikslust, Walter C. Zimmerli, William Lazonick
dan Wolfgang Schon, M.Umer Chapra. Literatur dalam
negri diantaranya adalah tulisan Ahmad Syakhroza,
Wahyu Kurniawan, Moh Wahyudin Zarkasyi, A.
Prasetyantoko

Buku-buku dan tulisan CSR

Christine A. Mallin, Ian Rosan dan Rob Peddle, Jerry


W. Anderson Jr, John Hancock, Gweneth Norris dan
John Innes, Marcus Grant dan Joyce OConnor, Nina
Boeger, Rachel Murray, Charlotte Villiers, Pavel
Castka, Chris Bamber, John Sharp, Peter Utting, Jose
C. Marques, Phillip Schreck, Regine Barth, Franziska
Wolff, Samuel O. Idowu, Celine Lonche, Sanjay K.
Agarwal, Sarah A. Soule, Wayne Visser, Dirk Matten,
Manfred Pohl, Nick Tolhurst. Literatur dalam negri
diantaranya Dwi Kartini, Busra Azheri, Elvinaro
Ardianto, Dindin M. Machfudz, Rahmatullah, Trinita
Kurniati, Joko Prastowo, Miftahul Huda.

Aneka Tafsi>r

Tafsi>r Ibn Kathi>r, Tafsi>r al-Mana>r,


Tafsi>r al-Mara>ghi>, Tafsi>r al-T}abari>,
al-Durr al-Manshu>r fi> al-Tafsi>r bi alMathu>r, Tafsi>r al-Kabi>r / Mafa>ti>h}
al-Ghayb, al-Ja>mi li Ah}ka>m al-Qura>n,
Rawa>i al-Baya>n fi> Tafsi>r A>ya>t alAh}ka>m, Tafsi>r al-Mi>za>n, Tafsi>r alKasysya>f, al-Tah}ri>r wa al-Tanwi>r,
Tafsi>r fi> Z}ilal al-Qura>n, Tafsi>r alMis}ba>h}, dan tafsir-tafsir lainnya.

Literatur Balanced
Scorecard
Robert

S. Kaplan, David P. Norton,

Marshall W. Meyer, Chuck Hannabarger,


Rick Buchman, Peter Economy, Jessica
Keyes,

Mohan

R.Niven,

Ralph

Schmeisser,
Lukowsky,
Garengo.

Nair,
F.

Lydia
Stefano

Nan

Chai,

Paul

Smith,

Wilhelm

Clausen,

Martina

Biazzo,

Patrizia

Buku-buku Metodelogi
Penelitian

Lexy J. Moleong, Koentjaraningrat, Moh.


Nazir, Uma Sekaran, Bambang Juanda, S
Nasution, Paul Hague, Sumadi Suryabrata,
Sutrisno Hadi, Supriyanto. Sukardi, Ibnu
Hadjar.

Emzir.

Andi

Prastowo.

Moehar

Daniel. Ety Rochaety, Ratih Tresnawati,


Abdul Madjid Latief.

Buku-buku Statistik

Robert D. Mason, Douglas A. Lind, Ronald J.


Wonnacott, Thomas H. Wonnacott, Murray R.
Spiegel, I Nyoman Susila, Ellen Gunawan,
Amudi Pasaribu, Anto Dajan,

J. Supranto,

Nugroho Budiyuwono, Djarwanto Ps, Pangestu


Subagyo, Suharyadi, Purwanto SK, Bambang
Kustituanto, Sugiyono, Eri Wibowo, Sri Mulyono.

Pengolahan data Statistik : PSPP (Perfect Statistics


Proffesionally Presented). Ini adalah program olah
data statistik yang dikembangkan oleh GNU/Linux.
Literatur hadist : Maktabah Sya>milah dan
Ensiklopedia Hadist Kitab 9 Imam
Jurnal internasional melalui Proquest, Science Direct,
J Store, Springer, Emerald Insight.
Teknik penulisan disusun/ditulis sesuai dengan tata
cara penulisan Tesis/Disertasi yang diberlakukan oleh
Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta 2011-2015.

Mushaf

yang digunakan adalah Al-Quran al-Karim al-Rasm

al-Utsma>ni.

Untuk

keperluan

penulisan

ayat

dan

terjemahannya, penulis mengkopi dari al-Qura>n digital Versi


2.1
Adapun

kajian kebahasan, lebih banyak merujuk pada

kamus Bahasa Arab standar antara lain Maqa>yis al-Lughah


karya Ibn Fa>ris, Lisa>n al-Arab karya Ibn Manzhu>r, AlMufrada>t

min

Ghari>b

al-Qura>n

karya

Ra>ghib

al-

Ashfaha>ni dan Ensiklopedia al-Qura>n : Kajian Kosakata


karya M. Quraish Shihab dan kawan-kawan.

Menjawab Perumusan masalah


1?

Dalam menjawab bagaimana posisi ekonomi Islam dalam peta konsep Good
Corporate Governance. Penulis Mengumpulkan semua buku, jurnal, penelitian dan
berbagai referensi yang berkaitan dengan subjek dan objek penelitian dan
mengumpulkan berbagai sumber data laporan perkembangan Good Corporate
Governace, Corporate Social Resposibility dan Multifinance Syariah. Mengelaborasi
semua literatur guna mencari korelasi strategis antara berbagai faktor dalam
rangka membangun sebuah teori. Good corporate Governance akan membahas
sejarah, teori corporate, definisi, jenis-jenis, model dan mana yang sesuai dengan
Model Islam. Teori Governance, sejarah, paradigma, perspektif, model-model
governance dan mana yang sesuai dengan peta Islam. Pembahasan mengenai
Corporate Social Responsibility, Definisi, Peraturan terkait, Model CSR, praktek
pelaksanaan CSR dan bagaimana CSR tersebut dari sudut pandang Islam.

Menjawab Perumusan masalah


2?

Dalam menjawab bagaimana wawasan al-Qura>n tentang prinsip-prinsip Good Corporate Governance
yaitu : fairness, transparancy, accountability dan responsibility. Karena subjek penelitian ini terfokus pada
tema tertentu di dalam al-Qura>n yaitu studi tentang wawasan Al-Quran tentang Good Corporte
Governance maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ilmu tafsir tematik, meski pada bagianbagian tertentu metode yang lain seperti tahlili dan ijmali, muqa>ran tetap digunakan. Menafsirkan Prinsip
GCG menggunakan metode Maudhui (tematik) yaitu suatu metode menafsirkan al-Qura>n dengan
menghimpun ayat-ayat, baik dari suatu surat maupun beberapa surat, yang berbicara topik dari Prinsip
tersebut untuk kemudian mengkaitan antara satu dengan yang lain. Kemudian mengambil kesimpulan
menyeluruh tentang masalah tersebut menurut pandangan al-Qura>n dengan penjelasan sebagai berikut :
a) menetapkan masalah yang akan dibahas; menentukan term atau frase yang merupakan key words di
dalam ayat. Melakukan klasifikasi ayat-ayat berdasarkan tema disamping berusaha menemukan kronologi
turunnya ayat sepanjang hal tersebut memungkinkan. b) menghimpun dan menetapkan ayat-ayat yang
berkaitan dengan prinsip prinsip GCG; Melakukan interpretasi dengan mengacu pada korelasi dengan ayat
sebelumnya dan sesudahnya atau sebab-sebab turunnya ayat asba>b al-Nuzu>l. Langkah ini diharapkan
dapat memberi informasi adanya ayat yang terkait, namun tidak terakomodasi melalui cara yang dijadikan
kata kunci c) menyusun urutan ayat sesuai dengan masa turunnya; d) memahami korelasi (munasabah)
ayat-ayat tersebut dalam suratnya masing-masing; e) menyusun pembahasan dalam kerangka yang
sempurna; f) melengkapi pembahasan dengan hadist-hadist yang relevan dengan pokok pembahasan; g)
mempelajari ayat-ayat tersebut secara keseluruhan dengan jalan menghimpun ayat-ayat yang memiliki
pengertian yang sama, atau mengkompromikan antara ayat yang umum dan khusus, mutlak dan muqayyad
(terikat), atau yang pada lahirnya bertentangan, sehingga kesemuanya bertemu pada suatu muara, tanpa

Menjawab Perumusan masalah


3
Dalam menjawab bagaimana kinerja Balanced Scorecard pada Multifinance Syariah yang
menerapkan Good Corporate Governance ditinjau dari perspektif keuangan, pelanggan,
internal bisnis dan pertumbuhan dan pembelajaran. Penulis melakukan langkah-langkah
berikut :
1. Penulis membuat kuesioner yang berhubungan dengan karakteristik responden, penerapan
GCG dan kinerja yang ditinjau dari 4 perspektif Balanced Scorecard. Kuesioner GCG 12 butir
dan BSC 12 butir.
2. Menggambarkan profil responden berdasarkan jenis kelamin, tingkat usia, pendidikan
terakhir, lama bekerja dan level jabatan.
3. Melakukan uji validitas dan uji realibilitas terhadap kuesioner untuk mengetahui apakah
atribut yang ada pada kuesioner penelitian memiliki validitas untuk dijadikan kuesioner dan
untuk mengetahui sejauh mana atribut penelitian dapat memberikan hasil yang relatif sama.
4. Melakukan analisis deskriptif untuk menjelaskan seluruh tanggapan responden terhadap
variabel GCG. Dimulai dari fairness, transparancy, accountability dan responsibility
5. Melakukan analisis deskriptif untuk menjelaskan seluruh tanggapan responden terhadap 4
perspektif Balanced Scorecard. Dimulai dari perspektif keuangan, pelanggan, proses internal
bisnis dan pertubuhan dan pembelajaran.
6. Melakukan uji statistik koefisien korelasi dan determinasi untuk menguji hubungan dan
kontribusi antara variabel GCG dan BSC.
7. Melakukan pengujian Hipotesis dengan Uji t, analisis regresi dan menginterpretasikan seluruh
temuan dan kesimpulan penelitian.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai