PENDEKATAN
1. Pendekatan Rasionalis (aliran mentalis yang dipelajari dan dikembangkan
Chomsky.
a. Manusia : satu-satunya yang dapat belajar bahasa.
b. Bahasa yang hidup adalah bahasa yang dapat digunakan dalam berfikir.
c. Bahasa yang hidup ditandai oleh kreativitas yang dituntut oleh aturanaturan tata bahasa.
d. Aturan-aturan tata bahasa berkaitan dengan tingkah laku kejiwaan.
2. Pendekatan Formal/Klasik/Tradisioal
Pembelajaran bahasa sebagai suatu kegiatan rutin yang konvensional,
dengan mengikuti cara-cara yang telah biasa dilakukan berdasarkan
pengalaman.
3. Pendekatan Fungsional (berdasarkan fungsinya)
Mempelajari bahasa sebaiknya melakukan kontak langsung dengan
masyarakat.
4. Pendekatan Integral
Pengajaran bahasa harus merupakan sesuatu yag multi dimensional, dalam
arti banyak factor yang dipertimbangkan dalam pengajaran.
5. Pendekatan Sosiolinguistik (ttg hubungan antara gejala masyarakat dengan
gejala bahasa)
a. Bahasa merupakan sebuah system yang mempunyai variasi/ragam.
b. Bahasa sebagai identitas kelompok.
c. Bahasa sebagai alat komunikasi.
6. Pendekatan Psikologi
Berkaitan dengan ilmu yang menelaah bagaimana peserta didik belajar.
7. Pendekatan Psikolinguistik
Yaitu ilmu yang mempelajari latar belakang psikologis kemampuan berbahasa
manusia.
8. Pendekatan Behavioristik
Berkaitan dengan lamanya waktu seseorang belajar bahasa.
9. Pendekatan Komunokatif
a. Kebutuhan siswa.
b. Membimbing siswa agar dapat berkomunikasi dalam situasi yang
sebenarnya.
c. Silabus ditata sesuai dengan pemakaian bahasa.
d. Peran tata bahasa tetap diakui dalam pengajaran.
e. Tujuan utama adalah komunikasi.
f. Kegiatan pembelajaran harus didasarkan pada teknik-teknik kreatif.
10. Pendekatan Kontekstual
Konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam
kelas. Mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka.
B. METODE
1. Metode Partisipatori
Siswa terlibat secara penuh dalam pembelajaran.
2. Metode Kontekstual
Ada 7 elemen penting : inkuiri, pertanyaan, konstruktivistik, pemodelan,
masyarakat belajar, penilaian autentik, refleksi.
3. Metode Respon Fisik Total