Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

HAK ASASI MANUSIA (HAM) merupakan hak dasar manusia


yang secara kodrati melekat pada diri manusia yang bersifat
universal, sehingga harus dihormati dan dilindungi dalam suatu
peraturan perundangan.
Tujuan utama pengaturan HAM adalah untuk
mempertahankan umat manusia, baik secara perorangan
maupun kolektif dari kehilangan kehidupan, kebebasannya dan
dari perlakuan kejam tanpa batas rasa kemanusiaan serta
penindasan dari suatu negaranya.

Pengertian pelanggaran HAM Berat


terdapat dalam penjelasan pasal 104 ayat (1)
UU No. 39 tahun 1999
tentang HAM, yang pada
dasarnya menyatakan:
Pelanggaran
HAM
berat
adalah
pembunuhan
masal
(genocide), pembunuhan sewenang-wenang
atau
di
luar
putusan
pengadilan
(arbutrary/extra judial killing), penyiksaan,
penghilangan
orang
secara
paksa,
perbudakan,
deskriminasi
yang
dilakukan
secara
sistematis (syistematic

descrimination).

Pelanggaran HAM
ringan
adalah
pelanggaran
HAM
terhadap
seseorang
yang ruang lingkupnya
masih dalam skala kecil/hanya merampas
hak-hak seseorang yang tidak sampai
melukai secara fisik.
Pelanggaran HAM sedang adalah
pelanggaran HAM yang sudah mencakup
pelanggaran secara psikis
dan fisik namun sudah
dapat
digolongkan
sebagai tindak pidana.

Sebagai
manusia,
yaitu mahluk tuhan yang
memiliki martabat tinggi,
HAK ASASI MANUSIA
ada dan melekat pada
diri
manusia.
Oleh
karena itu bersifat universal.
Pentingnya
HAM
adalah untuk melindungi
diri
dan
martabat
kemanusiannya,
yang
digunakan
sebagai
landasan moral dalam bergaul dan
berhubungan dengan sesama manusia.

PENUTUP
Sekian dari kami, semoga makalah ini dapat
bermanfaat
untuk
berkehidupan
dengan
memahami HAK ASASI MANUSIA. Terima kasih
atas bantuan dari teman-teman serta sumbersumber yang telah membantu membuat makalah
ini.
Mohon
maaf
bila
ada
kesalahan.
Wassalammualaikum wr wb.
Kelompok III

Anda mungkin juga menyukai