Anda di halaman 1dari 3

Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

AVR Studio 4 merupakan software buatan ATMEL corporation. Software ini biasa digunakan untuk
mensimulasikan program yang telah dibuat Jadi kita bisa mengetahui jalannya program tanpa harus
mendownload ke microcontroller. Kita bisa mendownload software ini dihttp://www.atmel.com

AVR studio memberikan kita kemudahan yaitu kita dapat mensimulasikan program terlebih
dahulu sebelum program kita download ke mikrokontroler.
Dalam pembuatan program dengan Avr studio kita bisa memakai bahasa assembly ataupun
bahasa C. Tapi jika ingin menggunakan bahasa C kita membutuhkan tambahan software yaitu
WinAVR agar AVRstudio mengenali fungsi-fungsi dalam bahasa C. OK..sekarang kita akan
belajar membuat program sederhana dengan menggunakan software AVR studio. Caranya:
1. Buka program AVRstudio , saya menggunakan versi 4,
2. Kemudian pilih AVR GCC, isi project name dengan nama project yang kita buat
3. Kemudian klik next, pilih AVR simulator dan pilih ATmega8535, kumidian klik finish
contoh programnya adalah sebagai berikut:
#include <avr/io.h>
#include <util/delay.h>
void main()
{
DDRA=0b11111111;
PORTA=0b00000000;
while(1)
{
PORTA=0b11111111;
_delay_ms(100);
PORTA=0b00000000;
_delay_ms(100);
}
}

Arti dari program dia atas adalah:

#include <avr/io.h>

ini merupakan file header untuk library dari mikrokontroler AVR, agar mengenali fungsi-fungsi dari
mikrokontroler

#include <util/delay.h>

berarti menyertakan file untuk fungsi delay.


Di dalam AVRstudio jika kita ingin menggunakan delay kita harus menyertakan file
library util/delay.h dan untuk memakainya gunakan perintah:

_delay_us(xxx); //delay dalam micro second, xxx berupa nilai delay-nya


_delay_ms(xxx); //delay dalam mili second

Selanjutnya adalah
DDRA=0b11111111;

Artinya pin-pin port A dijadikan input, DDR yaitu perintah yang menjadikan port tersebut
sebai input ataupun output, jika kita set 1 berarti sebagai output sedangkan jika kita set 0
berarti sebagai input. mikrokontroler portnya terdapat 8 pin jadi penulisan di atas dapat
dirubah kedalam bentuk hexadecimal agar menjadi lebih sederhana yaitu
menjadi DDRA=0xFF;
Kemudian infinite looping
while(1)
{

}
infinite looping pengulangan yang terjadi terus menerus, jika mikrokontroler diberi program dan
kemudian dijalankan mikrokontroler tersebut sebenarnya hanya mengulang-ngulan program yang
terdapat di dalam program while(1) ini. selain itu infinite looping bisa ditulis seperti ini

for( ; ; )
{
}
dan yang terakhir
PORTA=0b11111111;
_delay_ms(100);
PORTA=0b00000000;
_delay_ms(100);
program ini terdapat ddalam program while(1), jadi sebenarnya inilah yang dikerjakan mikrokontroler
jika kita hidupkan. Dalam program ini pertama kali semua PORTA diberi nilai high (1) semua selama
selama 100 ms, kemudian PORTA diberi nilai low (0) selama 100 ms, dan program ini akan diulangulang, jika output kita pakai LED maka lampu LED tersebut akan berkedap-kedip

Anda mungkin juga menyukai