Anda di halaman 1dari 1

TEORI KELISTRIKAN DARI BUAH SEMANGKA

Alexander Volta mebutkan bahwa jika suatu deretan zat (Li, K, Ba, Ca,
Na, Mg, Al, Mn, Zn, Fe, Ni, Sn, Pb, Cu, Hg, Ag, Pt, Au) dimasukan ke larutan
asam atau garam maka akan melepaskan muatan-muatan listrik. Penggunaan buah
semangka dikarenakan KA semangka yang tingi serta kandungan mineralnya yang
juga tinggi. Dapat dilihat bahwa semangka merupakan salah satu buah yang kaya
akan kandungan kalium atau potasium. Penambahan garam akan membantu
mendinginkan larutan, sebagai elektolit, dan juga mengandung klorida (Cl-)
dalam jumlah besar. Reaksi antara potassium atau kalium dan klorida dapat
membentuk kalium klorida atau KCl yang merupakan elektrolit kuat yang mampu
terionisasi dan menghantarkan arus listrik. semangka juga mengandung
Magnesium dan Seng. Magnesium (Mg) dapat bereaksi dengan diklorida dan
menjadi elektrolit kuat dan Seng (Zn) yang merupakan elektroda negatif (katoda)
dan kaki pada charger berperan sebafai anoda.

Anda mungkin juga menyukai