Epidemiologi
Angka kejadian HK pada berbagai
populasi berbeda 0.5 4% (rata-rata
2.5%).
HK pada kehamilan 80% idiopatik
dan 20% oleh karena penyakit ginjal.
Tatalaksana Obstetric
secara umum
Pada kunjungan pertama tanyakan :
Lama hipertensi dan jenis obat yang digunakan
Riwayat penyakit ginjal dan atau jantung
Outcome persalinan yang lalu
Pemeriksaan fisik :
Pemeriksaan fundus occuli
Auskultasi arteri renalis
Pemeriksaan denyut arteri dorsalis pedis
( coarctatio aorta )
Pemeriksaan TD dalam posisi duduk
Tata Laksana
Methyldopa
Clonidine [ -adrenergic agonist ]
Hydralazine
Komplikasi
A. Komplikasi Maternal
Superimposed PE (1/3 pasien)
Keadaan pasien lebih cepat memburuk
dibandingkan PE murni
Solusio plasenta ( 0.4 10%)
DIC disseminated intravascular
coagulation
ATN acute tubular necrosis
RCN renal cortical necrosis
B. Komplikasi Janin
Prematuritas ( 25 30%).
IUGR (10 15%).
HK superimposed PE cenderung
terjadi pada kehamilan 26 34
minggu sehingga sering
menyebabkan terjadinya persalinan
preterm.
Peningkatan mortalitas perinatal
akibat solusio plasenta.