Anda di halaman 1dari 4

HAL-HAL YANG DILAKUKAN

MANAJER O

Manajemen Produksi /
Operasi

DOSEN

Ibu Menik

PENYUSUN

Muammar
1120590

Manajemen Operasi harus melakukanSEKOLAH


3 fungsi, yaitu:
TINGGI

ILMU EKONOMI
INDOCAKTI

PROGRAM STUDI STRATA 1 AKUNTANSI EXTENSION

1. Peramalan (Forecating)
Kebutuhan Peramalan dalam Manajemen Produksi dan Operasi
o Manajemen Operasi/produksi menggunakan hasil-hasil peramalan
dalam pembuatan keputusan-keputusan yang menyangkut pemilihan
proses, perencanaan kapasitas, layout fasilitas dan untuk berbagai
keputusan yang bersifat continue berhubungan dengan perencanaan,
schedulling dan persediaan.
Metode Peramalan
o Top down forecasting
Dimulai dengan penggunaan hasil-hasil peramalan berbagai kondisi
bisnis umum yang dibuat oleh para ahli ekonomi dalam lembaga
pemerintah dan perusahaan besar serta universitas-universitas.
o Bottom Up forecasting
Dimulai dengan perkiraan permintaan produk-akhir individual. Peramal
menerima estimasi dari orang-orang penjualan, distribusi dan
langganan.
Proses-proses Peramalan
o Penentuan tujuan
o Pengujian model
o Penerapan model
o Pengembangan model
o RevisiRevisi dan evaluasievaluasi
2. Perencanaan (Planning)
Perencanaan dalam arti yang seluas-luasnya tidak lain adalah suatu
proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu.
Fungsi Perencanaan:
o Untuk Mengimbangi Ketidaktentuan dan Perubahan
o Untuk Memusatkan Perhatian kepada Sasaran
o Untuk Memperoleh operasi yang Ekonomis
o Untuk Memudahkan pengawasan
Manfaat dari perencanaan
o Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahanperubahan lingkungan,
o Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah- masalah
utama,
o Memungkinkan pimpinan manajer memahami keseluruhan gambaran
operasi lebih jelas,
o Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat,
o Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi,
o Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian
organisasi,
o Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami,
o Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti,
o Menghemat waktu, usaha dan dana.

Macam Perencanaan
o Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis merupakan rencana jangka panjang (lebih dari 5
tahun) untuk mencapai tujuan strategis. Fokus perencanaan ini adalah
organisasi secara keseluruhan. Rencana strategis dapat dilihat sebagai
rencana secara umum yang menggambarkan alokasi sumberdaya,
prioritas, dan langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan
strategis. Tujuan strategis biasanya ditetapkan oleh manajemen
puncak.
o Perencanaan Taktis
Perencanaan taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, yaitu untuk
melaksanakan bagian tertentu dari rencana strategis. Rencana ini
mempunyai jangka waktu yang lebih pendek (1 - 5 tahun)
dibandingkan dengan rencana strategis. Perencanaan taktis biasanya
di buat oleh manajemen puncak dan manajemen menengah.
o Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional diturunkan dari perencanaan taktis,
mempunyai fokus yang lebih sempit, jangka waktu yang lebih pendek
(kurang dari 1 tahun) dan melibatkan manajemen tingkat bawah.
3. Pengawasan (Controling)
o Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan
pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang
diharapkan
sesuai
dengan
kinerja
yang
telah
ditetapkan
tersebut.Controlling is the process of measuring performance and
taking action to ensure desired results. (Schermerhorn,2002)
o Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas
yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan . the
process of ensuring that actual activities conform the planned
activities. (Stoner,Freeman,&Gilbert,1995)
o

Fungsi dan Tujuan Pengawasan


o adaptasi lingkungan
o meminimalkan kegagalan
o meminimumkan biaya
o mengantisipasi kompleksitas dari organisasi

Umpan Balik

Beberapa Gejala yang memerlukan pengawasan


o Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas
faktor penyebabnya
o Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari adanya keluhan
pelanggan)
o Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya keluhan
pegawai, produktifitas kerja yang menurun, dan lain sebagainya)
o Berkurangnya kas perusahaan
o Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur
o Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik
o Biaya yang melebihi anggaran
o Adanya penghamburan dan inefisiensi

Anda mungkin juga menyukai