Anda di halaman 1dari 3

KUESIONER PESERTA PELATIHAN

A. Identitas

Nama : Akmal

Unit Kerja : SMKN1 RANGAS MAMUJU

Tempat Pelatihan : Amity University, NOIDA, India

Bidang Pelatihan : ICT (Coding Skill)

Tanggal Pelatihan : 3 Maret s.d 22 Maret 2019

B. Pengalaman Pelatihan yang Diperoleh

1. Dengan adanya pelatihan ini kami dapat lebih mengenal india terkenal dengan goyangan dan

Bollywoodnya namun ada satu hal yang harus kita akui bahwa mereka bisa berdiri sendiri dari

segi pembangunan infrastuktur kami melihat pembangunan yang mereka lakukan dengan

mengunakan alat hasil karya mereka sendiri . Di india sangat sulit menjumpai kenderaan besar

diluar produksi india .

2. Di india walaupun terkenal dengan folusi yang cukup tinggi namun Merokok di Negara ini tidak

terlalu popular terbukti dengan adanya larangan merokok diberbagai tempat termasuk kampus

yang kami tempati.selain itu rokok juga disini adalah termasuk mahal.

3. Negara dan universitas yang kami tempati adalah tempat yang mayoritas penduduknya

beragama Hindu, Di India sangan sulit menemukan masjid begitupun di Amity University tidak

ada Mesjid atau pun Musholla di Universitas tersebut. Akan tetapi pihak universitas mengetahui

bahwa mayoritas peserta adalah Muslim sehingga menyediakan sebuah ruangan yang bisa

digunakan sebagai tempat shalat berjamaah bagi peserta diklat.

4. Mengenal dan mempraktekkan Bahasa pemrograman C dan Phyton

5. Mengenal dan mempraktekkan gerakan Yoga


6. Pengenalan dan pembelajaran ICT di India telah dimulai sejak kelas 1 setingkat sekolah dasar.

7. Kegiatan Intra Kulikuler dan Ekstra Kulikuler harus berjalan seimbang untuk menghasilkan

output cemerlang

C. Kesimpulan

1. Untuk Pembelajaran IT harus dimulai sejak pendidikan dasar. Dan Untuk menguasai

pembelajaran IT harus dibarengi dengan penguasaan bahasa inggris sejak dini juga.

2. Kompetensi profesional tenaga pengajar di India tidak jauh berbeda dengan tenaga pengajar

yang ada di Indonesia .

3. Kendala utama dalam kegiatan pelatihan ini adalah proses komunikasi dalam pembelajaran.

4. Dalam penyusunan silabus mata pelajaran Informatika di Tahun Pelajaran 2019/2020 harus

dilakukan secara terstruktur, sistematis dan mempertimbangkan kondisi social peserta didik.

Mengadopsi kurikulum sekolah swasta di India secara utuh bukanlah langkah yang bijaksana

karena di India proses pengenalan ICT dan Bahasa pemrograman telah dilakukan sejak grade 1

(setingkat kelas 1 Sekolah Dasar).

D. Tindak Lanjut yang Akan Dilakukan di Sekolah

- Menyusun rancangan silabus mata pelajaran informatika dengan mengadopsi kurikulum di

sekolah yang telah dikunjungi di India dengan tetap memperhatikan budaya dan kearifan local

daerah

- Berkoordinasi dengan guru TIK lain untuk menyusun Bahan ajar dan lembar kerja siswa

- Mensosialisasikan tentang program Sekolah tanpa Bully

- Mensosialisasikan tentang pentingnya penguasaan ICT dalam pembelajaran

- Mengembangkan Learning Management System (LMS)

- Mencoba mengadopsi konsep manajemen strees di grapeseed company


- Mengembangkan konsep literasi yang telah berjalan disekolah menjadi literasi digital

E. Saran / Rekomendasi
- Sebaiknya sekolah yang masuk dalam daftar kunjungan program school visit terdapat sekolah

Negeri sehingga kami bisa membandingkan kurikulum yang digunakan disekolah negeri dan

sekolah swasta

- Perlu ada rencana tindak lanjut yang dapat dievaluasi secara berkesinambungan. Untuk

perbaikan penyelenggaraan kedepan, akan lebih baik jika ada waktu khusus untuk

mengelaborasi semua materi yang mungkin tingkat penyerapan dari tiap peserta beragam

- Jika kegiatan pelatihan guru keluar negeri dijadikan sebagai program tahunan maka diperlukan

pendamping peserta pelatihan yang menguasai bahasa pengantar sehingga setelah penerimaan

materi dikelas dan di laboraturium pendamping dan peserta dapat berdiskusi mengenai materi /

konten yang telah dipelajari.

Noida, 21 Maret 2019


Guru Peserta Pelatihan,

AKMAL

Anda mungkin juga menyukai