Anda di halaman 1dari 29

BAB 2

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Pengkajian
Pengumpulan Data
Dalam pengkajian komunitas ini yang menjadi target sasaran adalah wilayah
Puskesmas Mulyorejo Kecamatan Mulyorejo.
Batas wilayah yang dijadikan target pengkajian, sebelah utara, sebelah selatan,
timur, dan barat berdekatan dengan perkampungan penduduk yang padat. Jumlah
keluarga/responden dalam pengkajian komunitas ini, yakni sebanyak 3 responden
yang kami ambil dari beberapa RT. di wilayah Mulyorejo Tengah RT 1 RW 03
Kecamatan Mulyorejo.
Tabulasi Data (terlampir)
Penyajian Data
1) Agama
Dari diagram diatas, dapat diketahui bahwa
dari

seluruh responden 100% (3 orang) memeluk


agama Islam.

2)

Diagram 1. Agama

Usia
Dari diagram diatas, usia dari responden dengan rentang antara 15-25 tahun sebanyak
46% (7 responden).

Page 1

Diagram 2. Usia

3)
3) Pendidikan
Dari diagram diatas, sebanyak 50% (7 orang) responden memiliki tingkat pendidikan
SD, 7% (1 orang) SMP sederajat, 22% (3 orang) SMA dan 21% (3 orang) perguruan
tinggi.

Diagram 3. Pendidikan

4) Pekerjaan

Diagram 4. Pekerjaan

Page 2

Dari diagram diatas, sebanyak 67% (1orang) responden tidak bekerja /Ibu rumah
tangga, 33 % (2 orang) sebagai pegawai swasta.
5) Suku bangsa

Diagram 5. Suku Bangsa

Dari diagram diatas, suku bangsa

dari responden 100% (14 orang) Indonesia.


6) Jumlah Anggota keluarga

Diagram 6. Jumlah Anggota


Keluarga

Dari diagram diatas, jumlah anggota keluarga dengan jumlah 4 orang sebanyak 67%
responden (3 keluarga), 33% (1 keluarga) dengan jumlah 3 orang.
7) Status kesehatan keluarga

Dari diagram diatas, status kesehatan keluarga

Diagram 7. Status
Kesehatan

sebanyak 79% (11 keluarga) sehat dan 21% (3 keluarga) sisanya tidak sehat.
8) Penghasilan keluarga
Page 3

Diagram 8. Penghasilan Keluarga

Dari diagram diatas, sebanyak 100% (3 keluarga) memiliki penghasilan lebih dari
1.000.000 rupiah
9) Keluarga Menabung

Diagram 9. Keluarga Menabung

Dari diagram diatas, sebanyak 67% (2 keluarga) menabung dan 40% (4 keluarga)
tidak menabung.
I.

Kondisi Kesehatan Umum

Page 4

a. Pelayanan kesehatan
1. Sarana kesehatan terdekat
Dari diagram diatas, sarana
kesehatan
terdapat

di

responden

terdekat

yang

daerah

rumah

adalah

100%

Puskesmas.
Diagram 10. Sarana Kesehatan
Terdekat

2. Kebiasaan keluarga bila sakit

Dari diagram di atas, sebanyak


100% (3 keluarga) responden
pergi ke puskesmas jika ada
anggota keluarganya sakit.
Diagram 11. Kebiasaan Keluarga Bila
Sakit

3. Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan

Diagram 12. Kebiasaan Keluarga


Sebelum Ke Pelayanan Kesehatan

Dari diagram di atas, sebanyak 34% (1 keluarga) responden lebih memilih


mengonsumsi obat bebas sebelum ke pelayanan kesehatan.
4. Sumber pendanaan kesehatan keluarga

Page 5

Diagram 13. Sumber Pendanaan


Kesehatan Keluarga

Dari diagram di atas, sebanyak 67% (2 keluarga) sumber pendanaan kesehatan adalah
BPJS, dan 33% (1 keluarga) berasal dari ASTEK/ASKES.
5. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan

Diagram 14. Sarana Transportasi Ke


Pelayanan
Kesehatan

Dari diagram di atas, sebanyak 34% (1 keluarga) responden pergi ke pelayanan


kesehatan dengan berjalan kaki.
6. Jarak rumah dengan sarana kesehatan
Dari diagram di atas, sebanyak 67% jarak antara rumah (2 keluarga) dengan sarana
kesehatan adalah 1-2 Km.

Diagram 15. Jarak Rumah dengan


Sarana Kesehatan

b. Masalah kesehatan khusus


Penyakit yang paling sering di derita keluarga dalam 6 bulan terakhir

Page 6

Diagram 16. Penyakit yang


Paling Sering di Derita
Keluarga dalam 6 Bulan
Terakhir

Dari diagram di atas, penyakit yang paling sering di derita keluarga dalam 6 bulan
terakhir 67 % (2 keluarga) batuk-pilek dan 33 % (1keluarga) TB paru.
II. Lingkungan Fisik
a. Perumahan
1. Status kepemilikan rumah

Diagram 17. Status Kepemilikan


Rumah

Dari diagram diatas, 100% (3 keluarga) status kepemilikan rumah dari responden
merupakan milik sendiri.
2. Tipe rumah

Diagram 18. Tipe Rumah

Dari diagram di atas, tipe rumah responden 100% (10 keluarga) permanen.
3. Jenis lantai rumah

Page 7

Diagram 19. Jenis Lantai Rumah

Dari diagram di atas, jenis lantai yang digunakan di dalam rumah responden 100% (3
rumah) terbuat dari tegel.
4. Pencahayaan dalam rumah di siang hari

Diagram 20. Pencahayaan dalam


rumah di siang hari

Dari diagram di atas, pencahayaan dalam rumah di siang hari sebanyak 67% (2
rumah) remang - remang, 33% (1 rumah) remang-remang.
5. Jarak rumah dengan tetangga
Dari diagram di atas, jarak antara
rumah

responden

dengan

tetangganya 100% (10 responden)


dekat.

Diagram 21. Jarak Rumah dengan


Tetangga

6. Halaman di sekitar
rumah

Page 8

Diagram 22. Halaman di Sekitar


Rumah

Dari diagram di atas, 67% (2 responden) tidak ada halaman di sekitar rumahnya,
sedangkan 33% (1 responden) terdapat halaman.

7. Lokasi halaman rumah

Diagram 23. Lokasi Halaman Rumah

Dari diagram di atas, sebanyak 67 % (2 keluarga) tidak ada halaman di sekitar


rumah responden dan 33 % (1 keluarga) halaman terletak di depan rumah
responden.
8. Pemanfaatan halaman rumah

Dari diagram di atas, pemanfaatan halaman rumah para responden sebanyak 67% (2
keluarga) dimanfaatkan sebagai kandang, 33 % (1 keluarga) tidak ada.
9. Luas Rumah

Diagram 24. Pemanfaatan Halaman


Rumah

Page 9

Diagram 25. Luas Rumah

Dari diagram di atas, sebanyak 67% (2keluarga) rata-rata luas rumah responden > 50
m2.
10. Jendela dalam rumah

Diagram 26. Jendela dalam


Rumah

Dari diagram di atas, 100% (2) rumah responden memiliki jendela di dalam
rumahnya.
11. Tinggi langit-langit dari lantai
Dari diagram di atas, 67 % (2) rumah responden memiliki tinggi langit-langit > 2 m
dari lantai.
12. Jendela di setiap kamar

Diagram 27. Tinggi Langit-langit


dari Lantai
Diagram 28. Jendela di
Setiap Kamar

Dari diagram di atas, 100% (3) rumah responden memiliki jendela di setiap kamarnya.
Page 10

13. Jendela dibuka setiap hari

Diagram 29. Jendela di Buka


Setiap Hari

Dari diagram di atas, 33 % (1) jendela di setiap kamarnya di buka setiap hari,
sedangkan 67 % (2) tidak membuka jendelanya setiap hari.
14. Genteng kaca dalam rumah

Dari diagram di atas, 100% (3) rumah

Diagram 30. Genteng Kaca dalam


Rumah

responden tidak memiliki genteng kaca di dalamnya.


15. Anggota keluarga yang merokok

Diagram 31. Anggota Keluarga yang


Merokok

Dari diagram di atas, 100% (5) responden banyak yang merokok.Biasanya anggota
keluarga yang merokok adalah ayah dan anak.

b. Kebersihan Rumah
Page 11

1. Membersihkan rumah dalam sehari

Diagram 32. Jumlah


Membersihkan Rumah dalam
Sehari

Dari diagram di atas, 67% (1 keluarga) responden membersihkan rumahnya sebanyak


2 kali dalam sehari dan 33% (2 keluarga) responden membersihkan rumahnya
sebanyak 1 kali dalam sehari.
2. Membersihkan tempat penampungan air

Diagram 33. Jumlah Membersihkan


Tempat Penampungan Air

Dari diagram di atas, 67% 2 keluarga membersihkan tempat penampungan air tidak
tentu, dan 33% 1 keluarga sisanya membersihkan penampungan air sekitar seminggu
sekali.
3. Cara membersihkan tempat penampungan air

Diagram 34. Cara Membersihkan


Tempat Penampungan Air

Page 12

Dari diagram di atas, 67% (2 keluarga) membersihkan tempat penampungan air


dengan cara dikuras dan disikat dan 33 % (1 keluarga) membersihkan tempat
penampungan air dengan cara dikuras.
4. Pemeriksaan jentik nyamuk secara berkala

Diagram 35. Pemeriksaan Jentik


Nyamuk Secara Berkala

Dari diagram di atas, 60% (6) kader sering melakukan pemeriksaan jentik nyamuk,
yakni 1 bulan sekali.

c. Sumber air
1. Sumber air untuk masak dan minum

Dari diagram di atas, sebanyak 100% (3 keluarga)

Diagram 36. Sumber Air untuk


Masak dan Minum

sumber air untuk masak dan minum para responden dari air PAM.
2. Pengolahan air minum dari PAM

Diagram 37. Pengolahan Air


Minum dari PAM

Dari diagram di atas, sebanyak 100% (3 keluarga) mengolah air minum dari PAM
dengan cara dimasak.
3. Sumber air mandi/mencuci
Page 13

Diagram 38. Sumber Air


Mandi/Mencuci

Dari diagram di atas, sumber air mandi dan mencuci responden sebanyak 67% (2
keluarga) menggunakan air PAM dan 33% (1keluarga) menggunakan air sumur.
4. Jarak sumber air dengan septic tank

Diagram 39. Jarak Sumber Air


dengan Septic Tank

Dari diagram di atas, sebanyak 100% (3 keluarga) jarak sumber air dengan septic tank
adalah <10 m
5. Tempat penampungan air sementara

Diagram 40. Tempat Penampungan


Air Sementara

Dari diagram di atas, 100 % ( 3 keluarga) menggunakan Bak sebagai tempat


penampungan air sementara.

6. Kondisi tempat penampungan air

Page 14

Diagram 41. Kondisi Tempat


Penampungan Air

Dari diagram di atas, 67% (2 keluarga) kondisi tempat penampung air yang dimiliki
oleh responden dalam keadaan terbuka dan 33% (1 keluarga) kondisi tempat
penampung air yang dimiliki oleh responden dalam keadaan tertutup.
7. Kondisi air dalam penampungan

Diagram 42. Kondisi Air dalam


Penampungan

Dari diagram di atas, 100% (3 keluarga) kondisi air dalam penampungan tidak berasa
dan berwarna.
d. Pembuangan sampah
1. Pembuangan sampah

Dari diagram di atas, 100% (3

Diagram 43. Pembuangan


Sampah

keluarga) membuang sampah di tempat sampah.


Page 15

2. Penampungan sampah sementara

Diagram 44. Penampungan


sampah sementara

Dari diagram di atas, 100% (3


keluarga) memiliki pembuangan

sampah sementara di rumahnya.


3. Kondisi tempat penampungan sampah sementara

Diagram 45. Kondisi tempat


penampungan sampah
sementara

Dari diagram di atas, 67% (2keluarga) kondisi tempat penampungan sampah


sementara yang dimiliki responden dalam keadaan terbuka dan 33% (1keluarga)
kondisi tempat penampungan sampah sementara yang dimiliki responden dalam
keadaan tertutup.
4. Jarak tempat sampah dengan rumah

Diagram 46. Jarak tempat


sampah dengan rumah

Page 16

Dari diagram di atas, jarak antara tempat sampah dengan rumah responden 100%
(3keluarga) kurang dari 5 meter (dekat).
5. Mekanisme pembuangan sampah

Diagram 47. Mekanisme


Pembuangan Sampah

Dari diagram diatas, mekanisme dalam pembuangan sampah 100% (3 keluarga)


diangkut oleh Dinas Kebersihan.
e. Jamban
1. Kebiasaan keluarga buang air besar

Diagram 48. Kebiasaan keluarga


buang air besar

Dari diagram diatas, kebiasaan keluarga buang air besar 100% (3 keluarga) di jamban
atau wc.
2. Jenis jamban yang digunakan

Diagram 49. Jenis Jamban yang


digunakan

Page 17

Dari diagram diatas, jenis jamban yang digunakan oleh responden 100% (3 keluarga)
adalah pelengsengan.
f. Sumber pencemaran
1. Sumber pencemaran dekat rumah
Dari

diagram

diatas,

dapat diketahui bahwa di


daerah

rumah

responden

100% (3 keluarga) tidak ada


Diagram 50. Sumber pencemaran
dekat rumah

sumber pencemaran
2. Keluarga memiliki kandang ternak

Diagram 51. Keluarga memiliki


kandang ternak

Dari diagram diatas, 67% (2 keluarga) tidak memiliki kandang ternak di dekat
rumahnya dan 33% (1 keluarga) memiliki kandang ternak di dekat rumahnya.
g. Pembuangan limbah
1. Sistem pembuangan air limbah

Dari diagram diatas,


sistem pembuangan air para
responden 100% (10) di got
atau selokan.

Page 18
Diagram 52. Sistem
pembuangan air limbah

2. Kondisi saluran pembuangan

Diagram 53. Kondisi saluran


pembuangan

Dari diagram diatas, kondisi saluran pembuangan para responden 67 % (2 keluarga)


dalam keadaan tersumbat dan kondisi saluran pembuangan para responden 33% (1
keluarga) dalam keadaan lancar.
3. Sistem pembuangan air kotor

Diagram 54. Sistem pembuangan


air kotor

Dari diagram diatas, sistem pembuangan air kotor para responden 67% (2 keluarga)
dibuang di sembarangan tanpa saluran dan sistem pembuangan air kotor para
responden 33% (1 keluarga) dibuang di selokan.
h. Perilaku Kepatuhan Minum Obat
1. Mengerti Jadwal Waktu Minum Obat

Page 19

Diagram 55. Jadwal Minum Obat

Dari diagram diatas, 100 % (3 keluarga) sudah mengerti jadwal waktu minum obat.
2. Mengkonsumsi Obat TB Sesuai Dengan Jml & Dosis

Diagram 56. Obat sesuai jumlah


dan dosis

Dari diagram diatas, 100 % (3 keluarga) sudah mengkonsumsi obat sesuai jumlah
dan dosis.
3. Obat Diminum Secara Teratur

Diagram 57. Jadwal Minum Obat

Dari diagram diatas, 100 % (3 keluarga) sudah mengkonsumsi obat secara teratur.
4. Obat Tidak Dihabiskan

Diagram 58. Jadwal Minum Obat

Page 20

Dari diagram diatas, 100 % (3 keluarga)menghabiskan obat yang diberikan dokter.

5. Obat Sudah Habis Tidak Segera Mengambil Obat Lagi

Diagram 59. Jadwal Minum Obat

Dari diagram diatas, 100 % (3 keluarga) menghabiskan obat yang diberikan dokter.
4. Selalu Minum Obat Sesuai Dg Jenis Obat Yg Diberikan Dokter

Diagram 60. Obat sesuai dari


dokter

Dari diagram diatas, 100 % (3 keluarga) selalu minum obat sesuai dengan jenis obat
yang diberikan dokter.
5. Selain Obat dari Dokter, Terkadang Minum Jamu

Diagram 61. Minum jamu

Dari diagram diatas, 100 % (3 keluarga) selain minum obat dari dokter terkdang
Page 21

minum jamu.

6. Petugas Selalu Menjelaskan Terkait Cara Minum Obat Yg Baik&Benar

Diagram 62. Petugas


menjelaskan cara
Minum obat.

Dari diagram diatas, 100 % (3 keluarga) sudah dijelaskan dengan petugas cara
minum obat yang baik dan benar.
7. Petugas Tdk Prnah Menjelaskan Scr Rinci Cara Minum Obat Dg
Baik&Benar

Diagram 63. Petugas tidak


menjelaskan cara
Minum obat.

Dari diagram diatas, 100 % (3 keluarga) Petugas selalu menjelaskan dengan petugas
cara minum obat yang baik dan benar.
I.

Pengetahuan pasien tentang tb paru


1.

Pengetahuan Pasien Mengenai Penyakit TB Paru

Page 22

Diagram 64.Pengetahuan pasien


tentang Penyakit TB

Dari diagram diatas, 100 % (3 keluarga) mengetahui dan mengerti tentang penyakit
TB Paru.

2. Pencegahan Dari Penyakit TB Paru

Diagram 65. Pencegahan dari


penyakit TB Paru

Dari diagram diatas, 100 % (3 keluarga) mengetahui dan mengerti tentang penyakit
TB Paru.
3. Yang dilakukan Ketika Batuk dan Bersin

Diagram 66. Yang dilakukan


ketika Batuk dan Bersin

Dari diagram diatas, 67 % (2 penderita TB) ketika Batuk dan Bersin menutup
mulut dan 33 % (1 penderita TB) ketika Batuk dan Bersin membuang dahaknya
Page 23

disembarang tempat (Got).


4.

Menutup Mulut Waktu Batuk Dan


Bersin, Tidak Meludah Sembarang Tempat, Meningkatkan Data Tahan
Tubuh Dengan Makan Makanan Yang Bergizi. Penyakit Apa Yang Dapat
Dicegah Dengan Hal-Hal Itu

Diagram 67. Pengetahuan pasien


tentang TB Paru dilihat dari
Tanda dan Gejala

Dari diagram diatas, 100 % Pasien mengetahui tentang TB Paru dilihat dari Tanda
dan Gejala .
5. Salah Satu Pencegahan Dari Penyakit TB Paru Adalah Meningkatkan Daya
Tahan Tubuh Dengan Makan Makanan Yang Bergizi. Menurut Anda, Seperti
Apa Makanan Yang Bergizi Itu

Diagram 68. Diet pada pasien TB


Paru

Dari diagram diatas, 100 % Pasien mengetahui diet yang baik untuk penderita TB
Paru dengan makanan yang tinggi kalori dan protein.
J. Perilaku Menggunakan Masker
1. Pasien menggunakan masker apabila akan berkomunikasi

Diagram 69. Penggunaan masker


saat
Akan komunikasi.

Page 24

Dari diagram diatas, 67% (2 penderita) Jarang menggunakan masker apabila akan
komunikasi sedangkan 33 % (1 penderita) Sering menggunakan masker apabila akan
komunikasi.
2. Pasien tidak menggunakan masker apabila akan berkomunikasi

Diagram 70. Tidak menggunakan


masker saat komunikasi.

Dari diagram diatas, 67% (2 penderita) Jarang menggunakan masker apabila akan
komunikasi sedangkan 33 % (1 penderita) Tidak pernah menggunakan masker apabila
akan komunikasi.
3. Pasien menggunakan masker sebelum berkomunikasi

Diagram 71. Menggunakan


masker sebelum komunikasi.

Dari diagram diatas, 67% (2 penderita) Jarang menggunakan masker sebelum


komunikasi sedangkan 33 % (1 penderita) sering menggunakan masker sebelum
komunikasi.
4. Pasien menggunakan masker sesudah berkomunikasi

Page 25

Diagram 72. Menggunakan


masker sesudah komunikasi.

Dari diagram diatas, 67% (2 penderita) Jarang menggunakan masker sebelum


komunikasi sedangkan 33 % (1 penderita) ]sering menggunakan masker sebelum
komunikasi.
5. Pasien menggunakan masker dengan cara diikat

Diagram 73.
Menggunakan masker
dengan cara diikat

Dari diagram diatas, 67% (2 penderita) Sering menggunakan masker dengan cara
diikat sedangkan 33 % (1 penderita) jarang menggunakan masker dengan cara diikat.
6. Pasien menggunakan masker dengan cara tidak diikat

Diagram 74.
Menggunakan masker
dengan cara tidak diikat

Dari diagram diatas, 67% (2 penderita) jarang menggunakan masker dengan cara
tidak diikat sedangkan 33 % (1 penderita) tidak pernah menggunakan masker dengan
cara tidak diikat.
7. Pasien menggunakan masker bersih dan baru

Page 26

Diagram 75.
Menggunakan masker
bersih dan baru

Dari diagram diatas, 34% (1 penderita) tidak pernah menggunakan masker bersih dan
baru sedangkan 33 % (1 penderita) sering dan tidak sering menggunakan masker
bersih dan baru.
8. Pasien Tidak menggunakan masker bersih dan baru

Diagram 76. Tidak


Menggunakan masker
bersih dan baru

Dari diagram diatas, 100% (3 penderita) menggunakan masker bersih dan baru.

9. Pasien menggunakan masker sesuai dengan jenis pemakaian

Diagram 77.
Menggunakan masker
sesuai jenis pemakaian

Dari diagram diatas, 34% (1 penderita) tidak pernah menggunakan masker sesuai
jenis pemakaian sedangkan 33 % (1 penderita) sering menggunakan masker sesuai
jenis pemakaian sedangkan 33 % (1 penderita) sangat sering menggunakan masker
sesuai jenis pemakaian.
Page 27

10. Pasien menggunakan masker tidak sesuai dengan jenis pemakaian

Diagram 78.
Menggunakan masker
tidak sesuai jenis

Dari diagram diatas, 100% (3 penderita) tidak pernah menggunakan masker yang
tidak sesuai jenis pemakaian.
11. Pasien menggunakan masker sekali pakai

Diagram 79.
Menggunakan masker
sekali pakai

Dari diagram diatas, 34% (1 penderita) tidak pernah menggunakan masker sekali
pakai sedangkan 33 % (1 penderita) sering menggunakan masker sekali pakai
sedangkan 33 % (1 penderita) sangat sering menggunakan masker sekali pakai.

12. Pasien tidak menggunakan masker dipposible

Diagram 80. Tidak


Menggunakan masker
sekali pakai.

Dari diagram diatas, 100 % (3penderita) menggunakan masker sekali pakai .


13. Pasien sering mengganti masker apabila sudah dipakai berkali kali

Page 28

Diagram 81.sering
mengganti ketika sudah
dipakai berkali kali .

Dari diagram diatas, 67% (2 penderita) tidak pernah sering mengganti masker apbila
sudah dipakai berkali kali sedangkan 33 % (1 penderita) sering mengganti masker
apbila sudah dipakai berkali kali
14. Pasien tidak mengganti masker apabila sudah dipakai berkali kali

Diagram 82. Tidak


mengganti masker ketika
sudah dipakai berkali
kali .

Dari diagram diatas, 100% (3 penderita) ada yang mengganti masker apabila sudah
dipakai berkali kali.
15. Pasien membuang masker apabila terdapat kerusakan / robek dan putus talinya

Diagram 83. Membuang


masker apabila terdapat
robekan atau kerusakan

Dari diagram diatas, 67% (2 penderita) tidak pernah membuang masker apabila
terdapat kerusakan 33% (1 penderita) sering membuang masker apabila terdapat
kerusakan.

Page 29

Anda mungkin juga menyukai